69
Kegiatan Pembelajaran 3 Lingkungan dan Sumber Daya Alam
A. Tujuan
Setelah mengkaji modul ini dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan dan menentukan tindakan yang tepat dalam memperlakukan lingkungan dan
sumber daya alam.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan 3. Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam
4. Mendeskripsikan pemanfaatan sumber daya alam
C. Uraian Materi
I. Lingkungan dan Alam Sekitar
a. Pengertian lingkungan Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan,
semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
manusia yang mepengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dapat mengalami
perubahan. Manusia mempunyai peranan yang paling besar terhadap lingkungan. Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan
hidup tersebut untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Secara
Kegiatan Pembelajaran 3
70
ringkasnya unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: lingkungan biotik, abiotik dan sosial.
b. Pengertian Ekosistem Makhluk hidup biotik saling berhubungan erat dengan lingkungannya
abiotik. Hubungan tersebut bersifat timbal balik atau saling membutuhkan untuk membentuk suatu keadaan yang seimbang.
Hubungan antara biotik dan abiotik inilah yang disebut sebagai ekosistem.
Contohnya, ekosistem hutan, ekosistem sungai, ekosistem pantai dan ekosistem laut.
Perbedaan pada setiap ekosistem menyangkut jenis makhluk hidup dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. Masing-masing komponen
biotik dan abiotik di dalam suatu ekosistem memiliki peranannya masing-masing.
Ekosistem di bumi berhubungan satu dengan lainnya, karena itu rusak atau hilangnya satu ekosistem akan menyebabkan terganggunya
keseimbangan ekosistem di alam. Contoh: rusaknya ekosistem hutan akan merusak ekosistem sungai akibat erosi tanah dan selanjutnya dapat
merusak ekosistem pantai akibat terbawanya tanah dan lumpur tersebut ke pantai.
Secara alami, ekosistem akan berada dalam keadaan seimbang dan memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan diri terhadap gangguan
lingkungan. Ekosistem memiliki kemampuan untuk mengembalikan diri ke keadaan semula. Akan tetapi, kemampuan ini terbatas. Kegiatan
manusia yang tidak memperhatikan lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Contohnya pembuangan sampah ke sungai
akan menyebabkan banjir dan kematian pada hampir semua makhluk hidup yang hidup di sana. Itulah sebabnya kita harus bertindak bijaksana
supaya dapat menjaga keseimbangan ekosistem.