nilai  signifikansinya  sebesar  0,137,  sedangkan  t
tabel
dalam  penelitian  ini adalah  2,059  dan  nilai  signifikansinya  adalah  0,05.  Dari  nilai  tersebut,
dapat  dilihat bahwa nilai  -t
tabel
t
hitung
t
tabel
-2,059  1,530  2,009 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 0,137  0,05, maka variabel
pendidikan  dan  pelatihan  auditor  secara  parsial  tidak  berpengaruh signifikan terhadap variabel keahlian auditor.
d.  Uji Signifikansi Simultan F-test
Uji  F  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  semua  variabel independen  yang  diteliti  mempunyai  pengaruh  secara  simultan  terhadap
keahlian  auditor.  Jika  nilai  signifikansinya    0,05  maka  variabel independen secara simultan bersama-sama memiliki pengaruh signifikan
terhadap  variabel  dependen.  Jika  nilai  signifikansinya    0,05  maka variabel  independen  secara  simultan  tidak  memiliki  pengaruh  signifikan
terhadap  variabel  dependen.  Berikut  ini  merupakan  hasil  dari  uji signifikansi simultan uji F, yaitu :
Tabel 4.15 F-test
ANOVAb
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 101.883
2 50.942
5.175 .012a
Residual 275.600
28 9.843
Total 377.484
30 a  Predictors: Constant, Diklat, Pengalaman
b  Dependent Variable: Keahlian
Berdasarkan tabel 4.15 tersebut, dapat diketahui bahwa F
hitung
adalah 5,175  dengan  tingkat  signifikansi  sebesar  0,012.  Tingkat  signifikansi  ini
Universitas Sumatera Utara
lebih  kecil  dari  0,05  0,000    0,05,  sehingga  dapat  dikatakan  hasil penelitian  secara  simultan  ini  signifikan.  Nilai  F
tabel
dalam  penelitian  ini adalah  2,6.  Jika  dibandingkan  antara  F
hitung
dan  F
tabel
,  nilai  F
hitung
nilai F
tabel
5,175    2,6,  sehingga  H
a
diterima.  Maka  dari  itu,  variabel pengalaman,  pendidikan  dan  pelatihan  auditor  berpengaruh  terhadap
peningkatan keahlian auditor dalam bidang auditing secara  simultan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari  hasil  pengujian  hipotesis  dengan  menggunakan  uji  regresi  berganda dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengalaman  auditor  secara  parsial  tidak  berpengaruh  signifikan  terhadap
keahlian auditor , ditandai dengan nilai signifikansi  0,05 dan nilai – t
tabel
t
hitung
t
tabel
. 2.
Pendidikan  dan  pelatihan  auditor  secara  parsial  tidak  berpengaruh signifikan  terhadap  keahlian  auditor,  ditandai  dengan  nilai  signifikansi
0,05 dan nilai – t
tabel
t
hitung
t
tabel
. 3.
Variabel-variabel  independen  pengalaman  auditor,  pendidikan  dan pelatihan  auditor  secara  simultan  berpengaruh  signifikan  terhadap
peningkatan keahlian auditor, ditandai dengan nilai signifikansi  0,05 dan nilai F
hitung
F
tabel
.
B. Keterbatasan
Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini antara lain: 1.
Pengalaman  dalam  penelitian  ini  hanya  dilihat  dari  lamanya respondenbekerja, dari banyaknya tugas pemeriksaan, dan dari banyaknya
jenis  perusahaan  yang  diaudit  dengan  penambahan  unsur-unsur  yang  lain
Universitas Sumatera Utara