BAB 4 DATA DAN HASIL PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Analisa
Hasil yang diperoleh dari penentuan kadar Oktil Metoksisinamat pada alas bedak Sari Ayu dan Pond’s terdapat dalam tabel 4.1
Tabel 4.1. Penentuan Kadar Oktil Metoksisinamat pada alas bedak Sari Ayu dan Pond’s
Nama Zat Bobot
Faktor Pengenceran
ml Volume
Penyuntikan µl
Respon Puncak
Wadah + Zat g
Wadah + Sisa g
Larutan Standar
39,4033 39,3679
100 20
14288593
901 38,2865
38,1401 500
20 19686
20222
902 35,4216
35,2752 500
20 19109
19111 903
37,9576 37,8320
500 20
15678 16131
1047 37,7711
37,6514 500
20 769534
769887 1048
37,5790 37,4133
500 20
133326 134107
1049 35,8925
35,7667 500
20 101187
101067
Universitas Sumatera Utara
4.1.1. Perhitungan Kadar Oktil Metoksisinamat
Lu = Luas puncak larutan uji
Lb = Luas puncak larutan baku
Bb = Bobot oktil metoksisinamat BP yang ditimbang dalam mg
Bu = Bobot cuplikan yang ditimbang dalam mg
F = Faktor pengenceran
Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Langsat 901
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Universitas Sumatera Utara
Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Pengantin 902
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Gading 903
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Pond’s White Beauty UV Protection Cream 1047
Universitas Sumatera Utara
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Pond’s White Beauty Spotless 1048
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Pond’s White Beauty Pinkish White 1049
2 2
1 kadar
kadar r ata
Rata
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan
Oktil Metoksisinamat merupakan suatu zat anti sinar UV yang memiliki khasiat ganda untuk melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari yang mampu menembus
kedalam kulit hingga menimbulkan kerutan dan membakar lapisan luar kulit dan menyebabkan tampilan kulit jadi hitam. Sehingga banyak alas bedak yang
menggunakan Oktil Metoksisinamat sebagai pelindung dari sinar UV. Tetapi terdapat batasan yang ditetapkan oleh Badan POM, dimana kadar Oktil Metoksisinamat yang
diizinkan terdapat dalam alas bedak adalah kurang dari 10. Analisis penentuan kadar Oktil Metoksisinamat pada alas bedak Sari Ayu dan Pond’s di Balai Besar POM
dilakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi. Jika waktu retensi pada luas area puncak baku pembandingnya sama dengan sampel maka sampel tersebut mengandung
Oktil Metoksisinamat. Dari analisis yang dilakukan, didapat puncak area sampel yang waktu retensinya
sama dengan puncak area baku Oktil Metoksisinamat. Hal ini menunjukkan bahwa sampel mengandung Oktil Metoksisinamat. Kadar Oktil Metoksisinamat pada Sari Ayu
Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Langsat memiliki kadar sebesar 0,16555; Sari Ayu Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Pengantin memiliki kadar sebesar 0,13; Sari Ayu
Martha Tilaar Alas Bedak Kuning Gading memiliki kadar sebesar 0,1535 dan pada Pond’s White Beauty UV Protection Cream memiliki kadar sebesar 7,823; Pond’s
White Beauty Spotless memiliki kadar sebesar 0,975; dan Pond’s White Beauty Pinkish White memiliki kadar sebesar 0,9785.
Dari hasil analisa yang dilakukan didapati bahwa kandungan Oktil Metoksisinamat
pada alas bedak Pond’s lebih besar dibandingkan alas bedak Sari Ayu. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya khasiat yang berbeda antara alas bedak Pond’s
Universitas Sumatera Utara
dan Sari Ayu. Ditinjau dari khasiat keduanya, a las bedak Pond’s memiliki khasiat untuk
melindungi kulit wajah dari penggelapan akibat sinar UVA dan SPF 15 yang berguna untuk melindungi kulit dari terbakar akibat sinar UVB, meratakan warna kulit wajah
dengan memberikan nutrisi dari dalam sehingga memberikan kulit yang tampak lebih putih merona dan bersinar, mencerahkan dan menyamarkan vlek hitam, membantu
memperlambat pembentukan noda hitam dan mencegah kekusaman pada kulit wajah. Sedangkan alas bedak Sari Ayu memiliki khasiat menjadikan warna kulit tampak lebih
rata, menyamarkan nodaflek agar kulit terlihat lebih halus, tahan lama,dan sesuaI untuk pesta maupun riasan panggung.
Maka dapat disimpulkan bahwa Pond’s lebih mengutamakan sebagai pelindung wajah dari sinar UV yang merupakan khasiat
daripada Oktil Metoksisinamat. Namun demikian, kadar Oktil Metoksisinamat pada masing-masing sampel tidak lebih dari 10, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN