16 sumber data yang bersifat primer yaitu keterangan yang diberikan oleh para
subyek penelitian yang kompeten dengan judul penelitian ini, dengan menggunakan teknik pengumpulan sample yaitu
purposive sampling. Melalui teknik
purposive sampling ini subyek atau informan dipilih secara sengaja sesuai dengan persyaratan subyek yang diperlukan. Adapun syarat yang diperlukan
untuk informan adalah pegawai Bank Sampah Malang yang terlibat langsung dalam menerapkan strategi nya. Pertimbangan peneliti memilih pendapat direktur
Bank Sampah Malang, untuk memastikan strategi yang terapkan untuk meningkatkan kesadaran dan pelayanaan kepada kelompok binaan. Alasan kedua
memilih pegawai BSM yang ada pada divisi pemberdayaan adalah untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pemberdayaan. Alasan
ketiga memilih pegawai BSM yang ada pada divisi admistrasi adalah untuk mengetahui bentuk pelayanan yang diberikan kepada kelompok binaan atau
nasabah yang datang langsung pada kantor Bank Sampah Malang. Alasan keempat memilih kelompok binaan adalah untuk mengetahui secara langsung
kepada kelompok binaan mengenai langkah awal yang diterapkan serta bentuk pelayanan yang diberikan selama ini kepada kelompok binaan.
d. Sumber Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data atau sumber informasi yang menjadi perhatian atau kunci informasi untuk memeroleh data
yang diperlukan, maka sumber data yang digunakan untuk menyediakan informasi terdapat dua sumber yaitu:
17 a
Data Primer Sumber data primer yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti
dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dan observasi langsung di lokasi penelitian. Data-data diperoleh dari keterangan informan atau narasumber
yaitu pegawai Bank Sampah Malang, dan kelompok binaan. b
Data Sekunder Sumber data sekunder diperoleh dari arsip-arsip atau dokumen yang ada di
Bank Sampah Malang tersebut. Sumber-sumber data sekunder yaitu dapat dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data melalui informasi secara
tertulis atau gambar-gambar yang berhubungan dengan fakta dan kondisi dilapangan.
e. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan beberapa teknik diantaranya :
a Observasi Langsung
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi langsung dengan membuat kunjungan lapangan terhadap situs studi kasus dan peneliti menciptakan
kesempatan untuk observasi langsung. Dengan asumsi bahwa fenomena yang diminati tidak asli historis, beberapa pelaku atau kondisi lingkungan sosial yang
relevan akan tersedia untuk observasi. Observasi semacam ini berperan sebagai sumber bukti lain bagi suatu studi kasus.
15
Alasan peneliti menggunakan metode ini karena selain peneliti terjun langsung ke obyek yang diteliti agar mendapatkan
15
Yin, Robert K. 2011. “Studi Kasus: Desain dan Metode”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
18 data-data yang dibutuhkan dalam penelitian secara lengkap dan obyek sendiri
menyadari bahwa sedang ada penelitian di tempatnya. b
Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan, tanya jawab lisan antara dua atau
lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada suatu masalah tertentu, teknik pengumpulan data dengan berdialog atau bertanya pada informan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap. Pedoman wawancara yang dilakukan hanya berupa garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan sehingga bisa berkembang sesuai dengan jawaban informan.
16
c Dokumentasi
Dalam teknik dokumentasi data-data yang diperoleh adalah berupa pengambilan foto-foto dari lokasi penelitian seperti pada saat melakukan
wawancara. Data dokumentasi ini digali dengan maksud untuk melengkapi data yang diperoleh sebelumnya. Alasan menggunakan teknik dokumentasi adalah
sebagai pelengkap data yang tidak didapat dari teknik sebelumnya.
f. Teknik Analisis Data