Pendahuluan Pengembangan Tanaman Pakan Dibawah Kebun Kelapa

9. Pengembangan Tanaman Pakan Dibawah Kebun Kelapa

I. Pendahuluan

Pada situasi dan kondisi saat ini, memperlihatkan kecendrungan terjadinya lonjakan harga pada hampir semua komoditi, termasuk diantaranya adalah komoditi asal ternak Sapi, Kambing dan Ayam, dimana ketiga jenis ternak tersebut sangat didukung pengembangannya oleh proyek PUTKATI, yang dapat terlihat dari salah satu kegiatan utama proyek berupa penyebaran ternak Sapi bibit dan Kambing bibit serta pengadaan vaksin ND New Castle Disease untuk ternak Ayam dan pembinaannya kepada petani peserta proyek di 9 Kabupaten yang tersebar di 3 Propinsi di Indonesia bagian timur yakni Kabupaten : Minahasa, Bolaang Mongondow, Gorontalo, Bulukumba, Polmas, Mamuju, Luwu, Maluku Utara dan Maluku Tengah. Keadaan yang menunjukkan peningkatan harga komoditi asal ternak tersebut, menghembuskan angin sejuk bagi peternak ternak ruminansia dengan perkataan lain berpeluang untuk memperoleh laba semakin besar, dikarenakan dengan inputan berupa rerumputan dan sisa pertanian yang sangat murah harganya yang oleh ternak ruminansia dapat dikonversi menjadi daging yang mahal harganya. Ternak ruminansia memerlukan rerumputan sebagai makanan utamanya, dan jenis tanaman rumput yang ditemui di sekitar pemukiman dan ladang para petani-peternak tidak jarang adalah rumput alam yang tergolong pada jenis-jenis unggul, yang mengandung nutrisi yang cukup tinggi dan baik bagi ternak untuk pertumbuhan dan penggemukan, namun tidak dikelola secara intensif sehingga produksinya rendah. Dengan demikian apabila peternak memanfaatkan dan mengelola secara baik tanaman hijauan pakan tersebut serta memelihara ternak sesuai dengan daya dukung pakan yang tersedia, maka peternak akan menerima pendapatan yang memadai dari bidang usahatani- ternak. Dilokasi penyebaran ternak proyek PUTKATI, banyak ditemui kebun-kebun kelapa yang sebagian diantaranya dibawahnya hanya ditumbuhi oleh semak-semak belukar yang tidak bernilai ekonomis. Disisi lain kepadatan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan tuntutan dalam berternak ruminansia harus terlaksana secara intensif, dan perlu disentuh dengan cara yang terpadu. Faktor-faktor tersebut mengharuskan petani peserta proyek yang menerima paket ternak, untuk melakukan tindakan pengembangan tanaman hijauan pakan pada lahan usahataninya. Faktor-faktor penting yang berpengaruh dan perlu diperhatikan untuk keberhasilan pengembangan ternak ruminansia baik sapi maupun kambing dibawah pohon kelapa, antara lain :

1. Modifikasi sistem usahatani yang sekarang dilakukan oleh petani.