Hingga kepemilikan Barang atau Barang Hilir sampai kepada pembeli, pembeli harus:

12. RISIKO DAN KEPEMILIKAN

12.1. Risiko pada Barang akan berpindah ke pembeli pada saat pengiriman. 12.2. Namun, Penjual akan mempertahankan kepemilikan Barang hingga: a Penjual telah menerima pembayaran penuh dalam bentuk dana kliring untuk semua jumlah yang menjadi haknya atas semua Barang yang dipasok, termasuk semua jumlah lain yang, atau menjadi hak bagi Penjual dari pembeli atas dasar apa pun, termasuk PPN atau bentuk pajak lainnya; atau b Tunduk pada Klausul 12.3. pembeli mencampur atau memproses Barang sehingga Barang tersebut kehilangan ciri khasnya atau digabungkan tanpa bisa dipulihkan lagi atau dicampur dengan barang lain; atau c Pihak ketiga yang tidak terkait membeli Barang dari pembeli secara independen dengan itikad baik. 12.3. Sebagai ketentuan terpisah dan berdiri sendiri, pembeli menyetujui bahwa dalam keadaan yang dijelaskan dalam Klausul 12.2 b, produk yang dihasilkan Produk Hilir akan menjadi milik Penjual hingga ketentuan dalam Klausul 12.2 a atau c telah dipenuhi, kecuali nilai barang lain yang dirujuk dalam Klausul 12.2. b sebagaimana yang diukur dengan harga yang dikenakan kepada pembeli atau, jika tidak ada, biaya pabrik langsung kepada pembeli dari pembuatannya melebihi nilai faktur untuk Barang sebagaimana yang dimaksud dalam Klausul 12.2 b.

12.4. Hingga kepemilikan Barang atau Barang Hilir sampai kepada pembeli, pembeli harus:

a menjaga barang tersebut dalam kondisi baik dan menjaminnya atas nama Penjual tetapi dengan biaya pembeli terhadap semua risiko yang lazim terhadap nilai penggantian penuh untuk kepuasan yang wajar dari Penjual; b memegang hasil asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam Klausul 12.4. a sebagai amanat untuk Penjual dan tidak mencampurkannya dengan uang lain, ataupun membayarkan hasilnya ke rekening bank yang minus; c menjual, menggunakan atau melepaskan kepemilikan terhadap Barang sejauh tidak dilarang oleh Ketentuan ini hanya dalam kegiatan perdagangan biasa di mana penjualan tersebut menjadi penjualan hak milik Penjual atas nama pembeli sendiri dan pembeli harus berurusan sebagai pihakagen utama ketika melakukan penjualan tersebut; d menjaga Barang dan Barang Hilir sebagai agen fidusia Penjual dan bailee jasa penitipan; e jika memungkinkan menjaga agar setiap pengiriman terpisah dari semua barang lain milik pembeli atau pihak ketiga yang berada dalam kepemilikannya dan ditandai sedemikian rupa sehingga semuanya teridentifikasi secara jelas sebagai milik Penjual; dan f tidak menghancurkan, merusak tampilan atau mengaburkan tanda pengenal atau kemasan atau yang berkaitan dengan Barang. Pembeli akan bertanggung jawab untuk mematuhi semua Undang-Undang yang berlaku untuk Barang begitu Barang telah dikirimkan oleh Penjual sesuai dengan Kontrak, termasuk, tanpa batasan, yang berkaitan dengan pengoperasian, keamanan, pemeliharaan, peralatan, ukuran dan kapasitas, serta pencegahan polusi. Dalam keadaan yang dijelaskan pada Klausul 11.3. a hingga d, hak pembeli untuk menjual, menggunakan atau melepaskan kepemilikan Barang atau Barang Hilir akan berakhir segera, dan Penjual bisa mendapatkan kembali danatau menjual Barang atau Barang Hilir tersebut dan pembeli memberikan kepada Penjual, agen dan karyawannya suatu izin yang tidak dapat dibatalkan kapan pun untuk memasuki tempat pembeli untuk keperluan itu atau untuk memeriksa Barang, tanpa mengurangi usaha perbaikan Penjual lainnya. Jika Penjual mendapatkan kembali danatau menjual Barang Hilir, setiap kelebihan dari nilai Barang Hilir sebagaimana diperkirakan secara wajar oleh Penjual terhadap jumlah yang terutang pada Penjual sesuai Kontrak ditambah biaya Penjual untuk perbaikan dan pembuangan, harus dibayarkan kepada pembeli. Kewajiban ini akan tetap ada meskipun terjadi pemutusan Kontrak. 12.5. Pembeli tidak akan menjaminkan atau menyerahkannya sebagai jaminan atau barang tanggungan atau dengan cara apa pun menjadikan jaminan atas utang dari salah satu Barang yang merupakan milik Penjual.

13. KETENTUAN PERGUDANGAN