Sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto

(1)

(2)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Bandung, 25 Februari 2014

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Abdullah Afif Anwari

NIM : 10109466

Judul Skripsi : SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI LISUNG RESTO

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau menjiplak skripsi atau karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti melakukan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Mengetahui, yang memberi pernyataan

Abdullah Afif Anwari NIM. 10109466


(3)

(4)

(5)

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 30 April 1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah Tinggi, Berat Badan : 165 cm, 55kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Batujajar RT 01/09 No. 19 Ds. Giri Asih Kec. Batujajar, Bandung Barat 40561 Telepon, HP : 085722458971

Email : aa_anwari@yahoo.co.id

2. Riwayat Pendidikan

1997 – 2003 : SD Neglasari II

2003 – 2006 : SLTP Negeri 1 Batujajar 2006 – 2009 : SMK Negeri 11 Bandung

2009 – 2013 : Program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung,


(6)

SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN

BAHAN BAKU DI LISUNG RESTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

ABDULLAH AFIF ANWARI

10109466

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(7)

iii

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “SISTEM PERAMALAN BAHAN BAKU DI LISUNG RESTO”.

Laporan tugas akhir ini tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan dukungan semua pihak yang dengan segenap hati dan rasa tulus yang telah memberikan semua hal yang penulis butuhkan, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

2. Kedua orang tua dan keluarga penulis tercinta yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya, beserta cinta dan kasih sayang yang menjadi kekuatan bagi penulis.

3. Ibu Wiji Anggraeni yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan dan membantu penelitian tugas akhir di Lisung Resto.

4. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan bagi penulis dalam tugas akhir ini.

5. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

6. Seluruh dosen pengajar dan staf di UNIKOM khususnya pada Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya serta membantu proses perkuliahan.

7. Teman-teman seperjuangan dari kelas IF-11 2009 seluruhnya yang telah bersama-sama melewati indah, manis dan pahitnya semasa perkuliahan.

Di dalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini


(8)

iv

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima segala masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk perbaikan dari masa mendatang.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna khusunya bagi penulis, dan untuk seluruh pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Bandung, 20 Januari 2014


(9)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR SIMBOL ...xix

DAFTAR LAMPIRAN ...xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2. 1 Profil Restoran ... 7

2.1.1 Sejarah Restoran... 7

2.1.2 Visi dan Misi Restoran ... 8

2.1.2.1 Visi ... 8

2.1.2.2 Misi ... 8

2.1.3 Logo Restoran ... 9

2.1.4 Struktur Organisasi Restoran ... 9

2.1.5 Deskripsi Pekerjaan ... 10

2. 2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Sistem Persediaan... 12

2.2.2 Konsep Dasar Peramalan ... 12


(10)

vi

2.2.3.2 Metode Peramalan ... 13

2.2.3.3Analisis Deret Berkala ... 14

2.2.3 Metode Exponential Smoothing ... 16

2.2.5 Kesalahan Peramalan (Forecast Error)... 16

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19

3.1 Analisis Sistem ... 19

3.1.1 Analisis Masalah ... 19

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 19

3.1.2.1 Prosedur Pemesanan Bahan Baku ... 19

3.1.2.2 Prosedur Pengolahan Bahan Baku ... 21

3.1.2.3 Prodsedur Pembuatan Laporan Bahan Baku ... 23

3.1.3 Analisis Aturan Bisnis ... 26

3.1.5.1 Analisis Aturan Bisnis Berdasarkan Fakta ... 26

3.1.5.2 Analisis Aturan Bisnis Berdasarkan Kebutuhan ... 26

3.1.4 Analisis Data ... 26

3.1.5 Analisis Peramalan Pembelian Bahan Baku ... 29

3.1.5.1 Metode Single Eksponensial Smothing ... 31

3.1.5.2 Perhitungan Forecast Error ... 34

3.1.6 Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 36

3.1.7 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 38

3.1.1 Analisis Pengguna ... 38

3.1.2 Analisis Perangkat Keras ... 40

3.1.3 Analisis Perangkat Lunak ... 41

3.1.9 Analisis Jaringan ... 42

3.1.10Analisis Basis Data ... 43

3.1.11 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 44

3.1.10.1 Diagram Konteks ... 44

3.1.10.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 46

3.1.10.3 Spesifikasi Proses ... 61

3.1.10.4 Kamus Data ... 78


(11)

vii

3.2.4 Perancangan Antarmuka ... 91

3.2.4.1 Perancangan Antarmuka Login User ... 91

3.2.4.2 Perancangan Antarmuka untuk Admin ... 94

3.2.4.3 Perancangan Antarmuka Bagian Staf Kitchen ... 98

3.2.4.4 Perancangan Antarmuka Staf Pantry ...110

3.2.4.5 Perancangan Antarmuka Manager Kitchen ...120

3.2.5 Perancangan Pesan ...130

3.2.6 Jaringan Semantik ...131

3.2.7 Perancangan Prosedural ...135

3.2.7.1 Prosedural Login ...135

3.2.7.2 Proseduran Lupa Password ...137

3.2.7.3 Prosedural Tambah...138

3.2.7.4 Prosedural Ubah ...139

3.2.7.5 Prosedural Hapus ...139

3.2.7.6 Prosedural Cari ...140

3.2.7.7 Prosedural Peramalan ...142

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ...143

4.1 Implementasi Sistem ...143

4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan ...143

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan ...143

4.1.3 Implementasi Basis Data ...144

4.1.4 Implementasi Antarmuka ...148

4.2 Pengujian Sistem ...150

4.2.1 Skenario Pengujian Black Box...150

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Blackbox ...152

4.2.2.1 Pengujian Data Admin ...152


(12)

viii

4.2.2.3 Pengujian Data Staf Pantry ...158

4.2.2.4 Pengujian Data Manager Kitchen ...162

4.2.3 Kesimpulan Pengujian Black Box ...165

4.2.4 Pengujian Beta ...165

4.2.4.1 Wawancara Pengujian Beta Untuk Admin (Manager Restoran) ...166

4.2.4.2 Wawancara Pengujian Beta Untuk Staf Kitchen ...166

4.2.4.3 Wawancara Pengujian Beta Untuk Staf Pantry ...167

4.2.4.4 Wawancara Pengujian Beta Untuk Manager Kitchen ...168

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta ...169

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...171

5.1 Kesimpulan ...171

5.2 Saran ...171


(13)

172 7 edition. McGraw Hill Higher Education.

[2] Lisung Group Management. (2013). Manual Book Lisung Group Management. Bandung.

[3] Kadir, Abdul. (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

[4] Handoko. T. H. (2011). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE

[5] Makridakis. S.. Weelwright. S. C.. & McGee. V. E. (n.d.). Metoda dan Aplikasi Peramalan Jilid 1. Tanggerang: Binarupa Aksara.

[6] Tim Pengembangan Laboratorium Manajemen Menengah. (2006). Manajemen Operasional. Jakarta: Fakultas Ekonomi Gunadarma.

[7] Syafrizal. M. (2005). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

[8] Husni. (2007). Pemograman Database Berbasis Website. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[9] Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[10] Kristanto. A. (2008). Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media.

[11] Sutarman. Membahngun Aplikasi Web Dengan PHP MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lisung resto merupakan rumah makan yang menjual bermacam-macam menu masakan Indonesia di Bandung. Jenis menu makanan yang sering dipesan seperti Nasi Panggang, Pizza, Sop Buntut, dan Chiken Valdostana. Bahan baku yang digunakan untuk menu makanan dan minuman merupakan bahan baku yang segar agar kualitas yang disajikan baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Wiji Anggraeni selaku Manager Kitchen, terdapat beberapa masalah untuk kebutuhan bahan baku, salah satu diantaranya adalah pembelian bahan baku untuk tujuh hari atau disebut satu satu minggu mendatang selama ini berdasarkan perkiraan Manager Kitchen. Hal tersebut mengakibatkan persediaan bahan baku yang mengalami kekurangan ketika akan digunakan untuk pembuatan menu makanan dan dapat menyebabkan kerugian untuk Lisung Resto. Selain itu, bagian pantry mengelola bahan baku hanya ditulis dalam lembar persediaan bahan baku yang terkadang lembar dapat hilang atau mengalami kerusakan, hal tersebut mengakibatkan manager kitchen mengalami kesulitan dalam mengetahui bahan baku yang tersedia di Lisung Resto.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diperlukan sebuah sistem yang dapat merencanakan jumlah barang yang harus dibeli untuk satu periode mendatang, sehingga mengurangi resiko kekurangan maupun kelebihan stok barang, serta dapat memantau persediaan bahan baku. Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat menjadi alternatif untuk membantu Lisung Resto dalam menentukan jumlah barang yang harus dipersiapkan.


(15)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membangun sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung resto.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto. Tujuan yang akan dicapai dari dibangunya sistem persediaan bahan baku di Lisung Resto adalah

1. Membantu manager kitchen dalam merencanakan jumlah pembelian bahan baku untuk satu minggu mendatang.

2. Membantu manager kitchen dalam mengetahui bahan baku yang tersedia di Lisung Resto.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan di Lisung Resto.

2. Data yang digunakan untuk peramalan adalah data penjualan jenis menu Nasi Panggang, Pizza, Sop Buntut, dan Chiken Valdostana dari bulan Februari 2013 sampai bulan September 2013.

3. Bahan baku yang akan diramalkan adalah bahan baku yang digunakan untuk menu Nasi Panggang, Pizza, Sop Buntut, dan Chiken Valdostana.

4. Pola data yang akan diramalkan membentuk pola horizontal karena data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata penjualan.

5. Metode peramalan yang akan digunakan adalah Single Eksponential Smothing hal tersebut karena setelah dibandingkan dengan metode single moving average dan naive, metode single eksponential smoothing memiliki nilai forechast error lebih kecil.

6. Proses perhitungan kesalahan menggunakan MAD (Mean Absolute Deviation karena hasil nilai kesalahan peramalan lebih kecil.


(16)

3

7. Proses yang akan dilibatkan yaitu proses peramalan dan pengolahan penjualan.

8. Data peramalan yang dihasilkan berupa data bahan baku untuk persediaan minggu selanjutnya.

9. Perangkat lunak penunjang yang digunakan untuk membangun sistem peramalan ini adalah PHP dan MySql sebagai database.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian yang digunakan pada peneitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya:

a. Studi Literatur

Studi Literatur adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal, paper dan buku yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil yaitu seputar perancangan sistem peramalan yang biasa dilakukan di Lisung Resto dan mengumpulkan segala informasi untuk membangun sistem peramalan bahan baku.

b. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil di Lisung Resto.

c. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak Lisung Resto dalam hal ini wawancara dilakukan dengan perwakilan restoran atas nama ibu Wiji Anggraeni selaku manager kitchen.


(17)

2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan waterfall seperti pada Gambar 1.1. Model ini melibatkan 5 tahapan, dimana setiap tahapan selalu melakukan verifikasi dan testing. Adapun tahapan-tahapan yang ada yaitu :

1. Communication

Tahap communication merupakan tahap analisis untuk memahami masalah dan mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan Manager Kitchen yaitu ibu Wiji Anggraeni di Lisung Resto dan mengumpulkan data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun internet yang berkaitan dengan persediaan bahan baku.

2. Planning

Tahap planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan data yang berhubungan dengan keinginan Manager Kitchen yaitu ibu Wiji Anggraeni di Lisung Resto dalam pembuatan sistem peramalan persediaan bahan baku dimana akan terdapat rencana-rencana yang sebaiknya dilakukan.

3. Modeling

Tahap modeling ini akan menerjemahkan data kebutuhan ke sebuah perancangan agar dapat dipahami pengguna. Membuat perancangan dari data yang dimodelkan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) serta untuk menggambarkan pemodelan fungsionalnya menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

4. Construction

Tahap construction merupakan proses pembuatan kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database server yang menerima dan mengirimkan datanya. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing berupa pengujian black box dan pengujian beta dengan teknik pengambilan data dengan mewawancarai pengguna terhadap sistem


(18)

5

yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan dari sistem tersebut untuk kemudian dapat diperbaiki.

5. Deployment

Tahap deployment bisa dikatakan final dari pembuatan sistem peramalan persediaan bahan baku. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean, maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh pengguna yang terkait dengan sistem. Kemudian sistem yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala. Di dalam penelitian ini, pembangunan perangkat lunak tidak sampai ke tahap deployment.

Gambar 1.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak [1] 1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: tinjauan restoran dan landasan teori. Tinjauan restoran berisikan tentang sejarah singkat restoran, profil restoran, dan struktur organisasi. Sedangkan landasan teori berisi tentang teori-teori pendukung dalam membangun sistem peramalan bahan baku di Lisung Resto.


(19)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini yang akan dibahas adalah proses menganalisa kebutuhan dan dilakukan pula proses perancangan sistem peramalan persediaan bahn baku yang akan dibangun sesuai analisa yang telah dilakukan, seperti analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis pengkodean, analisis kebutuhan non fungsional, analisis perangkat keras, analisa perangkat lunak, dan analisis pengguna. Analisis kebutuhan fungsional berupa Entity Relation Diagram (ERD), Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD). Perancangan sistem meliputi diagram relasi, struktur tabel, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, jaringan semantik, dan perancangan prosedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi implementasi sistem terhadap perangakt keras dan perangkat lunak yang digunakan, implementasi basis data dan implementasi antarmuka. Selain itu, pengujian sistem dilakukan dengan pengujian black box untuk menguji sistem yang telah dibangun dan pengujian beta untuk mengetahui tanggapan pengguna terhadap sistem peramalan persediaan bahan baku. Pengujian akan dilakukan dilingkungan Lisung Resto.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari uraian proses pembangunan sistem peramalan bahan baku dan saran-saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi pihak Lisung Resto maupun bagi pengembang aplikasi ini.


(20)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Profil Restoran

Lisung resto merupakan rumah makan yang menjual bermacam-macam menu masakan Indonesia di Bandung Profil restoran akan menjelaskan mengenai sejarah, visi dan misi, dan struktur organisasi yang terdapat di Lisung Resto.

2.1.1Sejarah Restoran

Lisung The Dago Boutique Resto Bandung beralamat di jalan Bukit Pakar Timur No.111 Dago Pakar – Bandung. Lisung ini berdiri sejak bulan desember tahun 2005 yang mana menggunakan konsep rumah-rumah tradisional di Indonesia. Furniture di Lisung ini lebih banyak menggunakan barang-barang lama yang direkondisi agar bisa terpakai kembali, tujuan utamanya adalah mengefisiensi biaya.

Lisung ini sendiri dalam bahasa sunda artinya alat untuk menumbuk padi, karena pada awal berdirinya semua meja di Lisung ini menggunakan lisung itu sendiri, maka dari itu pemiliknya mengambil nama Lisung. Pada tahun 2005 hingga awal 2010 nama lisung sendiri masih dikenal dengan Lisung The Horizon Café karena pemandangan dari Lisung kearah perkotaan yang sangat indah, mereka menyebutnya dengan City light in the night. Namun, pada pertengahan tahun 2010 mereka mengubah nama Lisung The Horizon Café menjadi Lisung The Dago Boutique Resto Bandung karena mereka menyadari bahwa konsep lisung ini sendiri beda dari resto-resto yang lain.

Lisun The Dago Boutique Resto Bandung memiliki bangunan dengan lima tingkatan, lnamun ada yang unik dari nama-nama lantai hal tersebut dan tidak seperti biasanya yaitu untuk lantai paling atas mereka menyebutnya dengan nama ‘Lantai atas’, untuk lantai dibawahnya mereka menyebutnya ‘Lantai bawah’, untukl lantai dibawahnya lagi mereka menyebutnya dengan ‘Geladak’, dibawah lantai geladak mereka menyebutnya dengan ‘Halu’ dan lantai yang paling bawah mereka menyebutnya dengan ‘Leuit’. Nama-nama tersebut adalah benda-benda untuk alat menumbuk padi dalam bahasa sunda.


(21)

Tema interior di Lisung The Dago Boutique Resto Bandug memiliki beragam tema yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, Sumatra Utara dan lain-lain. Karena menurut mereka keanekaragman budaya itulah yang membuat Lisung ini masih bisa berdiri dan dikenal sampai sekarang. Disamping itu hingga sekarang Lisung sendiri lebih dikenal dengan nama Lisung Cafe yang nama-nama tersebut adalah nama pertama yang membuat Lisung ini dikenal hingga sekarang [2].

2.1.2 Visi dan Misi Restoran

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Visi dan misi yang terdapat di Lisung Resto akan dijelaskan sebagai berikut.

2.1.2.1 Visi

Bereaksi dan berinovasi di bidang resto dan resort, demi terciptanya layanan prima dan unik kepada para pengunjung dengan tetap berakar pada keimanan dan kearifan dan budaya setempat, sehingga menjadi tujuan wisata dunia[2].

2.1.2.2 Misi

Mewujudkan visi LISUNG GROUP melalui hidangan lezat, tempat istirahat yang nyaman, interior dan eksterior bangunan yang nyaman, pemandangan yang menakjubkan, serta kegiatan yang beredukasi, sehingga menjadi tujuan wisata dunia [2].


(22)

9

2.1.3 Logo Restoran

Logo perusahaan merupakan pembeda visual suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang memiliki arti didalamnya [2]. Logo dari Lisung Resto dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo Lisung Resto

2.1.4 Struktur Organisasi Restoran

Struktur Organsisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi Lisung Resto [2] dapat dilihat pada Gambar 2.2


(23)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Lisung Resto 2.1.5 Deskripsi Pekerjaan

iskripsi pekerjaan adalah seperangkat fungsi dan tugas tanggung jawab yang dijabarkan ke dalam kegiatan pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi yang terdapat pada Gambar 2.2 [2].

1. Owner

a. Meniliki tugas mengamati seluruh bagian dari Lisung The Dago Boutique Resto Bandung dengan memiliki orang kepercayaan yaitu Restaurany Manager

2. Restaurant Manager

a. Memiliki tanggung jawab terbesar dalam menjalani bisnis restoran, baik dalam segi operasional maupun manajemennya.

b. Memberika keputusan akhir dalam pemecahan masalah

c. Memimpin setiap rapat yang diadakan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung


(24)

11

3. Administrasi keuangan/ Sekertaris

a. Bertugas menyatat dan menyimpan berkas-berkas yang dimiliki oleh manajeman Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

b. Mempunyai tanggung jawab atas keuangan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

4. Bagian Kichen

a. Melaksanakan kegiatan operasional yang berlangsung setiap harinya pada bagian dapur di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

b. Bertanggung jawab atas operasional bagian dapur di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

c. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan seuai dengan prosedur yang telah di tetapkan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

5. Bagian Security

a. Bertanggung jawab atas keamanan di dalam area Lisung The Dago Boutique Resto Bandung maupun lingkungan sekitarnya

b. Melaporkan kegiatan pengamanan sehari-hari kepada Restaurant Manager 6. Bagian Service

a. Melayani tamu yang datang dengan ramah dan sopan, sesuai dengan etika yang berlaku

b. Mengantarkan pesanan kepada tamu yang telah memesan makanan dan minuman

c. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

7. Bagian Gardener

a. Bertugaas merawat seluruh tanaman dan pohon-pohon yang ada di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

b. Mempunyai tanggung jawab atas kebersihan lingkungan bauk di area Lisung The Dago Boutique Resto Bandung maupun disekitarnya

8. Bagian Cashier


(25)

b. Menyimpan keuangan Lisung The Dago Boutique Resto Bandung yang berlangsung setiap hari

c. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang telahditetapkan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

9. Bagian Pantry

a. Menyiapkan bahan dasar yang akan digunakan untuk membuat makanan b. Menjaga kebersihan dan kesehatan area kerja

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan di Lisung The Dago Boutique Resto Bandung

2. 2Landasan Teori

Landasan teori akan memberikan gambaran sumber dan kajian dari teori-teori yang terkait dengan pembangunan sistem. Landasan teori-teori dari penulisan tugas akhir ini menguraikan tentang sistem informasi, peramalan dan teori yang berkaitan dengan sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto.

2.2.1 Sistem Persediaan

Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tngkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin ketersediaan sumber daya yang tepat pada waktu yang tepat. Atau dengan kata lain, system dan model persediaan bertujuan untuk meminimumkan biaya total melalui penentuan apa, berapa dan kapan pesanan dilakukan secara optimal [4].

2.2.2 Konsep Dasar Peramalan

Konsep dasar peramalan akan memberikan gambaran sumber dan kajian dari teori-teori yang terkait dengan peramalan. Teori yang akan dibahas yaitu pengertian dan kegunaan peramalan, metode peramalan dan analisis deret berkala.

2.2.3.1 Pengertian dan Kegunaan Peramalan

Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian keadaan dimasa mendatang [4]. Peramalan


(26)

13

persediaan bahan baku merupakan komponen penting dalam membantu memperkirakan persediaan bahan baku yang sebaiknya tersedian untuk perride mendatang.

Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaanyang efektif dan efisien. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambulan keputusan manajemsen. Organisasi selalu menentukan sasaran dan tujuan, berusaha menduga faktor-faktor lingkungan, lalu memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pencapaian sasaran dan tujuan tersebut [5].

Tentang kegunaan peramalan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu [6]:

1. Mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dimasa lalu, serta melihat sejauh mana pengaruhnya dimasa datang.

2. Dengan adanya peramalan maka dapat dipersiapkan program dan tindakan perusahaan untuk mengantisipasi keadaan dimasa datang sehingga resiko kegagalan bisa diminimalkan.

3. Peramalan merupakan dasar penyusunan rencana bisnis perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis

4. Peramalan juga digunakan dalam pembuatan keputusan, karena hasil peramalan merupakan informasi yang mendasari keputusan para manajer perusahaan dalam berbagai tingkatan manajemen perusahaan.

2.2.3.2 Metode Peramalan

Situasi peramalan sangat beragan dalam horizon waktu peramalan, factor yang mempengaruhi hasil sebenarnya, tipe pola data dan berbagai aspek lainnya. Untuk menanggapi kegunaan yang luas seperti itu, beberapa teknik telah dikembangkan. Teknik tersebut dibagi dalam dua kategori utama [5], yaitu:

1. Metode kuantitatif

Metode kuantitatif dapat dibagi menjadi deret berkala dan metode kausal. Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat tiga kondisi berikut:

a. Tersedia informasi tentang masa lalu


(27)

c. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut dimasa mendatang.

Model deret berkala seringkali dapat digunakan dengan mudah untuk meramal, sedangkan model klausal dapat digunakan dengan keberhasilan lebih besar untuk pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.

2. Metode kualitatif

Metode kualitatif atau teknologis dapat dibagi menjadi metode eksploratif dan normative. Metode peramalan kualitatif atau teknologis, dilain pihak tidak memerlukan data yang serupa seperti metode peramalan kuantitatif. Input yang dibutuhkan tergantung metode tertentu dan biasanya merupakan hasil dari dasar pemikiran intuitif, pertimbangan, dan pengetahuan yang telah didapat.

2.2.3.3 Analisis Deret Berkala

Langkah penting dalam memilih metode deret berkala yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data, sehingga metode yang paling tepat dengan pola tersebut dapat diuji. Pola data dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu [5]:

1. Pola Horisontal (H) terjadi bilamana nilai data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan. Suatu produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.3

Gambar 2.3 Peramalan Pola Horisontal

2. Pola musiman (S) terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada


(28)

15

minggu tertentu). Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan jenis pola ini. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.4

Gambar 2.4 Peramalan Pola Musiman

3. Pola siklis (C) terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh: Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Peramalan Pola Siklis

4. Pola trend (T) terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.6


(29)

Gambar 2.6 Peramalan Pola Trend 2.2.3 Metode Exponential Smoothing

Metode Single Exponential Smoothing adalah pengembangan dari metode Moving Average. Kalau dalam metode Moving Averages nilai α = 1/n, tetapi dalam metode Exponential Smoothing nilai α bisa ditentukan secara bebas, yang bisa mengurangi forecast error. Besarnya α antara 0 dan 1. Kalau nilai α mendekati 1 berarti data terakhir lebih diperhatikan (diberi weight lebih besar) daripada data sebelumnya.

Metode Single Exponential Smoothing ini akan diterapkan pada perhitungan dalam merencanakan jumlah pembelian barang untuk periode minggu mendatang. Berikut adalah rumus untuk metode Single Exponential Smoothing [5]:

Ft+1 = α Xt + (1-α) Ft (2.1)

Keterangan :

Ft+1= Ramalan untuk periode t+1 Xt = Nilai rill periode ke t

Ft = Ramalan untuk peiode ke t

α = Bobot yang menunjukan konstanta penghalus 2.2.5 Kesalahan Peramalan (Forecast Error)

Kesalahan peramalan merupakan ukuran ketepatan dan menjadi dasar untuk membandingkan kinerja model. Deviasi absolut rata-rata (mean absolute deviation, MAD) adalah


(30)

17

(2.2)

Mean absolute deviation, memberikan informasi tambahan yang berguna dalam memilih model peramalan dan parameter-parameternya. Mean absolute deviation, adalah jumlah dari semua kesalahan tanpa memandang tanda aljabar, dibagi dengan jumlah observasi [9].


(31)

(32)

143

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan untuk mengetaui sistem yang telah dibangun dapat beroperasi dengan baik ataupun tidak. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk digunakan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi dan implementasi program. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem peramalan persediaan bahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Perangkat Keras yang Digunakan

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Intel 2.0 Ghz

2 Monitor Resolusi 1024 x 768

3 VGA VGA Card On-Board 128 Mb

4 Memori 1 GB DDR 2

5 Keyboard Kabel UTP

6 Mouse Optical Mouse USB

7 Printer Cartridges hitam dan warna

8 Koneksi Kecepatan diatas 3.2 Mbp/s

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan peramalan persediaan bahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

No. Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Microsoft Windows XP dan Windows 7

2 Web Browser Mozilla Firefox. Microsoft Office 2007


(33)

Jaringan yang akan digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku adalah jaringan intranet, dimana selama ini jaringan intranet telah tersedia di Lisung Resto.

4.1.3 Implementasi Basis Data

Basis data akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi basis data dalam bahasa SQL untuk sisem peramalan persediaan bahan baku adalah sebagai berikut:

1. Tabel Bahan Baku

Tabel bahan baku akan digunakan untuk menyimpan data bahan baku yang menggunakan sistem sisem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Bahan baku

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bahan_baku` ( `id_bahan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_jenis` int(11) NOT NULL,

`nama_bahan` varchar(30) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) DEFAULT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL,

`id_user` int(11) NOT NULL, `satuan` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_bahan`), KEY `id_jenis` (`id_jenis`), KEY `id_satuan` (`id_satuan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ; ALTER TABLE `bahan_baku`

ADD CONSTRAINT `bahan_baku_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_jenis`) REFERENCES `jenis_bahan_baku` (`id_jenis`),

ADD CONSTRAINT `bahan_baku_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_satuan`) REFERENCES `satuan` (`id_satuan`);

2. Tabel Detail Peramalan

Tabel detail peramalan akan digunakan untuk menyimpan data detail peramalan yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.4.


(34)

145

Tabel 4.4 Detail Peramalan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_peramalan` (

`id_detail_peramalan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_peramalan` int(11) NOT NULL,

`id_resep` int(11) NOT NULL, `hasil_peramalan` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail_peramalan`), KEY `id_peramalan` (`id_peramalan`,`id_resep`), KEY `id_resep` (`id_resep`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=42 ; ALTER TABLE `detail_peramalan`

ADD CONSTRAINT `detail_peramalan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_peramalan`) REFERENCES `peramalan` (`id_peramalan`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `detail_peramalan_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_resep`) REFERENCES `resep` (`id_resep`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;

3. Tabel Detail Resep

Tabel detail resep akan digunakan untuk menyimpan data detail resep yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Detail Resep

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_resep` ( `id_detail` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_resep` int(11) NOT NULL,

`id_bahan` int(11) NOT NULL, `jumlah` float NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail`),

KEY `id_resep` (`id_resep`,`id_bahan`), KEY `id_bahan` (`id_bahan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=15 ; ALTER TABLE `detail_resep`

ADD CONSTRAINT `detail_resep_ibfk_3` FOREIGN KEY (`id_resep`) REFERENCES `resep` (`id_resep`) ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `detail_resep_ibfk_4` FOREIGN KEY (`id_bahan`) REFERENCES `bahan_baku` (`id_bahan`) ON UPDATE CASCADE;

4. Tabel Jenis Bahan Baku

Tabel jenis bahan baku akan digunakan untuk menyimpan data jenis bahan baku yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.6.


(35)

Tabel 4.6 Jenis Bahan Baku

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jenis_bahan_baku` ( `id_jenis` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_jenis` varchar(50) NOT NULL,

`keterangan_jenis` text, PRIMARY KEY (`id_jenis`),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ; ALTER TABLE `jenis_bahan_baku`;

5. Tabel Penjualan

Tabel penjualan akan digunakan untuk menyimpan data penjualan yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Penjuaalan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penjualan` (

`id_penjualan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_resep` int(11) NOT NULL,

`tanggal_penjualan` date NOT NULL, `jumlah_penjualan` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_penjualan`), KEY `id_barang` (`id_resep `),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=46 ; ALTER TABLE `penjualan`

ADD CONSTRAINT `penjualan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_resep`) REFERENCES `resep` (`id_resep`);

6. Tabel Peramalan

Tabel peramalan akan digunakan untuk menyimpan data peramalan yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9.

Tabel 4.8 Peramalan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peramalan` (

`id_peramalan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tanggal` date NOT NULL,

`id_user` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_peramalan`), KEY `id_user` (`id_user`)


(36)

147

Tabel 4.9 Peramalan (Lanjutan)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=32 ; ALTER TABLE `peramalan`

ADD CONSTRAINT `peramalan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_user`) REFERENCES `user` (`id_user`);

7. Tabel Resep

Tabel resep akan digunakan untuk menyimpan data resep yang digunakan dalam sistem peramaalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Resep

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `resep` (

`id_resep` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_resep` varchar(50) NOT NULL,

`keterangan` varchar(100) DEFAULT NULL, `id_user` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_resep`),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

8. Tabel User

Tabel user akan digunakan untuk menyimpan data user yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.11 .

Tabel 4.11 User

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`id_user` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(30) NOT NULL,

`password` varchar(50) NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(50) NOT NULL, `foto` varchar(100) DEFAULT NULL, `level` varchar(10) NOT NULL, `status` varchar(10) NOT NULL,

`pertanyaan` varchar(50) NOT NULL DEFAULT 'pertanyaan', `jawaban` varchar(50) NOT NULL DEFAULT 'jawaban', PRIMARY KEY (`id_user`)


(37)

9. Tabel Satuan

Tabel satuan akan digunakan untuk menyimpan data satuan yang digunakan dalam sistem peramalan persediaan bahan baku. Penjelasanya terdapat pada Tabel 4.12 .

Tabel 4.12 Satuan

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `satuan` (

`id_satuan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `satuan` varchar(10) NOT NULL,

`keterangan` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_satuan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

4.1.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk pengguna dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini dan untuk tampilan implementasi sistem peramalan persediaan bahan baku akan dilampirkan pada halaman lampiran. Implementasi antarmuka untuk admin dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Implementasi Antarmuka Admin

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Halaman Masuk

Digunakan oleh admin sebagai halaman Login

Login.php

2. Lupa password

Digunakan oleh admin untuk penyajian informasi lupa

password

lupa_password.php

3. Beranda Digunakan oleh admin sebagai

halaman utama

Index.php

4.

Profil

Digunakan oleh admin untuk penyajian informasi profil

Edit_profil.php

5. Pengolahan user

Digunakan oleh admin untuk

penyajian informasi user

sistem

User_tampil.php

6. Keluar Digunakan untuk keluar dari

sistem


(38)

149

Implementasi antarmuka untuk staf kitchen pada sistem peramalan persediaan bahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Implementasi Antarmuka Staf Kitchen

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Halaman Masuk Digunakan oleh staf sebagai halaman login kitchen Login.php

2. Lupa password

Digunakan oleh staf kitchen

untuk penyajian informasi lupa password

lupa_password.php

3. Beranda Digunakan oleh staf kitchen

sebagai halaman utama

Index.php

4. Profil

Digunakan oleh staf kitchen untuk penyajian informasi profil

Edit_profil.php

5. Pengolahan resep

Digunakan oleh staf kitchen

untuk penyajian informasi pengolahan resep

Resep_tampil.php

6. Pengolahan komposisi

Digunakan oleh staf kitchen

untuk penyajian informasi pengolahan komposisi

Resep_detail.php

7. Pengolahan penjualan

Digunakan oleh staf kitchen

untuk penyajian informasi pengolahan penjualan

Penjualan_tampil.php

8. Keluar Digunakan untuk keluar dari

sistem

Logout.php

Implementasi antarmuka untuk staf pantry pada sistem peramalan persediaan bahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Implementasi Antarmuka Staf Pantry

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Halaman Masuk Digunakan oleh staf sebagai halaman login pantry Login.php

2.

Lupa password Digunakan oleh staf pantry

untuk penyajian informasi lupa password

lupa_password.php

3. Beranda Digunakan oleh staf pantry

sebagai halaman utama

Index.php

4.

Profil Digunakan oleh staf pantry

untuk penyajian informasi profil

Edit_profil.php

5.

Pengolahan jenis bahan baku

Digunakan oleh staf pantry

untuk penyajian informasi pengolahan jenis bahan baku

Jenis_tampil.php

6.

Pengilahan bahan baku Digunakan oleh staf pantry

untuk penyajian informasi pengolahan bahan baku

Bahan_tampil.php

7. Keluar Digunakan untuk keluar dari

sistem


(39)

Implementasi antarmuka untuk manager kitchen pada sistem peramalan persediaan bahan baku dapat dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Implementasi Antarmuka Manager Kitchen

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Halaman Masuk Digunakan kitchen sebagai halaman login oleh manager Login.php

2. Lupa password

Digunakan oleh manager

kitchen untuk penyajian

informasi lupa password

lupa_password.php

3. Beranda Digunakan oleh manager

kitchen sebagai halaman utama

Index.php

4. Profil

Digunakan oleh manager

kitchen untuk penyajian

informasi profil

Edit_profil.php

5. Pengolahan peramalan

Digunakan oleh manager

kitchen untuk penyajian

informasi pengolahan

peramalan

Peramalan_tampil.php

6. Pengolahan penjualan

Penyajian oleh manager

kitchen sebagai penyajian

informasi pengolahan

penjualan

Penjualan_tampil.php

7. Keluar

Digunakan untuk keluar dari sistem

Logout.php

4.2Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.2.1 Skenario Pengujian Black Box

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem peramalan persediaan bahan baku untuk halaman admin dapat dilihat pada Tabel 4.17.


(40)

151

Tabel 4.17 Skenario Pengujian Halaman Admin

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login admin Mengisi data login Black box

Verifikasi data login

Profil Mengubah data profil

Black box

Mengubah data password

Pengolahan user

Menambahkan data user

Black box

Mengubah data user

Mencari data user

Menghapus data user

Keluar Menghapus session admin Black box

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem peramalan persediaan bahan baku untuk halaman staf kitchen dapat dilihat pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Skenario Pengujian Halaman Staf Kitchen

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login staf kitchen Mengisi data login Black box

Verifikasi data login

Profil Mengubah data profil

Black box

Mengubah data password

Pengolahan resep

Menambahkan data resep

Black box

Mengubah data resep Mencari data resep Menghapus data resep Pengolahan

komposisi

Menambahkan data komposisi Black box

Mengubah data komposisi Mencari data komposisi Menghapus data komposisi Pengolahan

penjualan

Menambahkan data penjualan Black box

Mengubah data penjualan Mencari data penjualan Menghapus data penjualan

Keluar Menghapus session staf kitchen Black box

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem peramalan persediaan bahan baku untuk halaman staf pantry dapat dilihat pada Tabel 4.19.


(41)

Tabel 4.19 Skenario Pengujian Halaman Staf Pantry

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login staf pantry Mengisi data login Black box

Verifikasi data login

Profil Mengubah data profil

Black box

Mengubah data password

Pengolahan bahan baku

Menambahkan data bahan baku

Black box

Mengubah data bahan baku Mencari data bahan baku Menghapus data bahan baku Pengolahan jenis

bahan baku

Menambahkan data jenis bahan baku

Black box

Mengubah data jenis bahan baku Mencari data jenis bahan baku Menghapus data jenis bahan baku

Keluar Menghapus session staf kitchen Black box

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem peramalan persediaan bahan baku untuk halaman manager kitchen dapat dilihat pada Tabel 4.20.

Tabel 4.20 Skenario Pengujian Halaman Manager Kitchen

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login manager kitchen

Mengisi data login

Black box

Verifikasi data login

Profil Mengubah data profil

Black box

Mengubah data password

Pengolahan peramalan Menghitung peramalan Black box Mencari peramalan Pengolahan penjualan Mencari penjualan Black box

Keluar Menghapus session staf kitchen Black box

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Blackbox

Pengujian akan dilakukan dengan menguji setiap proses yang ada untuk mengetahui kesalahan yang terjadi ketika menjalankan sistem.

Berdasarkan rencana pengujian yang disusun, maka dilakukan pengujian login, pengolahan user, pengolahan bahan baju, pengolahan jenis bahan baku, pengolahan peramalan, pengolahan penjualan dan pengolahan komposisi.

4.2.2.1 Pengujian DataAdmin

Pengujian admin akan dilakukan untuk proses login, profil, pengolahan user dan keluar.


(42)

153

1. Pengujian Login Admin

Login digunakan untuk penentuan hak akses user. Pengujian login admin dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Pengujian Login Admin Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

admin

Field data Username

terisi

Field data Username

terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan password:

admin

Field data

password terisi

Field data

password terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan username dan

password dengan benar

dan menekan tombol masuk Menampilkan beranda admin Menampilkan beranda admin

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data salah yang dilakukan admin dapat terlihat pada Tabel 4.22.

Tabel 4.22 Pengujian Login Admin Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field Username tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan

Username harus

diisi”

Menampilkan pesan “Username harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Field password tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan data username

dan password yang tidak

valid

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

2.Pengujian Profil Admin

Profil digunakan untuk mengetahui data admin. Pengujian profil admin dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.23.

Tabel 4.23 Pengujian Profil Admin Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengubah profil Menampilkan pesan

“Profil Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah password lama Menampilkan pesan

“password lama Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(43)

Pengujian untuk profil dengan data salah yang dilakukan admin dapat terlihat pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24 Pengujian Profil Admin Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field nama lengkap tidak diisi

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

3.Pengujian Pengolahan User Admin

Pengolahan user digunakan untuk mengetahui data user Pengujian pengolahan user dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.25.

Tabel 4.25 Pengujian Pengolahan User Oleh Admin Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data user,

mengaktifkan user

Menampilkan pesan

“User Berhasil

ditambah”, “User

berhasil diaktifkan”,

User berhasil

dinonaktifkan”

Menampilkan pesan

“User Berhasil

ditambah”, “User

berhasil diaktifkan”,

User berhasil

dinonaktifkan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data user Menampilkan pesan

“user Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan

“user Berhasil

diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mencari data user dengan

memilih username dan

nama lengkap

Menampilkan data

user yang dicari

Menampilkan data

user yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menghapus data user

dengan memilih username

dan nama lengkap

Menampilkan Pesan

User berhasil

dinonaktifkan”

Menampilkan Pesan

User berhasil

dinonaktifkan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan user dengan data salah yang dilakukan admin dapat terlihat pada Tabel 4.26.

Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan User Oleh Admin Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field nama lengkap tidak diisi

Menampilkan pesan “Nama Lengkap harus diisi”

Menampilkan pesan “Nama Lengkap harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(44)

155

4.Pengujian Keluar

Pengujian keluar digunakan untuk admin keluar dari sistem. Pengujian keluar dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4.27 Pengujian Keluar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan link keluar Admin dapat keluar

dari sistem

Admin dapat keluar dari sistem

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.2 Pengujian Data Staf Kitchen

Pengujian staf kitchen akan dilakukan untuk proses login, profil, pengolahan resep, pengolahan penjualan, pengolahan komposisi dan keluar.

1. Pengujian Login Staf Kitchen

Login digunakan untuk penentuan hak akses user. Pengujian login staf kitchen dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28 Pengujian Login Staf Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username: staf Field data Username

terisi

Field data Username

terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan password:

staf

Field data

password terisi

Field data

password terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan username dan

password dengan benar

dan menekan tombol masuk Menampilkan beranda admin Menampilkan beranda admin

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data salah yang dilakukan staf kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29 Pengujian Login Staf Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field Username tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan

Username harus

diisi”

Menampilkan pesan “Username harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Field password tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan data username

dan password yang tidak

valid

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(45)

2.Pengujian Profil Staf Kitchen

Profil digunakan untuk mengetahui data admin. Pengujian profil admin dengan data benar dapat dilihat padaTabel 4.30.

Tabel 4.30 Pengujian Profil Staf Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengubah profil Menampilkan pesan

“Profil Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah password lama Menampilkan pesan

“password lama Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk profil dengan data salah yang dilakukan staf kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.31.

Tabel 4.31 Pengujian Profil Staf Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field nama lengkap tidak diisi

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

3.Pengujian Pengolahan Resep Staf Kitchen

Pengolahan resep digunakan untuk mengetahui data resep. Pengujian pengolahan resep dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.32.

Tabel 4.32 Pengujian Pengolahan Resep Oleh Staf Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data resep Menampilkan pesan

“resep Berhasil

ditambah”

Menampilkan pesan

“resep Berhasil

ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data resep Menampilkan pesan

“resep Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan

“resep Berhasil

diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data resep dengan

memilih nama_resep

Menampilkan data resep yang dicari

Menampilkan data resep yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Menghapus data resep

dengan memilih nama_resep

Menampilkan Pesan

“resep Berhasil

dihapus”

Menampilkan Pesan

“resep Berhasil

dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(46)

157

Pengujian untuk pengolahan resep dengan data salah yang dilakukan staf kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.33.

Tabel 4.33 Pengujian Pengolahan Resep Oleh Staf Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field resep tidak diisi Menampilkan pesan

“Resep harus diisi”

Menampilkan pesan “Resep harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.Pengujian Pengolahan Komposisi Staf Kitchen

Pengolahan komposisi digunakan untuk mengetahui data komposisi. Pengujian pengolahan komposisi dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.34.

Tabel 4.34 Pengujian Pengolahan Komposisi Oleh Staf Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data komposisi Menampilkan pesan

“komposisi berhasil dimasukan”

Menampilkan pesan “komposisi berhasil dimasukan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data komposisi Menampilkan pesan

“komposisi Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “komposisi Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data komposisi

dengan memilih nama_bahan

Menampilkan data resep yang dicari

Menampilkan data resep yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Menghapus data komposisi

dengan memilih nama_bahan

Menampilkan Pesan “komposisi Berhasil dihapus”

Menampilkan Pesan “komposisi Berhasil dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan komposisi dengan data salah yang dilakukan staf kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.35.

Tabel 4.35 Pengujian Pengolahan Komposisi Oleh Staf Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field bahan baku tidak diisi Menampilkan pesan

“Bahan Baku Harus diisi”

Menampilkan pesan “Bahan Baku Harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Field jumlah bahan tidak diisi

Menampilkan pesan “Jumlah bahan harus diisi”

Menampilkan pesan “Jumlah bahan harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(47)

5.Pengujian Pengolahan Penjualan Staf Kitchen

Pengolahan penjualan digunakan untuk mengetahui data penjualan. Pengujian pengolahan penjualan dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.36.

Tabel 4.36 Pengujian Pengolahan Penjualan Oleh Staf Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data penjualan Menampilkan pesan

“Penjualan Berhasil

ditambah”

Menampilkan pesan

“Penjualan Berhasil

ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data penjualan Menampilkan pesan

“Penjualan Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan

“Penjualan Berhasil

diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data penjualan

dengan memilih nama_resep dan tanggal

Menampilkan data resep yang dicari

Menampilkan data resep yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Menghapus data penjualan

dengan memilih nama_resep dan tanggal

Menampilkan Pesan

“Penjualan Berhasil

dihapus”

Menampilkan Pesan

“Penjualan Berhasil

dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan penjualan dengan data salah yang dilakukan staf kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.37.

Tabel 4.37 Pengujian Pengolahan Penjualan Oleh Staf Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field penjualan tidak diisi Menampilkan pesan

“Jumlah Penjualan Harus diisi”

Menampilkan pesan “Jumlah Penjualan Harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

6.Pengujian Keluar

Pengujian keluar digunakan untuk staf kitchen keluar dari sistem. Pengujian keluar dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.38.

Tabel 4.38 Pengujian Keluar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan link keluar staf kitchen dapat

keluar dari sistem

staf kitchen dapat

keluar dari sistem

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.3 Pengujian Data Staf Pantry

Pengujian staf pantry akan dilakukan untuk proses login, profil, pengolahan jenis bahan baku, pengolahan bahan baku dan keluar.


(48)

159

1. Pengujian Login Staf Pantry

Login digunakan untuk penentuan hak akses user. Pengujian login staf pantry dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.39.

Tabel 4.39 Pengujian Login Staf Pantry Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

pantry

Field data Username

terisi

Field data Username

terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan password:

pantry

Field data

password terisi

Field data

password terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan username dan

password dengan benar

dan menekan tombol masuk

Menampilkan beranda bagian pantry

Menampilkan beranda bagian pantry

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data salah yang dilakukan staf pantry dapat terlihat pada Tabel 4.40.

Tabel 4.40 Pengujian Login Staf Pantry Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field Username tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan

Username harus

diisi”

Menampilkan pesan “Username harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Field password tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan data username

dan password yang tidak

valid

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

2.Pengujian Profil StafPantry

Profil digunakan untuk mengetahui data staf pantry. Pengujian profil staf pantry dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.41.

Tabel 4.41 Pengujian Profil Staf Pantry Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengubah profil Menampilkan pesan

“Profil Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah password lama Menampilkan pesan

“password lama Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(49)

Pengujian untuk profil dengan data salah yang dilakukan staf pantry dapat terlihat pada Tabel 4.42.

Tabel 4.42 Pengujian Profil Staf Pantry Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field nama lengkap tidak diisi

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

3.Pengujian Pengolahan Jenis Bahan Baku Staf Pantry

Pengolahan jenis bahan baku digunakan untuk mengetahui data jenis bahan baku. Pengujian pengolahan jenis bahan baku dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.43.

Tabel 4.43 Pengujian Pengolahan Jenis Bahan Baku Oleh Staf Pantry Data Benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data jenis bahan baku

Menampilkan pesan “Jenis bahan baku Berhasil ditambah”

Menampilkan pesan “Jenis bahan baku Berhasil ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data bahan baku Menampilkan pesan

“Jenis bahan baku Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Jenis bahan baku Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data bahan baku

dengan memilih nama_jenis

Menampilkan data bahan baku yang dicari

Menampilkan data bahan baku yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Menghapus data bahan baku

dengan memilih nama_jenis

Menampilkan Pesan “Jenis bahan baku Berhasil dihapus”

Menampilkan Pesan “Jenis bahan baku Berhasil dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan jenis bahan baku dengan data salah yang dilakukan staf pantry dapat terlihat pada Tabel 4.44 .


(50)

161

Tabel 4.44 Pengujian Pengolahan Jenis Bahan Baku Oleh Staf Pantry Data Salah

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field jenis bahan baku tidak diisi

Menampilkan pesan “Jenis bahan harus di isi”

Menampilkan pesan “Jenis bahan harus di isi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.Pengujian Pengolahan Bahan Baku Staf Pantry

Pengolahan bahan baku digunakan untuk mengetahui data bahan baku. Pengujian pengolahan bahan baku dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.45.

Tabel 4.45 Pengujian Pengolahan Bahan Baku Oleh Staf Pantry Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan data bahan baku

Menampilkan pesan “Bahan baku Berhasil ditambah”

Menampilkan pesan “Bahan baku Berhasil ditambah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah data bahan baku Menampilkan pesan

“Bahan baku Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Bahan baku Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data bahan baku

dengan memilih nama_bahan

Menampilkan data

bahan baku yang

dicari

Menampilkan data

bahan baku yang

dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Menghapus data bahan baku

dengan memilih nama_bahan

Menampilkan Pesan “Bahan baku Berhasil dihapus”

Menampilkan Pesan “Bahan baku Berhasil dihapus”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan bahan baku dengan data salah yang dilakukan staf pantry dapat terlihat pada Tabel 4.46 dan Tabel 4.47.

Tabel 4.46 Pengujian Pengolahan Bahan Baku Oleh Staf Pantry Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field bahan baku tidak diisi Menampilkan pesan

“Bahan Baku Harus diisi”

Menampilkan pesan “Bahan Baku Harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Field jumlah bahan tidak diisi

Menampilkan pesan “Jumlah bahan harus diisi”

Menampilkan pesan “Jumlah bahan harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(51)

Tabel 4.47 Pengujian Pengolahan Bahan Baku Oleh Staf Pantry Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field jumlah bahan tidak diisi angka

Menampilkan pesan “Nilai Masukan Harus Angka”

Menampilkan pesan “Nilai Masukan Harus Angka”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

5.Pengujian Keluar

Pengujian keluar digunakan untuk staf pantry keluar dari sistem. Pengujian keluar dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.48.

Tabel 4.48 Pengujian Keluar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan link keluar staf pantry dapat

keluar dari sistem

staf pantry dapat

keluar dari sistem

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.2.2.4 Pengujian Data Manager Kitchen

Pengujian manager pantry akan dilakukan untuk proses login, profil, pengolahan peramalan, pengolahan penjualan dan keluar.

1. Pengujian LoginManager Kitchen

Login digunakan untuk penentuan hak akses user. Pengujian login manager kitchen dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.49.

Tabel 4.49 Pengujian Login Manager Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

manager

Field data Username

terisi

Field data Username

terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan password:

manager

Field data

password terisi

Field data

password terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan username dan

password dengan benar

dan menekan tombol masuk Menampilkan beranda admin Menampilkan beranda admin

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data salah yang dilakukan manager kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.50.


(52)

163

Tabel 4.50 Pengujian Login Manager Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field Username tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan

Username harus

diisi”

Menampilkan pesan “Username harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Field password tidak diisi

dan menekan tombol masuk

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

Menampilkan pesan “Password harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan data username

dan password yang tidak

valid

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

Menampilkan pesan

Username dan

Password yang diisi salah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

2.Pengujian Profil Manager Kitchen

Profil digunakan untuk mengetahui data manager kitchen. Pengujian profil manager kitchen dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.51.

Tabel 4.51 Pengujian Profil Manager Kitchen Data Benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengubah profil Menampilkan pesan

“Profil Berhasil

diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengubah password lama Menampilkan pesan

“password lama Berhasil diubah”

Menampilkan pesan “Data Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk profil dengan data salah yang dilakukan manager kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.52.

Tabel 4.52 Pengujian Profil Manager Kitchen Data Salah Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Field nama lengkap tidak diisi

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

Menampilkan pesan “isi profil dengan benar”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(53)

3.Pengujian Pengolahan Peramalan Manager Kitchen

Pengolahan peramalan digunakan untuk mengetahui data peramalan. Pengujian pengolahan peramalan dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.53.

Tabel 4.53 Pengujian Pengolahan Peramalan Oleh Manager Kitchen Data Benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menghitung data peramalan Menampilkan pesan

“peramalan berhasil disimpan”

Menampilkan pesan “peramalan berhasil disimpan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Mencari data peramalan

dengan memilih tanggal

Menampilkan data

peramalan yang

dicari

Menampilkan data

peramalan yang

dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan peramalan dengan data salah yang dilakukan manager kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.54.

Tabel 4.54 Pengujian Pengolahan Peramalan Oleh Manager Kitchen Data Salah

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mencari data peramalan dengan memilih resep

Menampilkan pesan

“data tidak ditemukan”

Menampilkan pesan “data tidak ditemukan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

4.Pengujian Pengolahan Penjualan Manager Kitchen

Pengolahan penjualan digunakan untuk mengetahui data penjualan. Pengujian pengolahan penjualan dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.55.

Tabel 4.55 Pengujian Pengolahan Penjualan Oleh Manager Kitchen Data Benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mencari data bahan baku dengan memilih nama_resep dan tanggal

Menampilkan data penjualan yang dicari

Menampilkan data penjualan yang dicari

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Pengujian untuk pengolahan penjualan dengan data salah yang dilakukan manager kitchen dapat terlihat pada Tabel 4.56.


(1)

4.2.4.1. Wawancara Pengujian Beta Untuk Admin (Manager Restoran)

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto, yaitu Bapak Yongki Yumiarto. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada tanggal 22 janiari 2014 yang bertempat di Lisung Resto. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber :

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu manager kitchen dalam pembelian bahan baku?

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?

3. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman administrator ini?

Hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban dari narasumber. Rincian hasil jawaban yang diperoleh dari wawancara kepada narasumber untuk pertanyaan pertama terdapat pada Tabel 4.58.

Tabel 4.58 Hasil Wawancara Admin (Manager Restoran)

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu manager kitchen dalam pembelian bahan baku?

Jawaban narasumber Menurut admin, dengan adanya sistem peramalan ini akan membantu pekerjaan manager kitchen dan Lisung Resto untuk selanjutnya.

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?

Jawaban narasumber Menurut admin, sitem sudah mudah dimudahkan. 3. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman administrator ini?

Jawaban narasumber Menurut admin, sistem peramalan sudah bagus tampilannya tidak dan tidak rumit

4. Saran

Jawaban narasumber

4.2.4.2. Wawancara Pengujian Beta Untuk Staf Kitchen

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto, yaitu Bapak Ade Ruhiyat. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada tanggal 22 janiari 2014 yang bertempat di Lisung Resto. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber :

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu pengelolaan penjualan di Lisung Resto?

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?


(2)

Hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban dari narasumber. Rincian hasil jawaban yang diperoleh dari wawancara kepada narasumber untuk pertanyaan pertama terdapat pada Tabel 4.59.

Tabel 4.59 Hasil Wawancara Staf Kitchen

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu pengelolaan penjualan di Lisung Resto?

Jawaban narasumber Menurut staf kitchen, sistem membantu pengelolaan penjualan.

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?

Jawaban narasumber Menurut staf kitchen, sistem mudah digunakan 3. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman staf kitchen ini?

Jawaban narasumber Menurut staf kitchen, tampilan sistem sudah bagus. 4. Saran

Jawaban narasumber Menurut staf kitchen, tampilan aplikasi dibuat lebih menarik dan tidak berwarna putih background latarnya.

4.2.4.3.Wawancara Pengujian Beta Untuk Staf Pantry

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto, yaitu Bapak Ujang Mulyadi. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada tanggal 22 janiari 2014 yang bertempat di Lisung Resto. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber :

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu pengelolaan bahan baku di Lisung Resto?

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?

3. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman staf pantry ini?

Hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban dari narasumber. Rincian hasil jawaban yang diperoleh dari wawancara kepada narasumber untuk pertanyaan pertama terdapat pada Tabel 4.60 dan Tabel 4.61.

Tabel 4.60 Hasil Wawancara Staf Pantry

1. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku akan membantu pengelolaan bahan baku di Lisung Resto?

Jawaban narasumber Menurut staf pantry, sistem dapat membantu pengelolaan bahan baku dapat lebih mudah

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?


(3)

Tabel 4.61 Hasil Wawancara Staf Pantry (Lanjutan)

Jawaban narasumber

Menurut staf pantry, sistem mudah digunakan tidak terlalu banyak menu tampilan.

3. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman staf pantry ini?

Jawaban narasumber Menurut staf pantry, tampilan sistem lumayan simple

4. Saran

Jawaban narasumber

4.2.4.4.Wawancara Pengujian Beta Untuk Manager Kitchen

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap sistem peramalan persediaan bahan baku di Lisung Resto, yaitu Ibu Wiji Anggraeni. Kegiatan wawancara ini dilakukan pada tanggal 22 janiari 2014 yang bertempat di Lisung Resto. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber :

1. Menurut anda, sistem peramalan persediaan bahan baku yang telah dibangun dapat membantu dalam merencanakan jumlah pembelian bahan baku untuk satu minggu selanjutnya?

2. Menurut anda, sistem peramalan persediaan bahan baku yang telah dibangun dapat membantu dalam mengetahui bahan baku yang tersedia?

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?

4. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman manager kitchen ini?

Hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban dari narasumber. Rincian hasil jawaban yang diperoleh dari wawancara kepada narasumber untuk pertanyaan pertama terdapat pada Tabel 4.62 dan Tabel 4.63.

Tabel 4.62 Wawancara Manager Kitchen

1. Menurut anda, sistem peramalan persediaan bahan baku yang telah dibangun dapat membantu dalam merencanakan jumlah pembelian bahan baku untuk satu minggu selanjutnya?

Jawaban narasumber Menurut manager kitchen, karena sistem menyediakan menu peramalan yang sudah dapat digunakan

2. Menurut anda, sistem peramalan persediaan bahan baku yang telah dibangun dapat membantu dalam mengetahui bahan baku yang tersedia?

Jawaban narasumber Menurut manager kitchen, sistem dapat membantu mengetahui bahan baku tanpa pergi ke gudang

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sitem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan?


(4)

Jawaban narasumber Menurut manager kitchen, sistem mudah digunakan dan dapat membantu pekerjaan manager kitchen

4. Menurut anda, bagaimana tampilan halaman manager kitchen ini?

Jawaban narasumber Menurut manager kitchen, tampilan sistem sudah bagus 5. Saran

Jawaban narasumber Menurut manager kitchen, sebaiknya grafik untuk peramlan sebelumnya dibuat.

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan hasil jawaban setiap user atau responden terhadap pertanyaan yang diajukan pada pengujian beta dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dibangun sudah user friendly, mudah digunakan dan membantu pekerjaan setiap bagian yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Sistem sudah dapat membantu manager kitchen untuk merencanakan jumlah pembelian bahan baku untuk satu minggu mendatang.

2. Sistem sudah dapat membantu manager kitchen untuk mengetahui bahan baku yang tersedia.

3. Sistem peramalan persediaan bahan baku mudah digunakan 4. Tampilan sistem peramalan persediaan bahan baku sudah bagus


(5)

(6)

171

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem sudah dapat membantu manager kitchen untuk merencanakan jumlah pembelian bahan baku untuk satu minggu mendatang.

2. Sistem sudah dapat membantu manager kitchen untuk mengetahui bahan baku yang tersedia.

5.2Saran

Adapun saran yang dapat membantu mengatasi beberapa kekurangan yang terdapat pada sistem peramalan persediaan bahan baku, yaitu sistem peramalan yang dibangun dapat dikembangkanlebih jauh lagi terutama dalam fitur dan tampilam dibuat lebih menarik lagi sehingga user yang menggunakan nyaman dalam menggunakan sistem ini. Selain itu, diharapkan untuk menambahkan fitur grafik untuk seluruh bahan baku yang telah diramalkan.