Hasil Pengujian Densitas Hasil Pengujian Flash Point

Grafik viskositas terhadap perlakuan suhu untuk berbagai konsentrasi katalis merupakan grafik yang linier. Grafik ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu pada proses pembuatan biodiesel maka viskositas biodiesel akan semakin besar. Berdasarkan data karakteristik mutu solar dengan metode uji ASTM D-445. Batas nilai viskositas pada suhu 40 C ,berada pada rentang 1,6 cSt – 5,8 cSt. Hasil pengujian viskositas biodiesel untuk berbagai suhu dan konsentrasi katalis diperoleh rentang viskositas 2,4080 cSt – 2,4855 cSt, berarti masih berada rentang nilai viskositas solar. Tabel hasil pengujian viskositas untuk setiap perlakuan dapat diperlihatkan pada Lampiran 1.

4.1.2. Hasil Pengujian Densitas

Hasil pengujian Densitas Biodiesel minyak kelapa untuk berbagai perlakuan suhu dan konsentrasi katalis dapat digambarkan pada grafik berikut: 70, 0.8700 50, 0.8700 30, 0.8600 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 1.0000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R ea ksi T C D e n s it a s g r c m 3 Gambar 4.2. a Grafik Densitas terhadap Suhu untuk Konsentrasi K 1 Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 70, 0.8750 50, 0.8700 30, 0.8600 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 1.0000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R ea ksi T C D e n s it a s g r c m 3 Gambar 4.2. b Grafik Densitas terhadap Suhu untuk Konsentrasi K 2 70, 0.8750 50, 0.8700 30, 0.8600 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 1.0000 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R ea ksi T C D e n s it a s g r c m 3 Gambar 4.2. c Grafik Densitas terhadap Suhu untuk Konsentrasi K 3 Dari data karakteristik mutu solar diperoleh bahwa rentang densitas solar berada pada 0,82 grcm 3 – 0,87 grcm 3 . Rentang Densitas Biodiesel yang diperoleh Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 dari Forum biodiesel Indonesia berkisar 0,850 grcm 3 - 0,890 grcm 3 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Densitas yang diperoleh masih berada dalam rentang standart mutu biodiesel Indonesia. Dari grafik dapat dianalisis bahwa konsentrasi katalis tidak mempengaruhi Densitas Biodiesel minyak kelapa. Tetapi perlakuan suhu pada proses pembuatan biodiesel menunjukkan adanya perubahan densitas biodiesel. Tabel Hasil pengujian densitas untuk setiap perlakuan dapat diperlihatkan pada Lampiran 2.

4.1.3. Hasil Pengujian Flash Point

Hasil pengujian flash point biodiesel minyak kelapa untuk berbagai perlakuan suhu dan konsentrasi katalis pada proses pembuatan biodiesel minyak kelapa dapat diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.1. Flash Point Biodiesel Perlakuan Flash Point o C T1K1 172 T1K2 172 T1K3 172 T2K1 174 T2K2 174 T2K3 174 T3K1 174 T3K2 174 T3K3 174 Hasil pengujian tersebut menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan perlakuan suhu dan konsentrasi katalis terhadap nilai flash point biodiesel minyak Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 kelapa. Nilai standart flash point untuk biodiesel Indonesia sesuai SNI minimum 100 C, sedangkan untuk solar maksimum 150 C. Nilai flash point yang diperoleh pada pengujian ini sebesar 172 C dan 174 C 4.1.4. Hasil Pengujian Kadar Air Hasil pengujian kadar air biodiesel minyak kelapa untuk berbagai perlakuan suhu reaksi dan konsentrasi katalis reaksi dapat digambarkan pada grafik berikut. 70, 0.0403 50, 0.0445 30, 0.0486 0.0000 0.0100 0.0200 0.0300 0.0400 0.0500 0.0600 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R e a ksi T C K a d a r Ai r Gambar 4.3. a Grafik Kadar Air terhadap Perlakuan Suhu untuk K 1 Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 70, 0.0386 50, 0.0435 30, 0.0482 0.0000 0.0100 0.0200 0.0300 0.0400 0.0500 0.0600 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R e a ksi T C K a d a r Ai r Gambar 4.3. b Grafik Kadar Air terhadap Perlakuan Suhu untuk K 2 70, 0.0386 50, 0.0435 30, 0.0452 0.0380 0.0390 0.0400 0.0410 0.0420 0.0430 0.0440 0.0450 0.0460 10 20 30 40 50 60 70 80 90 S uhu R e a ksi T C K a d a r Ai r Gambar 4.3. c Grafik Kadar Air terhadap Perlakuan Suhu untuk K 3 Hasil pengujian kadar air biodiesel menunjukkan bahwa kadar air terendah diperoleh pada temperatur reaksi tertinggi 70 C. Ketiga grafik tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar air biodiesel dengan temperatur Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009 USU Repository © 2008 reaksi. Tabel hasil pengujian kadar air untuk setiap perlakuan dapat diperlihatkan pada Lampiran 4.

4.2. Pembahasan