KERANGKA KONSEP METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007, hal.117. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ibu hamil perokok pasif, sedangkan variabel dependen adalah berat badan lahir. Secara skematis, kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Veriabel Independen Variabel Dependen Skema 3. 1. Kerangka Konsep B. Hipotesis Hipotesi adalah jawaban sementara dari suatu penelitian Setiadi, 2007, hal. 119. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha yaitu ada pengaruh ibu hamil perokok pasif terhadap berat badan lahir. C. Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah ruang lingkup atau batasan variable-variabel yang diamati yang bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran dan pengamatan terhadap variable-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument Notoatmodjo, 2010, hal. 85 Ibu Hamil Perokok Pasif Berat Badan Lahir Universitas Sumatera Utara Table 3.1 Defenisi Operasional Pengaruh Ibu Hamil Perokok Pasif Terhadap Berat Badan Lahir di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014 No Variabel Defenisi operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1 1 Variabel Independen Ibu Hamil Perokok Pasif Ibu hamil yang tidak merokok tetapi ikut menghisap asap rokok dari perokok aktif baik di lingkungan rumah, di tempat kerja maupun di tempat- tempat umum yang berada di Rumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2014 Lembar cheklist Wawan cara Berat = Terpapar asap rokok ≥ 11 batanghari Ringan = terpapar asap rokok 1-10 batanghari Tidak = terpapar asap rokok 0 batanghari Nomin al 2 2 Variabel Dependen Berat badan lahir Berat neonatus pada saat kelahiran, ditimbang dalam waktu kurang dari satu jam sesudah lahir di Rumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2014 Lembar cheklist Dokum entasi BBLR = BBL 2500 gram Normal = BBL ≥ 2500 gram Nomin al Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif, yaitu menelusuri kebelakang penyebab-penyebab yang dapat menimbulkan suatu penyakit di masyarakat Chandra, 2008, hal.91. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol, kemudian ditelusuri secara retrospektif ada tidaknya faktor risiko perokok pasif. Kelompok kasus merupakan kelompok BBLR, sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok berat badan normal. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti Setiadi, 2007, hal.175. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir dengan berat badan normal maupun BBLR dan ibu post partum dengan perokok pasif maupun tidak perokok pasif di Rumah Sakit Umum Haji Medan selama bulan Maret sampai Mei 2014. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Setiadi, 2007, hal.177. Sampel dari penelitian ini yaitu sebagian bayi baru lahir dengan berat badan normal maupun BBLR dan ibu post partum dengan perokok pasif maupun tidak perokok pasif di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Universitas Sumatera Utara Untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan ketetapan absolut dan menggunakan rumus : n = � �+�� � Keterangan : n = Jumlah sampel N= Jumlah populasi d = Ketetapan relative yang ditetapkan oleh peneliti 0,05 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah : Diketahui N = 170 ; n = � 1+ �� 2 = 170 1+1700,05 2 = 170 1+1700,0025 = 170 1+0,425 = 170 1,425 = 120 Jadi sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 120 responden. Dari hasil yang diperkirakan terdapat 60 responden merupakan perokok pasif dan 60 responden bukan perokok pasif. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara consekutive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subyek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel terpenuhi Setiadi, 2007, hal. 183. Dimana pertimbangan tersebut berdasarkan kriteria dari sampel yaitu Universitas Sumatera Utara 1. Kriteria Inklusi a. Ibu post partum b. Usia saat hamil 21-35 tahun c. Bersedia untuk menjadi responden. 2. Kriterian eksklusi a. Berat badan ibu rendah b. Kehamilan kembar c. Riwayat melahirkan bayi BBLRPrematur d. Kurang nutrisi sewaktu hamil e. Ibu dengan penyakit sewaktu hamil. C. Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Medan, dengan pertimbangan rumah sakit ini terdapat banyak bayi baru lahir dan ibu post partum. D. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2014. E. Etika Penelitian Peneletian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin pimpinan Rumah Sakit. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden peneltian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar Universitas Sumatera Utara persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden. 2. Anonimity tanpa nama Penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Kerahasiaan confidentiality Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian pada responden, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. F. Alat Pengumpulan Data Instrumen penelitian ini adalah alat untuk memperoleh data dari suatu penelitian. Istrumen dalam penelitian ini adalah lembar cheklist. Pada variabel independen peneliti memperoleh data secara primer yaitu dengan wawancara menggunakan lembar cheklist, yang berisi tentang data responden perokok pasif berat ≥ 11 batang, perokok pasif ringan 1-10 batang dan tidak terpapar asap rokok. Untuk mengetahui akumulasi asap rokok yang terhisap ibu hamil dilakukan dengan cara menanyakan dimana ibu terpapar asap rokok di rumah, di lingkungan kerja atau di lingkungan umum lainnya. Kemudian dijumlahkan keselurahan akumulasi asap rokok yang terhisap perbatangnya. Pada variabel dependen peneliti memperoleh data secara sekunder yaitu dengan mendokumentasikan data Universitas Sumatera Utara responden dari data rekam medik, yang berisi tentang data berat badan bayi pada saat lahir. Dikategorikan berat badan normal apabila berat badan bayi ≥ 2500 gram dan dikategorikan BBLR apabila berat badan bayi 2500 gram. G. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada ibu dan bayi yang dirawat di ruang perinatologi sesuai kriteria inklusi penelitian yaitu mau dan bersedia menjadi responden. Peneliti menemui responden di tempat penelitian. Peneliti meminta persetujuan responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed consent. Setelah responden bersedia, peneliti kemudian mengisi lembar kuisioner data demografi yaitu nama inisial melalui wawancara. Dalam pengambilan data sekunder, peneliti mendokumentasikan data responden melihat pada data rekam medik apakah berat badan bayi lahir normal atau BBLR. Pengambilan data primer, peneliti menanyakan kepada responden apakah selama hamil terpapar asap rokok atau tidak terpapar asap rokok. Setelah data terkumpul lalu dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer dengan uji statistik uji chi-square untuk mengetahui pengaruh ibu hamil perokok pasif dan ibu hamil tidak perokok pasif terhadap berat badan lahir. Universitas Sumatera Utara H. Analisis Data Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua lembar cheklist apakah data sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk tabel. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program komputer yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Univariat Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, yakni data yang bersifat kategori akan dicari frekuensi dan persentasenya. Hasil data dibuat dalam bentuk tabel. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji Pengaruh perokok pasif terhadap berat badan bayi lahir pada saat ibu hamil. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik uji chi-square membandingkan perokok pasif pada saat ibu hamil dengan berat badan bayi lahir pada kelompok kasus dan kontrol. Pada awalnya data yang diperoleh berbentuk tabel 3 x 2, namun karena tidak memenuhi syarat uji chi-square yaitu masih ada sel yang mempunyai nilai expected kurang dari lima. Maka dilakukan penggabungan sel untuk kembali di uji dengan uji statistik chi-square Hastono, 2011, hal. 116. Peneliti memutuskan untuk menggabungkan Universitas Sumatera Utara kelompok ibu hamil perokok pasif berat dan ibu hamil perokok pasif ringan. Dengan begitu didapatkan data dengan tabel 2x2 lalu diuji kembali denga uji chi-square. Data tersebut layak diuji chi-square karena tidak ada nilai expeted yang kurang dari lima. Taraf signifikan α = 0.05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika data probabilitas p 0.05 maka H ditolak dan apabila nilai p 0,05 maka H gagal ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN