Kemampuan Manajerial Self actualization need

98 secara proaktif. Menjual memerlukan kemampuan, sebagaimana dikemukakan oleh Astamoen 2005: 277 bahwa seorang penjual harus mempunyai bekal yaitu. a Kemampuan untuk berbicara baik bahasa lisan maupun tubuh. b Kemampuan meyakinkan orang lain. c Kemampuan bernegosiasi. d Kemampuan untuk menepati janji atau komitmen. e kemampuan untuk berpakaian dan berpenampilan rapi. Dari uraian di atas sudah cukup tergambar beberapa kemampuan yang dapat dijadikan sebagai indikator kemampuan pemasaran, yang secara garis besarnya adalah merencanakan pemasaran dan menjual. Jika seorang siswa telah memiliki unsur kemampuan pemasaran seperti digambarkan di atas berarti salah satu bekal yang sangat diperlukan dalam berwirausaha telah dimilikinya.

c. Kemampuan Manajerial

Bisnis wirausaha memerlukan pengelolaan atau manajemen dalam upaya mengembangkan dan menjaga kestabilan usaha sehingga tidak bangkrut atau gulung tikar. Menurut Widodo 2005: 94 “tujuan manajemen dalam wirausaha yaitu menghindari diri dari ancaman kemunduran usaha.” Oleh karena itu, seorang wirausaha disamping sebagai pemimpin juga sebagai manajer. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan manajerial. Kemampuan manajerial yang diperlukan oleh seorang wirausaha sebagaimana dikemukakan oleh Soemanto 2002:74 yaitu, l kemampuan dalam perencanaan; 2 kemampuan dalam pengorganisasian; 3 kemampuan 99 memberikan dorongan dan motivasi kerja; 4 kemampuan dalam mengkoordinir pelaksanaan tugas dan pekerjaan; dan 5 kemampuan mengadakan penilaian terus-menerus terhadap pelaksanaan dan prestasi yang dicapai dalam pekerjaan. Berkenaan dengan kemampuan dalam perencanaan, setiap usaha atau kegiatan mempunyai tujuan. Tujuan itu sendiri harus dirumuskan secara jelas, setelah itu dipersiapkan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan-kegiatan itu sendiri disamping berorientasi kepada tujuan, juga berorientasi kepada biaya, tenaga, dan juga waktu. Penyusunan hal-hal ini memerlukan perencanaan yang cermat, dan ini menjadi tuntutan penting bagi seorang wirausaha. Sedangkan berkaitan dengan kemampuan pengorganisasian, dalam melaksanakan pekerjaan wirausaha, orang sering memerlukan partisipasi dari orang lain, apakah itu anggota keluarganya, sanak saudaranya, kawan-kawannya, atau barangkali orang lain. Dalam hal yang demikian, seorang wirausaha harus mampu mengorganisir pelaksanaan tugas dan kegiatan-kegiatan sedemikian rupa, tentunya setelah mendeskripsikan semua tugas dan kegiatan, sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Uraian di atas sudah cukup tergambar beberapa kemampuan yang dapat dijadikan sebagai indikator kemampuan manajerial dalam wirausaha, yang secara garis besarnya adalah kemampuan dalam perencanaan, kemampuan dalam pengorganisasian, dan kemampuan memberikan dorongan dan motivasi kerja. Jika seorang siswa telah memiliki unsur kemampuan manajerial seperti digambarkan di atas berarti salah satu bekal yang sangat diperlukan dalam berwirausaha telah dimilikinya. 100

d. Kemampuan Komunikasi dan Bergaul dengan Orang Lain