Definisi Operasional Kerangka Konsep Penelitian

3.6.1. Definisi Operasional

1. Bagian Amoniak merupakan salah satu bagian dalam proses pembuatan sarung tangan karet di pabrik sarung tangan karet ”X”, dimana diadakan pencampuran latex dengan amoniak. 2. Bagian Klorin merupakan salah satu bagian dalam proses pembuatan sarung tangan karet di pabrik sarung tangan karet ”X”, dimana diadakan pencucian sarung tangan karet untuk mengurangi kadar tepung dan bahan sisa kimia lainnya. 3. Bagian Manajemen Representatif merupakan ruangan administrasi pada pabrik sarung tangan karet ”X” dimana pekerja-pekerja pada ruangan ini bertugas untuk memastikan sistem manajemen mutu dilaksanakan dengan baik. 4. Pengukuran kadar gas amoniak dan klorin adalah suatu pengukuran yang dilakukan dengan metode penyerapan oleh larutan penyerap, dan setelah proses penyerapan selesai, larutan akan dianalisa. 5. Amoniak merupakan senyawa kimia dengan rumus NH 3 , dan biasa dijumpai dalam bentuk gas, pada pabrik sarung tangan karet “X”, amoniak dicampurkan pada larutan latex konsentrat sebagai antikoagulan dan pengawet. 6. Klorin adalah elemen kimia dengan rumus Cl 2 , dalam bentuk gas berwarna kuning kehijauan, pada pabrik sarung tangan karet “X”, klorin Imelda Olivia Hutabarat: Analisa Dampak Gas Amoniak Dan Klorin Pada Faal Paru Pekerja Pabrik Sarung Tangan Karet X Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 digunakan dalam proses pencucian untuk mengurangi kadar tepung, protein, dan sisa bahan kimia lainnya. 7. Faal paru normal bila pada pemeriksaan spirometri ditemukan nilai prediksi FVC 80 dan nilai FEV 1 70. 8. Faal paru terganggu adalah bila ada gangguan fungsi ventilasi paru-paru yang dilihat pada nilai predicted FVC dan FEV 1 dibawah nilai normal. 9. Gangguan paru obstruktif adalah gangguan paru yang ditandai dengan berkurangnya aliran udara yang keluar pada saat mengeluarkan nafas sekencang dan sekeras mungkin, pada pemeriksaan spirometri menunjukkan penurunan nilai prediksi FEV1. 10. Gangguan paru restriktif adalah gangguan paru yang ditandai dengan berkurangnya volume paru, pada pemeriksaan spirometri menunjukkan penurunan nilai prediksi FVC. 11. Gangguan paru campuran adalah gangguan paru yang ditandai dengan adanya penurunan volume paru dan volume aliran udara yang keluar pada saat mengeluarkan nafas sekencang dan sekeras mungkin, pada pemeriksaan spirometri menunjukkan penurunan nilai prediksi FVC dan FEV1. Imelda Olivia Hutabarat: Analisa Dampak Gas Amoniak Dan Klorin Pada Faal Paru Pekerja Pabrik Sarung Tangan Karet X Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 3.7. Alat Pengumpul Data 3.7.1. Kuesioner