Jenis-jenis Makanan Jepang Etika Dan Pola Makan Orang Jepang

2.2 Jenis-jenis Makanan Jepang

Dalam arti sempit, masakan Jepang merupakan berbagai jenis makanan yang khas Jepang. Makanan yang khas tersebut adalah makanan yang sudah sejak turun temurun dimakan oleh orang Jepang. Makanan seperti gyudon atau nikujaga merupakan salah satu contoh makanan Jepang yang sudah sejak dahulu dimakan oleh masyarakat Jepang. Tentunya semua makanan itu dimasak dengan bumbu dan bahan yang khas Jepang pula seperti, sho฀yu, dashi dan mirin. Namun, makanan Jepang kini sudah mengalami perpaduan dari berbagai bahan makanan dari berbagai negara. Misalnya, parutan lobak yang dicampur saus sewaktu makan bistik atau hamburg steak, dan salad dengan parutan lobak diatasnya, ini semua merupakan contoh perpaduan makanan Barat dengan pengaruh khas Jepang. Hal inilah yang membuat makanan khas Jepang yang bercampur makanan Barat ini biasa disebut dengan istilah Wafu฀. Berdasarkan aturan wafu฀ inilah, beberapa jenis makanan dapat digolongkan sebagai : 1. Makanan Barat yang dicampur dengan bahan makanan yang khas Jepang. Contohnya, sarada udon salad adalah makanan Barat tetapi dicampur dengan udon yang khas Jepang, kari, dan anpan roti berasal dari barat yang berisi ogura yang khas Jepang. Universitas Sumatera Utara 2. Makanan khas Jepang yang berasal dari luar negeri tapi dibuat dengan resep yang sudah diubah menjadi selera lidah orang Jepang. Contohnya, ramen dan gyo฀za. 3. Makanan yang berdasarkan bahan dan cara memasaknya sulit digolongkan termasuk kategori makanan Barat atau makanan Jepang. Contohnya, pork ginger dan butasho฀gayaki keduanya menunjuk pada makanan yang sama. Namun, ada juga jenis-jenis makanan Jepang yang masih sangat tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu dan dimakan oleh masyarakat Jepang, yaitu : 1. Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Makanan khas Jepang ini dikenal juga dengan nama lain yaitu Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut onigiri. 2. Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk neta berupa makanan laut, daging, sayuran mentah, atau yang sudah dimasak. Nasi sushi memiliki rasa asam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. 3. Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air panas. Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya diantara dua waktu makan atau sewaktu masih lapar sebelum tidur. Universitas Sumatera Utara 4. Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk diatasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan didalam mangkuk besar yang disebut juga donburi. 5. Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. 6. Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan kushi dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang. 7. Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut seperti, ikan, kerang, dan udang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedangkan udang berukuran kecil ada yang dikupas kulitnya dan ada dibuang kepalanya. Universitas Sumatera Utara BAB III ETIKA DAN POLA MAKAN ORANG JEPANG

3.1 Etika Makan Orang Jepang