20
= ....................................................................... 2.16
c. Jumlah Gelombang
Jumlah gelombang merupakan banyaknya gelombang suara yang terjadi selama perambatan gelombang. Jumlah gelombang dirumuskan sebagai
berikut: k =
= ......................................................... 2.17
d. Sound Pressure
Parameter yang dijadikan sebagai bagian dari gelombang suara adalah sound pressure dan sound power. Sound presure merupakan fluktuasi dari
tekanan udara. Ketika suatu sumber bunyi menghasilkan bunyi, maka buyi tersebut akan merambat melalui medium udara yang ada disekitarnya.
Ketika terjadi perambatan, maka terjadi perubahan tekanan atmosfir beberapa saat. Sesuatu yang merupakan perubahan tekanan udara sebagai
indikasi dari adanya perambatan bunyi inilah yang di sebut dengan sound pressure.
e. Sound Power
Sedangkan sound power merupakan sejumlah daya yang dapat di ukur dihasilkan oleh radiasi sumber bunyi yang menyebar disekitar udara. Secara
matemetik, sound power dapat di rumuskan sebagai berikut:
W
s
= 4 r
2
I
max
watt ......................................... 2.18
2.5 Tingkat Kebisingan Sound Pressure Level SPL
Untuk mempermudah penentuan nilai kebisingan, maka ada metode yang digunakan dengan menggunakan sekala level atau tingkat kebisingan suara dalam
satuan decibel dB yang dibagi menjadi dua kategori yakni sound pressure level dan sound power level.
a. Sound Power Level
Sound power level dapat di definisikan sebagai berikut:
21
L
w
= 10 log dB........................................ 2.19
Dimana: W = Sound power
W
reff
= Sound power referensi dengan standar 10
-12
watt
b. Sound Pressure Level SPL
Hampir setiap pemikiran umum mendefenisikan kata decibel dB dengan mengaitkan terhadap sound pressure level. Hal seperti ini telah menjadi
suatu kesimpulan tersendiri bahwa apabila berbicara tentang skala decibel berarti merupakan suatu hasil perhitungan dari sound pressure level.
Secara matematis sound pressure level dapat di rumuskan sebagai berikut:
SPL = L
p
= 10 log [
� �
] = 20 log
� �
..... 2.20
Dimana: P = Tekanan yang terjadi P
rms
untuk aliran fluida P
reff
= Tekanan referensi yang distandarisasi untuk propagasi pada air Borne = 2x10
-5
Nm
2
= 20 µPa.
Berikut ini adalah sound level pressure yang dihasilkan berdasarkan sumbernya seperti pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Contoh SPL berdasarkan sumbernya [17]
Sound Source Noise Examples With Distance
Sound Pressure Level SPL = dB
Jet aircraft, 50 m away 140
Threshold of pain 130
Threshold of discomfort 120
Chainsaw, 1 m distance 110
22
Disco, 1 m from speaker 100
Diesel truck, 10 m away 90
Kerbside of busy road, 5 m 80
Quite library 40
Average home 50
Quite bedroom at night 30
2.6 Prosedur Dasar Mengendalikan Kebisingan
Untuk menentukan perlakuan pengendalian kebisingan yang tepat untuk permasalahan kebisingan pada impeller terdapat beberapa langkah yang harus
diikuti, yaitu: [4] 1.
Pengukuran sumber kebisingan. Pengukuran dilakukan secara akurat dan tepat untuk mengidentifikasi
distribusi kebisingan yang terjadi. Setelah itu kontrol kebisingan yang tepat dapat diukur pada setiap sumber yang memungkinkan.
2. Penentuan sasaran penurunan kebisingan
Apabila terdapat beberapa sumber kebisingan maka total output kebisingan melebihin 1 sumber. Pada saat pengaturan sasaran desain
kebisingan harus dipertimbangkan tingkat pengurangan kebisingan dari masing-masing sumber sehingga sasaran desain dapat tercapai.
3. Penjelasan kebutuhan penurunan kebisingan
Kebutuhan penurunan kebisingan sangat diperlukan karena terdapat perbedaan kelebihan kebisingan terhadap sasaran desain penurunan
kebisingan. 4.
Aplikasi kontrol kebisingan. Pemilihan perlakuan penurunan kebisingan untuk membatasi radiasi,
transmisi, dan kebisingan yang dibangkitkan pada beberapa sumber yang diidentifikasi dan dihitung berdasarkan langkah 1. Semua
perlakuan harus dipilih sehingga efek keseluruhan dapat dikembangkan menjadi tingkat sasaran desain penurunan kebisingan seperti yang
dijelaskan pada langkah 2, dalam kondisi biaya yang sedikit, tanpa interferensi dari operator, perawatan, dan tingkat keamanan. [4]
23
2.7 Simulasi ANSYS