Formularium Rumah Sakit TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT

4. Menyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan dalam pertemuan 5. Mencatat semua hasil keputusan dalam pertemuan dan melaporkan pada pimpinan rumah sakit 6. Menyebarluaskan keputusan yang sudah disetujui oleh pimpinan kepada seluruh pihak yang terkait 7. Melaksanakan keputusan – keputusan yang sudah disepakati dalam pertemuan 8. Menunjang pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, pedoman penggunaan antibiotika dan pedoman penggunaan obat dalam kelas terapi lain 9. Membuat formularium rumah sakit berdasarkan hasil kesepakatan Panitia Farmasi dan Terapi 10. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan 11. Melaksanakan pengkajian dan penggunaan obat 12. Melaksanakan umpan balik hasil pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat pada pihak terkait

2.4 Formularium Rumah Sakit

Menurut SK MenKes No.1197MENKESSKX2004, Formularium adalah himpunan obat yang diterima disetujui oleh Panitia Farmasi dan Terapi untuk digunakan di rumah sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu yang ditentukan. Sistem yang dipakai adalah suatu sistem dimana prosesnya tetap berjalan terus, dalam arti kata bahwa sementara Formularium itu digunakan oleh staf Universitas Sumatera Utara medis, di lain pihak PFT mengadakan evaluasi dan menentukan pilihan terhadap produk obat yang ada di pasaran, dan lebih mempertimbangkan kesejahteraan pasien. Penyusunan formularium rumah sakit merupakan tugas PFT. Adanya formularium diharapkan dapat menjadi pegangan para dokter staf medis fungsional dalam memberi pelayanan kepada pasien sehingga tercapai penggunaan obat yang efektif dan efisien serta mempermudah upaya menata manajemen kefarmasian di rumah sakit. Suatu sistem formularium rumah sakit yang dikelola dengan baik mempunyai tiga kegunaan. Kegunaan formularium di rumah sakit: 1. membantu menyakinkan mutu dan ketepatan penggunaan obat di rumah sakit 2. sebagai bahan edukasi bagi staf medik tentang terapi obat yang benar memberi ratio manfaat yang tinggi dengan biaya yang minimal Siregar Amalia, 2004. Penyusunan dan revisi formularium dikembangkan berdasarkan pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat agar dihasilkan formularium yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi kebutuhan pengobatan yang rasional . Proses penyusunan formularium yang digunakan akan memberikan petunjuk kepada dokter, apoteker, perawat serta petugas administrasi di rumah sakit dalam menerapkan sistem formularium. Tahapan proses penyusunan formularium di rumah sakit: Universitas Sumatera Utara 1. Membuat rekapitulasi usulan obat dari masing-masing Staf Medik Fungsional SMF berdasarkan standar terapi atau standar pelayanan medik 2. Mengelompokkan usulan obat berdasarkan kelas terapi 3. Membahas usulan tersebut dalam rapat KomiteSub Komite Farmasi dan Terapi, jika diperlukan dapat meminta masukan dari pakar 4. Mengembalikan rancangan hasil pembahasan KomiteSub Komite Farmasi dan Terapi, dikembalikan ke masing-masing SMF untuk mendapatkan umpan balik 5. Membahas hasil umpan balik dari masing-masing SMF 6. Menetapkan daftar obat yang masuk ke dalam formularium 7. Menyusun kebijakan dan pedoman untuk implementasi 8. Melakukan edukasi mengenai formularium kepada staf dan melakukan monitoring

2.5 Sistem Satu Pintu