1
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional saat ini, salah satunya adalah pembangunan daerah khusus yang meliputi daerah dengan
kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan lain, daerah yang mengalami bencana alam dan bencana sosial atau daerah yang
berada dalam keadaan darurat. Prinsip “membangun dari pinggiran” yang diterapkan pemerintahan saat ini menunjukkan bahwa daerah khusus yang
menjadi prioritas pembangunan.
Warga negara yang berdomisili di daerah khusus, berhak mendapat pelayanan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menuntut konsekuensi
kepala sekolah untuk menghadapi tantangan, berjuang dan memberikan dedikasi yang lebih tinggi. Kepala sekolah di daerah khusus memiliki peran
sangat strategis sekaligus bertanggungjawab atas ketercapaian tujuan pendidikan nasional.
Kepala sekolah merupakan bagian dari tenaga kependidikan yang memiliki posisi strategis dalam rangka pembangunan nasional melalui
peningkatan mutu satuan pendidikan. Tugas pokok kepala sekolah adalah :1 Usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala
sekolah; 2 Peningkatan kualitas sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan selama dibawah kepemimpinan yang bersangkutan; 3
Perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut pengawasan pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya pembinaan dan bimbingan kepada guru;
4 usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, kepala sekolah harus memiliki kompetensi kepribadian, sosial, manajerial, supervisi dan kompetensi
kewirausahaan. Apalagi kepala sekolah yang dihadapkan dengan kKondisi keterbatasan lingkungan pendidikan di daerah khusus harus memiliki dedikasi
yang kuat yaitu menuntut kepala sekolah banyak berkorban dengan , tulus, dan mampu bertahan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dengan
segala keterbatasan yang dimiliki di daerah khusus, maka kepala sekolah dituntut dapat: 1. Mengembangan sekolah; 2 meningkatkan kualitas
sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan; 3 merencanakan, melaksanaan dan menindaklanjuti pengawasan pembelajaran; dan 4
mengembangkan profesionalisme dirinya.