Teknik Analisis Data Uji Keabsahan Data

3. Kepala Seksi Pembinaan Rawan Sosial Anak dan Remaja di Dinas Sosial Kota Bandung sebagai bidang yang mengurusi program-program pemberdayaan bagi para anak jalanan di Kota Bandung. 4. Kepala Rumah Perlindungan Anak di Kota Bandung, sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pemberdayaan bagi para anak jalanan di Kota Bandung. 5. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan di Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Kota Bandung, yang mengurusi masalah penertiban anak jalanan di Kota Bandung. 6. Anak jalanan dengan jumlah yang di anggap cukup, sebagai masyarakat Kota Bandung dan objek penelitian.

3.2.4 Teknik Analisis Data

Peneliti dalam teknik analisa data mengunakan metode kualitatif, yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, aktifitas yang peneliti lakukan yaitu: 1. Data Reduction reduksi data peneliti melakukan analisa denganmemfokuskan kinerja Dinas Sosial Kota Bandung dalam masalah pemberdayaan anak jalanan di Kota Bandung, dari mulai pendekatan, penjaringan proses pemberdayaan, hingga hasil dari pembinaan anak jalanan di Kota Bandung. 2. Data Display penyajian data, disini peneliti mengumpulkan beberapainformasi mengenai kinerja Dinas Sosial Kota Bandung yang dikaitkan dengan teori yang peneliti gunakan, dalam masalah pembinaan anak jalanan di Kota Bandung, selanjutnya peneliti menarik sebuah kesimpulan dari informasi yang telah peneliti dapatkan. 3. Conclusion Verivication penarikan kesimpulan disini peneliti melakukanpeninjauan kembali secara sepintas pada catatan lapangan, yang bertujuan untuk dapat memahami kinerja Dinas Sosial Kota Bandung dalam menyelesaikan permasalahan anak jalanan, lewat program pemberdayaan, agar dapat memperoleh kesimpulan dan pemahaman yang lebih cepat.

3.2.5 Uji Keabsahan Data

Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif. Karenaitu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melaluikeabsahan data kredibilitas kepercayaan penelitian kualitatif dapat tercapai.Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengantriangulasi. Adapun triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yangmemanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atausebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2007:330. Memenuhi keabsahan data penelitian ini dilakukan triangulasidengan sumber. Menurut Patton, triangulasi dengan sumber berartimembandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yangdiperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatifMoleong, 2007:29. Triangulasi dengan sumber yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu peneliti akan menggali kebenaran informasi yang di sampaikan informan dengan cara melihat kembali arsip-arsip, dokumen-dokumen, foto di lapangan, tulisan- tulisan atau catatan resmi dan melihat kembali kenyataan di lapangan. Cara-cara tersebut tentunya akan menghasilkan data dan bukti yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan peneliti pandangan yang berbeda mengenai fenomena yang diteliti. Pandangan tersebut nantinya akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh hasil kebenaran yang handal.

3.2.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan