Sumber Kebisingan Pompa TINJAUAN PUSTAKA

18

2.3 Sumber Kebisingan Pompa

Pada pompa sentrifugal, terdapat dua sumber kebisingan, yaitu : 1. Sumber kebisingan mekanikal Sumber mekanik umum yang dapat menghasilkan noise termasuk membuat komponen pompa bergetar dikarenakan oleh variasi tekanan yang dihasilkan oleh cairan atau udara. Impeller atau seal rusak, bantalan yang rusak, bergetarnya dinding pipa dan rotor tidak seimbang adalah contoh sumber mekanik. Pada pompa sentrifugal, instalasi yang tidak tepat pada kopling sering menyebabkan kebisingan mesin pada 2 kali kecepatan pompa misalignment. Jika kecepatan pompa dekat dengan kecepatan kritis lateral, kebisingan dapat dihasilkan oleh getaran yang tinggi yang dihasilkan dari ketidakseimbangan atau keausan bantalan, seal, atau impeller. Jika terjadi keausan,itu dapat ditandai dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Suara bising dapat dihasilkan oleh motor dan pasak poros. Kerusakan elemen ball bearing menghasilkan suara kebisingan tinggi yang dipengaruhi oleh geometri bearing dan kecepatannya. 2. Sumber kebisingan fluida Fluktuasi tekanan fluida dihasilkan oleh gerakan cairan. Kebisingan pada fluida dapat dihasilkan oleh turbulensi, kavitasi, tumbukan air, pemisahan aliran dan interaksi impeller pada saat memotong air. Jika frekuensi yang dihasilkan mempengaruhi setiap bagian dari struktur termasuk pipa atau pompa pada vibrasi mekanikal, maka suara bising akan terpancar ke lingkungan. Jenis sumber kebisingan yang terjadi umumnya pada pompa sentrifugal. a. Frekuensi diskrit yang dihasilkan oleh impeller pompa sama dengan frekuensi kipas, dan kelipatan. b. Gelombang induksi aliran disebabkan oleh turbulensi seperti restriksi aliran dan percabangan dalam sistem perpipaan. c. Energi turbulen dihasilkan dari kecepatan aliran yang tinggi. 19 d. Aliran air yang terputus-putus disebabkan oleh kavitasi dan tumbukan air. Berbagai pola aliran sekunder yang menghasilkan fluktuasi tekanan yang mungkin terjadi dalam pompa sentrifugal, yaitu : 1. resirkulasi aliran sekunder 2. sirkulasi 3. kebocoran 4. Fluktuasi aliran 5. vortisitas 6. turbulensi 7. kavitasi

2.4 Parameter Kebisingan