METODOLOGI
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2014. Lokasi pelaksanaan kegiatan penelitian ini bertempat di PT. Sumatera Riang
Lestari-Blok I, Sei Kebaro, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tegakan siap tebang atau sedang ditebang, tally sheet dan label pohon. Peralatan yang digunakan
adalah pita ukur, phyband, meteran, stopwatch, stapler, alat tulis, alat hitung, dan kamera digital.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Kondisi Umum
Areal Hutan Tanaman Industri PT. Sumatera Riang Lestari sektor Sei Kebaro merupakan bagian dari Hutan Produksi Tetap. Luasnya adalah 25.320 Ha
atau 2,40 hutan produksi tetap HPT di Sumatera Utara yang dikelola oleh PT. Sumatera Riang Lestari Sektor Sei Kebaro untuk hutan tanaman akasia
Acacia mangium dan ekaliptus Eucalyptus sp..
2. Letak Areal
Areal hutan tanaman PT. Sumatera Riang Lestari dibagi menjadi 6 enam sektor dalam pengelolaannya. Penelitian ini dilakukan pada salah satu sektor,
yaitu sektor Sei Kebaro. Secara umum kondisi sektor Sei Kebaro dijabarkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan letak secara geografis sektor Sei Kebaro berada pada 1
26’ 20” LU sd 1
37’ 30” LU dan 100 10’ 32” BT sd 100
24’ 47” BT. b.
Berdasarkan kelompok hutan sektor Sei Kebaro berada pada wilayah sub DAS Kebaro.
c. Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan sektor Sei Kebaro berada di
Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kecamatan Torgamba dan Kecamatan Simangambat.
d. Pemangkuan hutan berada pada wilayah Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera
Utara, Dinas Kehutanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. Topografi
Wilayah kerja hutan tanaman industri PT. Sumatera Riang Lestari terbagi ke dalam berbagai kelas kelerengan, yaitu:
a. Kelerengan datar 0 – 8 : 20.631 Ha 93
b. Kelerengan landai 8 - 15 : 4.698 Ha 7
4. Ketinggian Tempat di atas Permukaan Laut dpl
Areal hutan tanaman PT. Sumatera Riang Lestari Sektor Sei Kebaro berada pada ketinggian 75 m dpl – 280 m dpl keringdaratan.
5. Jenis Tanah
Daerah PT. Sumatera Riang Lestari sektor Sei Kebaro tersebar pada beberapa jenis tanah, yaitu:
a. Podsolik
: 2.921 Ha b.
Asosiasi Podsolik-Gleisol-Regosol : 975 Ha
c. Asosiasi Podsolik-Gleisol
: 16.554 Ha
d. Asosiasi Gleisol-Kambisol-Aluvial
: 4.870 Ha
6. Hidrologi
Sungai yang berada pada areal kerja PT. Sumatera Riang Lestari Sektor Sei Kebaro yaitu daerah aliran sungai DAS Daun yang ditopang beberapa sungai
utamanya, antara lain: sungai bagan kundur, sungai bagan titirah, sungai hitam, dan sungai kebaro.
7. Geologi
Jenis batuan yang ada berupa batuan vulkanik seluas 3.896 Ha dan batuan alluvium seluas 21.424 Ha.
8. Iklim
Rata-rata curah hujan di lokasi penelitian yaitu 2,259 mm per tahun dengan curah hujan tertinggi adalah pada bulan November dan curah hujan
terendah adalah pada bulan Juni. Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt and Ferguson, lokasi penelitian termasuk pada tipe iklim A, yaitu daerah yang sangat
basah dengan vegetasi hutan adalah hutan tropik.
Prosedur Penelitian 1.
Pengumpulan Data
Prosedur penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung ke
lapangan berupa data alat yang digunakan untuk penebangan, jumlah alat, lama kerja alat serta lama kerja penebang sampai pengangkutan. Jumlah sampel pohon
yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 pohon yang berasal dari beberapa blok. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Data sekunder diperoleh dengan mengutip data dari perusahaan atau
literatur-literatur yang ada dan wawancara langsung dengan karyawan, yang meliputi data luas areal hutan ha, data keadaan umum lokasi penelitian, potensi
hutan, dan data produksi PT. Sumatera Riang Lestari serta data biaya-biaya yang digunakan dalam pemanenan.
2. Analisis Data di Lapangan