lebih dari 10 jam. Degradasi ini terjadi diduga karena terjadinya proses oksidasi dan polimerisasi pada biodiesel Indarto, Y.S, 2006.
2.5. Sifat-sifat Penting dari Bahan Bakar Mesin Diesel
2.5.1. Viskositas
Viskositas kekentalan merupakan sifat fluida untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak untuk mengalir, atau kekentalan dapat didefinisikan sebagai
besarnya tahanan fluida untuk mengalir di bawah pengaruh tekanan yang dikenakan.
Hukum viskositas Newton, menyatakan bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas. Maka
besarnya harga kekentalan merupakan perbandingan antara tegangan geser yang bekerja dengan kadar geseran.
u
D i a m
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
h
y ∂
Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
Gambar 2.2. Pendefinisian Kekentalan Dinamis Berdasarkan Hukum Newton Aliran Viskositas
Dari gambar secara matematis dapat ditulis: µ =
y u ∂
∂ τ
.................................................................................... 2.1
dengan: µ = kekentalan dinamink Poise
τ = tegangan gesr fluida Newtonm
2
∂u = kecepatan relatif kedua permukaan ms ∂y = tebal lapisan filem fluida m
Kekentalan dinamik disebut juga kekentalan absolut viskositas gas meningkat terhadap suhu, tetapi viskositas cairan berkurang dengan naiknya suhu. Untuk
tekanan-tekanan yang biasa, viskositas tidak tergantung pada tekanan dan tergantung pada suhu saja, untuk tekanan yang sangat besar gas-gas dan kebanyakan cairan
menunjukkan variasi viskositas yang tidak menentu terhadap tekanan. Viskositas kinematik merupakan perbandingan antara viskositas dinamik
absolut dengan densitas rapat massa fluida: ρ
μ υ = ............................................................................................. 2.2
dengan:
Dimar Sidabutar : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis NaOh Dalam Media Metanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009
USU Repository © 2008
υ = viskositas kinematik St µ = viskositas dinamik Poise
ρ = rapat massa kgm
3
Viskositas kinematik berubah terhadap suhu dalam jangka yang lebih sempit dari viskositas dinamik.
Satuan kekentalan dinamik absolute adalah Poise P, atau senti Poise cP. Satuan kekentalan kinematik adalah Stoke St, atau senti stoke
cSt. 1P = 100 cP ; 1 St = 100 cSt. Satuan Internasional untuk kekentalan dinamik adalah Nsm
2
sama dengan kgms, sedangkan untuk kekentalan kinematik adalah m
2
s. dengan demikian diperoleh hubungan: 1 P = 10
-1
Nsm
2
dan 1cP = 10
-3
N sm
2
1 St = 10
–4
m
2
s dan 1 cSt = 10
–6
m
2
s Untuk mengubah dari kinematik
υ menjadi viskositas dinamik µ, kita perlu mengalikan
υ dengan dalam kgm
3
. Untuk mengubah dari Stoke menjadi Poise kita mengalikan dengan kerapatan massa dalam grcm
3
, yang nilai angkanya sama dengan jenis gravitasi.
2.5.2. Densitas Rapat Massa