Tujuan Gabung Rekon SD Tinggi kk D
Kegiatan Pembelajaran 2
8
yaitu pendekatan yang berpusat pada guru teacher-centred approaches dan pembelajaran yang berpusat pada siswa student-centred approaches.
Pendekatan yang berpusat pada guru dapat menurunkan strategi pembelajaran langsung, deduktif atau ekspositori, sedangkan pembelajaran yang berpusat
pada siswa dapat menurunkan strategi pembelajarandiscovery, inkuiri, dan induktif. Lebih lanjut dikemukakan Sanjaya berkaitan dengan istilah lain, yaitu
teknik dan taktik mengajar. Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode, sedangkan taktik adalah gaya
seseorang dalam melaksanakan suatu teknik. Sebagai contoh, Anda sebagai guru ingin menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi ajar.
Agar metode yang lakukan efektif dan efisien, maka Anda perlu memerhatikan kondisi dan situasi. Berceramah dilakukan pada siang hari dengan siswa yang
banyak, tentunya akan berbeda dengan dilakukan pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas. Demikian juga walaupun Anda sebagai guru sama-sama
menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, hasilnya belum tentu sama karena dipengaruhi taktik, seperti penggunaan ilustrasi dan
gaya bahasa yang digunakan masing-masing guru. Contoh yang lain adalah dalam metode tanya jawab, dapat digunakan teknik pertanyaan jelas-ringkas
atau sederhana-komunikatif. Dari uaraian di atas, tentunya diharapkan dapat memperjelas Anda berkaitan
dengan istilah strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang pilih guru akan mempengaruhi strategi yang
akan diterapkan guru. Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi dapat digunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai. Dalam menjalankan
metode pembelajaran guru dapat menggunakan teknik yang relevan dengan metode, sedangkan dalam menggunakan teknik ada kemungkinan guru
menggunakan taktik yang berbeda. Bagaimana
kaitannya dengan
model pembelajaran?
Istilah strategi
pembelajaran yang digunakan oleh Joyce dan Weil 1980: 1 adalah model- model mengajar, yaitu suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum, untuk mendesain materi pelajaran, dan untuk pedoman kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun tempat lain. Menurut Joyce