BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1. Bahan
Bahan kimia dan bahan sampel yang digunakan dalam analisis ini adalah: -
Aquadest
aq
- Metanol
l
p.a -
Baku Oktil Metoksisinamat
l
p.a -
Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Langsat
- Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Pengantin
- Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Gading
- Pond’s White Beauty UV Protection Cream
- Pond’s White Beauty Spotless
- Pond’s White Beauty Pinkish White
3.2. Alat
Alat yang digunakan dalam analisis ini adalah: Alat
Merk -
Pipet volumetrik Pyrex
- Neraca analitik
Scaltec -
Kertas saring Whatman
- Membran filter
Whatman -
Botol vial -
- Labu tentukur
Pyrex
Universitas Sumatera Utara
- Bola karet
- -
Aluminium foil -
- Erlenmeyer
Pyrex -
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Shimadzu LC-20AD
3.3. Prosedur Kerja
Larutan Uji
Sampel sebanyak 10 mg ditimbang dengan neraca analitik dan menggunakan wadah yang sesuai, lalu ditambahkan 5 ml metanol dan diaduk. Setelah homogen, campuran
sampel dan metanol tersebut dituang kedalam labu takar 10 cc dan diencerkan dengan metanol sampai garis tanda. Larutan yang telah diencerkan tersebut dipipet sebanyak 1
ml lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 cc dan diencerkan dengan metanol sampai
garis tanda Larutan Sampel.
Larutan Standar
Ditimbang 10 mg OMC p.a dengan neraca analitik dan menggunakan wadah yang sesuai, lalu ditambahkan 5 ml metanol dan diaduk. Setelah homogen, campuran OMC
BP dan metanol tersebut dituang kedalam labu takar 10 cc dan dan diencerkan dengan metanol sampai garis tanda. Larutan yang telah diencerkan tersebut dipipet sebanyak 1
ml lalu dimasukkan kedalam labu takar 50 cc dan diencerkan dengan metanol sampai garis tanda Larutan Standar.
Universitas Sumatera Utara
Cara Penetapan Kadar
Larutan Sampel dan Larutan Standar masing – masing disuntikkan secara terpisah dan
dilakukan KCKT sebagai berikut :
Kolom : Baja tahan karat, panjang antara 150
– 300 mm, diameter dalam 4 mm berisi oktadesil silana dengan ukuran partikel antara 5
– 10 µm.
Detektor : Cahaya UV pada 280 nm
Fase gerak : Metanol : air 90 : 10
Laju alir : 1,5 ml per menit
Volume penyuntikan : Larutan Sampel dan Larutan Standar masing – masing 20 µl
Universitas Sumatera Utara
3.4. Bagan Alir Analisa
Sampel
masing-masing ditimbang sebanyak 10 mg
dimasukkan kedalam erlenmeyer ditambahkan 5 ml metanol dan diaduk
dituang kedalam labu takar 10 ml
diencerkan dengan metanol sampai
garis tanda dipipet larutan sebanyak 1 ml
dimasukkan kedalam labu takar 50 cc
diencerkan dengan metanol sampai garis
tanda
. Oktil Metoksisinamat p.a
Larutan Sampel Larutan Standar
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 DATA DAN HASIL PEMBAHASAN