20 daripada yang tidak. Ini sangat penting bila kemasan
dikelompokkan bersama pada sebuah rak. e. Bentuk seharusnya menyentuh hati dan Iembut
f. Sebuah bentuk yang cembung Iebih disukai daripada bentuk yang cekung, yang berbentuk cembung memiliki kualitas
perasaan mengundang seseorang untuk mengambilnya. g. Bentuk bulat Iebih disukai para wanita daripada bentuk
segitiga, sedangkan bentuk yang bersiku Iebih disukai Ielaki. h. Bentuk seharusnya mudah terlihat dan tidak berdistorsi
apabila dipandang dari Iuar. Bentuk sebuah kemasan tentu saja berpengaruh
terhadap penjualan, dan pengalaman menunjukan bahwa perubahan bentuk dari sebuah kemasan menimbulkan suatu
perbedaan. Bentuk juga merupakan bagian dari desain, tetapi ditekankan bahwa kebutuhan pemasaran harus
merupakan preferensi dibanding pertimbangan visual yang murni.
2.1.4.3 Daya Tarik SimbolLogo
Istilah logo merupakan sebutan secara umum. Jika dilihat lebih spesifik, logo bisa berupa rangkaian huruf, bentuk gambar,
atau gabungan huruf dan gambar. Logo yang berupa olahan huruf disebut logotype dan logo yang berwujud gambar disebut
logogram. Logo yang memuat rangkaian huruf dan gambar
21 tidak memiliki sebutan khusus. Secara lazim ketiga jenis simbol
tersebut disebut logo. Logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau
simbol perusahaan,
melainkan harus
mampu merepresentasikan
korporasi dan
mampu memberikan
kepercayaan trust dalam tempo sesingkat mungkin. Logo harus mudah diingat, mengesankan, berciri khas dan tidak
terlalu rumit Supriono, 2010, 101. Sedangkan menurut Rusrianto 2009, 232 Logo atau tanda
gambar picture mark merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau
perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata word mark merupakan nama lembaga, perusahaan, atau
produk yang ditampilkan dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial.
Selain membangun citra perusahaan, logo juga sering kali dipergunakan untuk membangun spirit secara internal di antara
komponen yang ada dalam perusahaan tersebut. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan dapat menimbulkan sugesti yang
kuat, membangun kepercayaan, dan menjaga citra perusahaan pemilik logo tersebut. Selanjutnya, logo bahkan dapat menjalin
kesatuan dan solidaritas diantara anggota keluarga besar
22 perusahaan tersebut yang akhirnya mampu meningkatkan
prestasi dan meraih sukses demi kemajuan perusahaan. Menurut David E Carter, pakar Corporate Identity dan
penulis buku The Big Book of Logo jilid 1, 2 dan 3, dari Amerika, pertimbangan-pertimbangan tentang logo yang baik itu harus
mencakup beberpa hal sebagai berikut: 1. Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan,
keunikan, dan daya pembeda yang jelas. 2. Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi
meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda-beda.
3. Simple atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.
4. Memorable, atau cukup mudah untuk diingat, karena keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relatif lama.
5. Easly associated with the company, di mana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis
usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi. 6. Easly adaptable for all graphic media. Disini, faktor
kemudahan mengaplikasikan memasang logo baik menyangkut bentuk fisik, warna maupun konfigurasi logo
pada berbagai media grafis perlu diperhitungkan pada saat
23 proses pencanangan. Hal itu untuk menghindari kesulitan-
kesulitan dalam penerapannya.
2.1.4.4 Daya Tarik Tipografi