Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

26 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Pada tahap ini peneliti juga melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3. Tahap Pengolahan Data Pada tahap ini peneliti melakukan analisis data interpretasi data sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan pada metode analisis data di akhir bab ini. 4. Penyusunan hasil penelitian G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul berupa hasil tes. Untuk memperoleh data tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pelajaran segitiga dan segi empat pada tiap-tiap aspek kemampuan siswa dengan cara melakukan penyekoran terhadap jawaban siswa. Untuk mengukur kesalahan jawaban siswa digunakan tes kemampuan me- nyelesaikan soal cerita matematika berbentuk essay uraian sebanyak 4 butir. Pada tiap aspek kemampuan siswa dapat dihitung menggunakan rumus: X x 100 Keterangan: A = Jumlah responden yang jawabannya salah pada tiap aspek X B = Jumlah responden x banyaknya butir pada aspek X X adalah aspek: a. Memahami soal 27 b. Membuat model matematika c. Melakukan komputasi d. Menarik kesimpulan Adapun Proses analisis terhadap lembar jawab siswa adalah sebagai berkut: 1. Memeriksa langkah penyelesaian dan jawaban yang dilakukan siswa pada lembar jawab. 2. Menghitung persentase siswa yang melakukan kesalahan pada tiap butir soal. 3. Membandingkan persentase siswa yang melakukan kesalahan pada tiap butir soal. 4. Mendeskripsikan data tiap butir soal yang dikelompokkan berdasarkan aspek kemampuan yaitu menyajikan variasi jawaban siswa pada tiap butir soal. Dari variasi jawaban siswa dapat diketahui kesalahan-kesalahan apa yang dilakukan siswa dan banyaknya siswa yang melakukan kesalahan pada tiap aspek kemampuan.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil suatu kesimpulan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi pelajaran segitiga dan segi empat siswa kelas VII B SMP N 28 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20132014 sebagai berikut: 1. Kesalahan siswa yang ditunjukkan dari kesalahan-kesalahan dalam menjawab tes soal cerita materi pelajaran segitiga dan segi empat, sebagai berikut: a. Kesalahan memahami soal Kesalahan dalam memahami soal cerita adalah sebesar 81,03. Kesalahan tersebut yaitu: 1 Tidak menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan 8,62 2 Menuliskan salah satu saja informasi yang diketahui dan ditanyakan 60,34 3 Menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan tetapi salah 6,03 4 Menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan sama persis dengan soal yang diberikan 6,03 b. Kesalahan membuat model matematika Kesalahan membuat model matematika adalah sebesar 56,03. Kesalahan tersebut yaitu : 1 Tidak menuliskan informasi yang ada pada soal ke dalam kalimat model matematika 23,28 2 Membuat kalimat model matematika yang salah 6,90 3 Membuat kalimat model matematika tapi kurang tepat 25,86 c. Kesalahan melakukan komputasi Kesalahan melakukan komputasi adalah sebesar 56,90. Kesalahan terse- but yaitu: 1 Tidak melakukan penghitungan 24,14 2 Tidak melakukan penghitungan tetapi hasil benar 7,76 3 Kesalahan dalam melakukan operasi aritmatik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operasi-operasi lain 25 d. Kesalahan menarik kesimpulan Kesalahan menarik kesimpulan adalah sebesar 57,76. Kesalahan tersebut yaitu: 1 tidak menuliskan kesimpulan 31,90 2 menarik kesimpulan dengan hasil perhitungan yang salah 17,24 3 salah dalam mengembalikan hasil perhitungan ke dalam konteks soal cerita 8,62 2. Kesalahan yang banyak dilakukan siswa kelas VII B SMP N 28 Bandar Lampung tahun pelajaran 20132014 yang ditinjau dari aspek memahami soal,

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember

1 18 5

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras Berdasarkan Kategori Kesalahan Newman di Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

0 25 5

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52

Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Kelas VII MTs Matlaul Anwar Padangcermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Aritmatika Sosial Kelas VII

0 0 8