Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

c. Bagi Peneliti Peneliti dapat memperoleh pengalaman secara langsung dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif yang juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS Terpadu.

G. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah. 1. Objek Penelitian Ruang lingkup objek penelitian yang diteliti adalah tentang model pembelajaran co-op co-op dan model pembelajaran group resume, life skills dan konsep diri. 2. Subjek Penelitian Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap. 3. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah SMP Negeri 2 Candipuro, Lampung Selatan. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun Pelajaran 20142015. 5. Ilmu Penelitian Lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah IPS Terpadu.

II. TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN YANG

RELEVAN, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

Bagian ini akan membahas tinjauan pustaka mengenai teori belajar, life skills, pembelajaraan kooperatif, model pembelajaran co-op co-op, model pembelajaran group resume, mata pelajaran IPS Terpadu, konsep diri, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis.

1. Teori Belajar

a. Teori Belajar Psikologi Behavioristik

Guru-guru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa tingkah laku siswa merupakan reaksi-reaksi terhadap lingkungan mereka pada masa lalu dan masa sekarang dan bahwa segenap tingkah laku merupakan hasil belajar, dan kita dapat menganalisis kejadian tingkah laku dengan jalan mempelajari latar belakang penguatan reinforcement terhadap tingkah laku tersebut, Dalyono 2012: 30. Hal ini dapat diartikan bahwa belajar merupakan akibat adanya stimulus dari luar dan respon dari siswa. Psikologi aliran behavioristik mulai berkembang sejak lahirnya teori-teori tentang belajar yang dipelopori oleh Thorndike, Palvlov, Watson, dan Guthrie. Mereka masing-masing telah mengadakan penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang berharga mengenai hal belajar. Teori belajar Thorndike disebut “connectionism” karena belajar merupakan proses pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan respon. Teori ini sering pula disebut “trial-and-error-learning”. Objek penelitian dihadapkan kepada situasi baru yang belum dikenal dan membiarkan objek melakukan berbagai pola aktivitas untuk merespon situasi itu. Dalam hal itu objek mencoba berbagai cara bereaksi sehingga menemukan keberhasilan dalam membuat koneksi suatu reaksi dengan stimulusnya. Ciri-ciri belajar dengan “trial-and-error” menurut Thorndike dalam Dalyono 2012: 31 yaitu: 1 ada motif pendorong aktivitas; 2 ada berbagai respon terhadap situasi; 3 ada eliminasi respon-respon yang gagalsalah, dan; 4 ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan.

b. Teori Belajar Psikologi Kognitif

Dalam teori belajar ini, berpendapat bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya dikontrol oleh “reward” dan “reinforcements” tetapi tingkah laku seseorang senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi di mana tingkah laku itu terjadi, Dalyono 2012: 34. Dalam situasi belajar, seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh “insight” untuk pemecahan masalah. Jadi kaum kognitif berpandangan, bahwa tingkah laku seseorang lebih bergantung kepada insight terhadap hubungan-hubungan yang ada di dalam suatu

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-2 MTSN ANGKUP ACEH TENGAH

0 7 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

PERBANDINGAN LIFE SKILLS (KECAKAPAN HIDUP) SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS

1 10 107

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797 DELI TUA.

0 2 29

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGASI TIPE CO-OP CO-OP PADA PELAJARAN IPA BIOLOGI PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKIT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

1 1 35

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN JOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP.

0 1 48

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO-OP CO-OP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONTINENTAL SISWA KELAS X DI SMK SWADAYA TEMANGGUNG.

0 0 145

Penerapan Pembelajaran CO OP CO OP denga

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP KELAS XI MIA2 SMA NEGERI 1 INDRALAYA

0 0 14