100
d. Kemampuan Komunikasi dan Bergaul dengan Orang Lain
Bagi  seorang wirausaha mempunyai kemampuan berkomunikasi dan bergaul dengan orang lain akan sangat bermanfaat terutama dalam mengembangkan dan
memajukan usahanya.  Dengan kemampuan komunikasi maka usaha yang sedang dijalani  dapat diinformasikan.  Sebagaimana pertanyaan retoris  yang
dikemukakan oleh Lim 2002:93 bahwa “anda mungkin memiliki produk terbaik
di dunia,  namun bila tidak seorang pun tahu tentang  itu, siapa  yang akan membelinya?
Kemampuan berkomunikasi menurut Alma 2004: 35 adalah “kemampuan
mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan-ucapan  yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak  didengar,  mampu menarik perhatian orang
lain.”  Disamping komunikasi ada satu kemampuan yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha yakni bergaul.  Pergaulan bagi seorang   wirausaha penting
untuk mengembangkan usahanya, seperti pernyataan Astamoen  2005: 222 bahwa “pergaulan menumbuhkan personal network yang berperan besar sebagai
salah satu modal diri yang akan bermanfaat bagi pengembangan kegiatan usahanya.”  Lebih lanjut Astamoen  2005: 222 mengemukakan bahwa:
Dengan bergaul seorang wirausaha akan memperoleh banyak manfaat seperti: 1 supaya kenal dan dikenal; 2 menambah wawasan dan pengetahuan dalam
berbagai hal; 3 menunjang karir dan pekerjaan;  4 menjadi manusia yang kreatif dan inovatif; 5 menumbuhkan jiwa empati dan simpati; 6 mudah
mendapatkan informasi; dan 7 dapat menumbuhkan peluang bisnis.
Seorang yang pandai bergaul mempunyai karakteristik sebagai berikut : mudah
membuka diri, empati, percaya diri, mampu berkomunikasi, berani berkata benar,
101
punya rasa humor, bisa memimpin dan dipimpin, bisa berdiskusi, supel, cepat tanggap, dan introspeksi diri Astamoen, 2005:222.
Dari uraian di atas sudah cukup tergambar beberapa kemampuan yang dapat dijadikan sebagai indikator kemampuan komunikasi dan bergaul dengan orang
lain, yang secara garis besarnya adalah menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain, mudah membuka diri, empati,
punya rasa humor, bisa memimpin dan dipimpin, bisa berdiskusi, supel,  cepat tanggap.  Jika seorang siswa telah memiliki unsur  kemampuan berkomunikasi
dan bergaul dengan orang lain  seperti digambarkan di atas berarti salah satu bekal yang sangat diperlukan dalam berwirausaha telah dimilikinya.
Jadi kesiapan berwirausaha  dapat ditunjukkan dengan memiliki jiwa dan watak kewirausahaan.  Jiwa dan watak kewirausahaan  tersebut dipengaruhi oleh
keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha. Seperti telah dikemukakan  di atas,
bahwa seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang  memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ability to create the new and different atau kemampuan kreatif dan inovatif.  Kemampuan kreatif
dan inovatif  tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha start up, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru
creative, kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang opportunity, kemampuan dan  keberanian untuk menanggung risiko risk bearing dan
kemampuan untuk   mengembangkan ide dan meramu sumber daya.
102
2.8   Penelitian yang Relevan