47
dengan  Luas  288  Km²,  41  Kepadatan  di  Kelurahan  Meruyung.  16.247  Jiwa, dengan  luas  450  Km²,  36  Kepadatan  di  Kelurahan  Grogol,  13.419  Jiwa,  dengan
Luas 265 Km², 51 kepadatan di kelurahan Krukut, dan 20.474 Jiwa, dengan luas 526 Km², 39 Jumlah kepadatan di Kecamatan Limo.
Kota  Depok  selain  sebagai  kota  otonom  yang  berbatasan  Langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta merupakan Wilayah Penyangga Ibu Kota
Negara  yang  di  arahkan  Untuk  Kota  Pemukiman,  Pendidikan,  Pusat  Pelayanan Perdagangan  dan  Jasa,  Pariwisata  dan  Kota  Resapan  air.  Kota  Depok  dahulu
terkenal  dengan  Kota  yang  Kotor,  namun  Sekarang  Kota  Depok  mendapatkan Penghargaan karena menjadi Kota Bersih.
B. Demografi
Kecamatan  Limo  salah  satu  kecamtan  yang  ada  di  Kota  Depok.  Kota Depok  sebagai  kota  perbatasan  Langsung  dengan  Ibu  Kota  Negara,  kota  Depok
menghadapi  Berbagai  Permasalahan  Perkotaan,  termasuk  masalah  kepedudukan. Sebagai  daerah  penyangga  Kota  Jakarta,  kota  Depok  mendapat  tekanan  migrasi
penduduk  yang  cukup  tinggi  sebagai  akibat  dari  meningkatnya  jumlah  kawasan Pemukiman,  Pendidikan,  Perdagangan  dan  Jasa.  Oleh  karena  itu  kota  Depok
Mengalami Peningkatan penduduk yang Pesat. Wilayah Depok termasuk dalam daerah beriklim Tropis dengan perbedaan
curah  Hujan  yang  cukup  yang  cukup  kecil  dan  di  pengaruhi  oleh  iklim  musim.
48
Secara  umum  musim  kemarau  antara  bulan  April-  September,  dan  musim  hujan antara Bulan Oktober- Maret.
Jumlah  Penduduk  di  Kecamatan  Limo  adalah  62.063  Jiwa,  dengan Mayoritas  penduduk  Beragama  muslim  dengan  jumlah  55.628  Jiwa,  katolik
berjumlah  2.441  Jiwa,  Protestan  1.091  Jiwa,  Hindu  1.012  Jiwa,  Budha  708  Jiwa dan sisanya 373 Jiwa menganut agama lain.
Adanya  kondisi  ekonomi  dan  sumber  daya  alam  Kota  Depok  termasuk Kecamatan Limo saat ini yang sudah mengerucut pada struktur ekonomi tertentu,
yaitu struktur ekonomi modern yang bertumpu  pada sektor tersier dan didukung sektor sekunder, untuk pengembangan sektor tersier ini juga merupakan masalah
yang  sudah  harus  ditangani  dari  saat  ini,  yaitu  mengembangkan  aktivitas  usaha perdagangan  dan  jasa  yang  mempunyai  nilai  tambah  yang  lebuh  tinggi  karena
selama  ini  di  dominasi  pertumbuhan  ekonomi  di  sektor  tersier  ini  adalah perdagangan bidang retail dalam skala usaha kecil secara ekonomi.
C. Kondisi Sosial dan Keagamaan
Mayoritas penduduk Di kecamatan Limo adalah Islam, Agama Lain yang ada  di  kecamatan  Limo  adalah  Kristen  Katolik,  Kristen  Protestan,  Kong  Hucu,
Budha, dan Hindu. Kehidupan beragama di kecamatan limo Kota Depok berjalan harmonis  Belum  Pernah  di  laporkan  adanya  kerusuhan  antar  Agama,  Suku
Bangsa maupun Golongan. Kondisi Sosial masyarakat ini berjalan dengan Baik.
49
Dengan  adanya  berbagai  pemeluk  agama  maka  banyak  kegiatan keagamaan  yang  sering  dilakukan  secara  Terbuka.  Bahkan  hal  ini  mejadi  daya
tarik tersendiri. Misalnya, acara Maulid Nabi, Barongsay, Marawis, dan kegiatan- kegiatan  Lainnya.  Di  kecamatan  Limo  ini  jarang  ditemui  adanya  pengajian
Bapak-bapak,  maupun  Remajanya.  Namun  untuk  pengajian  tingat  TPA  maupun SD  dan  Pengajian  Ibu-ibu  masih  terlihat  aktif  di  Kecamatan  Limo.  Hal  tersebut
yang  menyebabkan  banyak  kaum  remaja  Putra  maupun  Putri  yang  dapat melakukan  Pergaulan  tanpa  adanya  Rem  dari  dalam  dirinya.  Karena  kurangnya
pemahaman  keagamaan  dalam  diri  mereka,  di  tambah  lagi  kurangnya  perhatian orang  tua  dan  mudahnya  membuka  situs-situs  porno  akbibat  dari  internet  tidak
sehat.  Kondisi  remaja  di  kecamatan  Limo  memang  perlu  di  perhatikan.  Perlu adanya kegiatan-kegiatan yang positif agar dapat menambah pemahaman mereka.
Setelah  melakukan  penelitian  dengan  cara  wawancara,  dapat  di  ketahui bahwa yang melakukan Pernikahan Dini di Kecamatan limo dari Empat kelurahan
yaitu,  dari  kelurahan  Meruyung  ada  6  Orang,  dari  kelurahan  Grogol  10  Orang, dari  Kelurahan  Krukut  7  orang  dan  dari  kelurahan  Limo  ada  sekitar  12  Orang
sehingga jika di jumlahkan ada 35 Orang. Yang penyebab terjadinya di karenakan beberapa faktor. Yaitu Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Pergaulan yang tidak Sehat,
kurangnya perhatian Orang Tua, dan mudahnya membuka Situs-situs porno.
50
BAB IV LATAR BELAKANG DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI