Permasalahan Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara danatau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya dan bersta tus sebagai penduduk daerah.” 6 Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya juga masih banyak ditemukan hambatankendala, terutama pada tahapan pendataan calon siswa penerima BSM, pencairan dan penyaluran dana BSM. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menuangkan tulisan dalam bentuk skripsi yang berjudul tentang Pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin di Kota Bandar Lampung .

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian

1.2.1 Permasalahan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : a. Bagaimana pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung ? b. Apa saja yang menjadi faktor kendalapenghambat dalam pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung ? 1.2.2 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dibatasi pada ruang lingkup permasalahan sebagai berikut : 6 Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 1 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan 1. Ruang lingkup bidang ilmu : Penelitian ini dibuat berdasarkan pada aspek Hukum Administrasi Negara sebagai bidang ilmunya. 2. Ruang lingkup kajian : Ruang lingkup penelitian ini adalah mencakup obyek, waktu, tempatwilayah, dan keilmuan sebagai berikut : a. Obyek, yaitu pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM dan faktor-faktor kendalapenghambat dalam Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM tingkat SMP di Kota Bandar Lampung hingga tahun 2012; b. Waktu, penelitian ini dibatasi hingga tahun 2012; c. Tempat, penelitian ini dibatasi pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung; d. Keilmuan, penelitian ini dibatasi pada pembahasan pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM dan faktor-faktor kendalapenghambat dalam Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM tingkat SMP di Kota Bandar Lampung hingga tahun 2012. 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahuimemahami bagaimana pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung ? b. Untuk mengetahuimemahami apa saja yang menjadi faktor kendalapenghambat dalam pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung ?

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini yang dibagi menjadi 2 macam, yaitu kegunaan teoritis dan praktis. a. Kegunaan teoritis Penelitian ini berguna untuk mengembangkan konsep pengetahuanwawasan mengenai bagaimana pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM dan apa saja yang menjadi faktor kendalapenghambat dalam Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung. b. Kegunaan praktis Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini, yaitu : 1. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Jurusan Hukum Administrasi Negara di Fakultas Hukum Universitas Lampung. 2. Sebagai bahan sumbang pemikiran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung dalam rangka membantu pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung. 3. Sebagai bahan tambahan pengetahuaninformasi bagi para pihak yang ingin melakukan penelitian lanjutan mengenai pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Siswa Miskin BSM di Kota Bandar Lampung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA