Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
6
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
4. Prosedur Pemesanan Bahan Baku
Gambar 5 FlowMap Pemesanan Bahan Baku Keterangan:
Dokumen A: sebagai laporan penerimaan Dokumen B: faktur penerimaan yang
diarsipkan ke A5 Dokumen C: data persediaan baru yang
diarsipkan ke A3
A3:Arsip persediaan A4:Arsip pemesanan
A5:Arsip penerimaan
Proses-prosesnya akan diuraikan sebagai berikut:
1. Kepala bagian memeriksa stok persediaan
bahan baku berdasarkan data persediaan bahan baku.
2. Kepala bagian memperkirakan apakah stok
yang ada
mencukupi untuk
periode berikutnya atau tidak. Jika tidak mencukupi
maka dilakukan pemesanan, dan jika diperkirakan
mencukupi maka
tidak dilakukan pemesanan.
3. Kepala bagian membuat daftar pesanan
barang dan bahan baku berdasar perkiraan untuk kebutuhan barang dan bahan baku
periode berikutnya, dan disimpan sebagai arsip pemesanan.
4. Supplier
menerima daftar
pesanan kemudian mengecek apakah bahan baku
yang dipesan ada atau tidak. Jika tidak maka daftar pemesanan akan dikembalikan,
dan jika ada makan supplier akan membuat faktur pengiriman dan mengirim bahan
baku sesuai daftar pesanan.
5. Kepala bagian menerima bahan baku
pesanan berikut faktur pengiriman. 6.
Kepala bagian mengecek apakah faktur pengiriman sesuai dengan data pemesanan.
Jika berbeda, supplier akan mengubah faktur pengiriman.
7. Faktur pengiriman kemudian akan diproses
lebih lanjut, yaitu untuk memperbarui data persediaan, membuat laporan penerimaan
dan diarsipkan.
3.1.3 Analisis Basis Data
Analisis basis data merupakan tahap dimana dilakukan analisis terhadap data-data yang
diolah dan disimpan dalam database. Dalam analisis ini direpresentasikan dari mana data berasal dan
atribut dari data tersebut.
Dari hasil analisis, terdapat data yang akan dipakai dalam proses pembangunan sistem. Dari
data yang telah diperoleh, akan digunakan untuk mendesain basis data dengan atribut-atribut yang
melengkapinya. Dalam hal ini akan digunakan Entity Relationship Diagram ERD untuk merancang basis
data.
pengguna pemesanan
penjualan Bahan_baku
produk memiliki
mengelola mengelola
memiliki 1
1 N
N
supplier mengelola
memiliki 1
N 1
N
1 N
N 1
Id_bahan_baku
Id_pemesanan Id_produk
Id_penjualan Id_penjualan
Id_pengguna Id_pengguna
Id_produk Id_pengguna
Id_pengguna Id_penjualan
Id_penjualan Id_pengguna
Id_supplier Id_supplier
Id_bahan_baku Id_pemesanan
Id_bahan_baku Kebutuhan_produksi
memiliki Id_kebutuhan_produksi
Id_bahan_baku Id_kebutuhan_produksi
1 N
memiliki Id_produk
Id_kebutuhan_produksi N
1 mengelola
mengelola 1
1 1
N Satuan
memiliki memiliki
1 1
1 Id_satuan
Id_bahan_baku Id_satuan
Id_satuan Id_produk
Gambar 5 ERD Aplikasi Peramalan Persediaan
Bahan Baku 3.1.4
Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai aliran data
yang terjadi di dalam sistem. Kebutuhan fungsional pada aplikasi yang akan dibangun meliputi Diagram
Konteks, Data Flow Diagram DFD dan Kamus
Prosedure pemesanan bahan baku supplier
Kepala bagian
Ph a
se A3
Data persediaan bahan baku
Mengecek persediaan
bahan baku Cukup?
Data persediaan cukup
Data persediaan kurang
Membuat daftar
pesanan 1
2 Daftar pesanan
bahan baku A4
tidak ya
1 2
Faktur pengiriman beserta bahan baku
yang dipesan Mengecek
jumlah bahan baku
Sesuai? 1
2 Faktur pengiriman
beserta bahan baku yang dipesan
Yang sesuai 1 2
Faktur pengiriman beserta bahan baku
yang dipesan yang tidak sesuai
tidak ya
Memperoses faktur
pengiriman 1
2 Faktur pengiriman
yang telah diupdate Memperbaharui
data persediaan A
Daftar pesanan bahan baku
Pengecekan ketersediaan
bahan baku yang dipesan
tersedia Mengemba
likan daftar bahan baku
yang dipesan
Menyiapkan bahan baku yang dipesan dan
Membuat faktur pengiriman
tidak ya
Daftar persediaan bahan baku yang
dipesan 2
1 Faktur pengiriman
beserta bahan baku yang dipesan
B C
Laporan dan faktur A5
A3
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
7
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
Data.
3.1.4.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan, proses dan keluaran
secara umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks untuk sistem peramalan persediaan barang
dan bahan baku 1.
Diagram Konteks
Pemilik Aplikasi Peramalan Persediaan
Bahan Baku Pemilik
Kepala Bagian Data bagian pemesanan
Info data kepala bagian Info data pemesanan
Info data peramalan Info data kebutuhan produksi
Info data grafik peramalan Info data produk
Info data pemesanan Info data bahan baku
Info data supplier Info data kepala bagian
data pemesanan data peramalan
data kebutuhan produksi data grafik peramalan
data produk data pemesanan
data bahan baku data supplier
data kepala bagian Data kepala bagaian
Info Data bagian pemesanan
Bagian penjualan Info data penjualan
Data penjualan Info data bagian penjualan
data bagian penjualan Web_mail
Info reset password Info data pengguna baru
Data reset password Data pengguna baru
Gambar 6 Diagram Konteks
3.1.4.2 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang
mengalir pada suatu sistem informasi. DFD aplikasi peramalan dan pengendalian persediaan barang dan
bahan baku yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian
1. DFD Level 1
pemilik Kepala bagian
Bagian penjualan 1.0
login 2.0
Pengolahan data pengguna
4.0 Pengolahan
data master 5.0
Pengolahan data penjualan
6.0 Pengolahan
peramalan 7.0
Pengolahan pemesanan
8.0 Pengolahan
grafik Data login pemilik
Info data login pemilik Data login kepala bagian
Info data login kepala bagian Data login bagian penjualan
Info data login bagian penjualan Tbl_pengguna
Data login kepala bagian data login kepala bagian
Data login bagian penjualan data login bagian penjualan
Data pengguna baru Info data pengguna
Data pengguna baru data pengguna
Data supplier Info data supplier
Data produk Data bahan baku
Data kebutuhan produksi Info data produk
Info data bahan baku Info data kebutuhan produksi
Tbl_supplier Tbl_produk
Tbl_bahanbaku Tbl_kebutuhanproduksi
data supplier Req. Data supplier
Req. Data produk data produk
Req.data bahan baku data bahan baku
Req. Data kebutuhan produksi data kebutuhan produksi
Data penjualan Info data penjualan
Tbl_penjualan Data penjualan
data penjualan Req. Data peramalan
Info data peramalan data penjualan
Req. Data pemesanan Info data pemesanan
Tbl_pemesanan Req. Data pemesana
data pemesanan Req. Data penjualan
data penjualan Data stok bahan baku
Req. Grafik peramalan Info grafik peramalan
data penjualan Web_mail
3.0 pengolahan
data akun Data pemilik yg diedit
Info data pemilik yg diedit Data pemilik yg diedit
data pemilik yg diedit Data kepala bagian yg diedit
Info data kepala bagian yg diedit Data kepala bagian yg diedit
data kepala bagian yg diedit Data bagian penjualan yg diedit
Info data bagian penjualan yg diedit Data bagian penjualan yg diedit
data bagian penjualan yg diedit
9.0 Pengolahan
lupa password Data Email pemilik
Data email pemilik Data email kepala bagian
Data email bagian penjualan Data email kepala bagian
Data email bagian penjualan Info data pemilik
Info data pemilik Info data kepala bagian
Info data kepala bagian Info data bagian penjualan
Info data bagian penjualan Data kebutuhan produksi
Tbl_satuan Data satuan
Data satuan Info data satuan
Data satuan
Data bahan baku Data produk
Gambar 7 DFD Level 1
3.2 Diagram Relasi
Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen
yang berulang disebut relasi antar tabel atau tabel relasi. Proses pengelompokan data menjadi tabel
– tabel yang menunjukan entity dan relasinya
berfungsi untuk mengakses data yang sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk
dimodifikasi. 1. Diagram Relasi
tbl_kep_bagian
PK id_pengguna
nama_pengguna password_pengguna
username_pengguna email_pengguna
jabatan_pengguna tahun
status_pengguna tbl_produk
PK id_produk
nama_produk FK1
id_kep_bagian tbl_pemesanan
PK id_pemesanan
tgl_pemesanan qty_dipesan
keterangan FK2
id_bahan_baku FK1
id_kep_bagian tbl_bahan_baku
PK id_bahan_baku
nama_bahan_baku stok
FK1 id_kep_bagian
tbl_supplier
PK id_supplier
nama_supplier alamat_supplier
tlpn_supplier FK1
id_kep_bagian tbl_keb_produksi
PK id_keb_produksi
qty_keb_produksi FK1
id_produk FK2
id_bahan_baku tbl_penjualan
PK id_penjualan
qty_penjualan tgl_penjualan
FK1 id_produk
FK2 id_pengguna
tbl_satuan
PK id_satuan
nama_satuan FK1
id_bahan_baku FK2
id_produk
Gambar 8 Diagram Relasi
3.2.1 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat tiga pengguna aplikasi
ini yaitu pemilik, kepala nagian, dan bagian penjualan. Struktur menunya adalah sebagai berikut:
1. Perancangan Struktur Menu Pemilik
LOGIN
BRANDA Pengolahan Data
Pengguna
Gambar 9 Struktur Menu pemilik