Membangun Design Of Experimental DOE Membangun CAD Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Komponen Utama Pompa Baru

47

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Membangun Design Of Experimental DOE

Dalam membangun Design Of Experimental DOE, terdapat parameter input dan parameter output. Adapun parameter-parameter tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Parameter Design Of Experimental DOE Komponen Parameter Input Output Instalasi Pipa  Debit air Q = m 3 h  Kecepatan air V = ms  Head Losses L = m  Debit air Q = m 3 h  Kecepatan air V = ms  Head H = m Impeller  Debit air Q = m 3 h  Kec. aliran V = ms  Debit air Q = m 3 h  Kec. aliran V = ms  Head H = m Poros shaft  Putaran n = rpm  Daya P = Watt  Putaran Impeller Bantalan bearing  Putaran n = rpm  Beban W = N  Put.Bebas Poros n = rpm

4.2 Membangun CAD

Komponen-komponen utama yang menimbulkan noise pada struktur pompa adalah sebagai berikut : 1. Kopling 2. Fluida 3. Bearing bantalan 48 4. Impeller 5. Poros shaft Adapun yang hanya 3 komponen yang dapat peneliti uji kebisingannya secara komputasi yaitu bearing bantalan, impeller dan poros shaft. Sedangkan pada kopling tidak dapat dilakukan uji komputasi dikarenakan pada pompa skala rumah tangga ini tidak terdapat kopling dan pada fluida sendiri dikarenakan tidak memungkinkan untuk dapat dilakukan uji komputasi kebisingan noise. Berikut adalah gambar ketiga komponen utama pompa yang akan disimulasikan. 1. Bearing bantalan Gambar 4.1 Bearing bantalan 2. Impeller Gambar 4.2 Impeller 49 3. Poros shaft Gambar 4.3 Poros shaft

4.3 Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Komponen Utama Pompa Baru

Simulasi uji kebisingannoise pada komponen utama pompa baru ini bertujuan untuk mendapatkan atau mengetahui bagian pompa manakan yang menyebabkan timbulnya kebisingannoise paling tinggi dari pompa baru. Oleh karena itu, dilakukanlah simulasi uji kebisingan pada beberapa komponen pompa yaitu shaft, impeller dan juga bearing. Dengan demikian kita dapat mengetahui bagian pompa manakah yang menyebabkan tingginya tingkat kebisingan pada pompa, sehingga kita dapat dengan efektif dan efisien dalam melakukan perawatan maintenance ketika suatu saat tindakan tersebut diperlukan. Simulasi ini diasumsikan pada keadaan steady. Berikut ini adalah hasil dari simulasi uji kebisingan noise dari komponen utama pada pompa baru. 4.3.1 Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Shaft Berikut ini adalah hasil simulasi uji kebisingan noise pada shaft pompa. Dari gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa shaft menimbulkan kebisingan sebesar 59,467 dB 50 Gambar 4.4 Noise Contour Pada Shaft Pompa Baru 4.3.2 Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Impeller Berikut ini adalah hasil simulasi uji kebisingan noise pada impeller pompa. Dari gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa impeller menimbulkan kebisingan sebesar 79,052 dB Gambar 4.5 Noise Contour Pada Impeller Pompa Baru 4.3.3 Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Bearing Berikut ini adalah hasil simulasi uji kebisingan noise pada bearing pompa. Dari gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa bearing menimbulkan kebisingan sebesar 78,781 dB 51 Gambar 4.6 Noise Contour Pada Bearing Pompa Baru Dari simulasi ketiga komponen pompa di atas, terlihat bahwa pada impeller yang paling tinggi menimbulkan kebisingan noise. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pompa DAP skala rumah tangga yang saya teliti, impellerlah komponen yang menimbulkan kebisingan noise paling tinggi.

4.4 Simulasi Uji Kebisingan Noise Pada Pompa Baru