V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan perlakuan yang berbeda dapat disimpulkan bahwa:
1. Penambahan senyawa taurin pada pakan pelet dapat meningkatkan pertumbuhan dilihat dari berat dan panjang tubuh ikan gurami, serta
mampu menurunkan laju konversi pakan FCR. 2. Pemberian senyawa taurin pada pakan tidak berpengaruh terhadap tingkat
kelulushidupan serta daya tahan ikan gurami.
B. Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan senyawa taurin dengan konsentrasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan
dan daya tahan tubuh ikan gurami. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan jenis penyakit yang lebih berbahaya terhadap kelangsungan
hidup ikan gurami.
DAFTAR PUSTAKA
Adelina, I. Boer, dan I. Suharman. 2004. Diktat dan Penuntun Praktikum Analisa Formulasi Pakan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Ria:
Pekanbaru. 60 hal. Angka, S.L., S.U.Pramono, F.H .Pasaribu, M. Alifuddin. 1982. Isolasi dan
identifikasi jasad renik penyebab epidemi penyakit bercak merah ikan di Jawa Barat. Buletin Perikanan. Vol I1: 1-14.
Bambang, A.M. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Yogyakarta: Kanisius Carter, C. G. dan A. E. Brafield. 1992. The relationship between Specific
Dynamic action and Growth in Grass Carp.Ctenopharyngodon idella: Journal of fishbiology 40 : 895-907
Chumaidi. 2004. Tekhnologi Budidaya Pakan Alami. Dalam: Makalah Dalam Simposium Pengembangan Perikanan Budidaya Mendukung
Pembangunan Kota Berwawasan Lingkungan, Bogor.
Departemen Pertanian. 1986. Budidaya Gurami. Bandung: Balai Informasi Pertanian Jawa Barat.
Djarijah, A.B. 1995. Pakan Ikan Alami. Jakarta: Penerbit Kanisius. Djarijah, A.B., dan H. Puspowardoyo.1992.Membudidayakan Gurami Secara
Intensif. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Fatimah, N. 2005. Mengenal senyawa lain yang diklaim sebagai nutrien.
Bandung: Institut Teknologi Bandung. Garcia-Ortega, A. 2009. Nutrition and feeding research in the spotted rose
snapper Lutjanus guttatus and bullseye puffer Sphoeroides annulatus, new species for marine aquaculture. Fish Physiol Biochem. 35 1:69-80.
doi: 10.1007s10695-008-9226-1.
Heisnbrook. 1989. Nutrient Requirements of Fish.Nat. Acal.Of Sci. Washington Ismail, N.E., R. Suheryanto, S. Kustomo, dan W.J.B. Harsono. 2005. Efektivitas
extrajos dalam memperbaiki kinerja ketahanan kerja.Jakarta: Badan