12
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
SEKOLAH DAERAH KHUSUS
Menyiapkan Dokumen dan
pengalaman nyata untuk mengikuti
Proses Pemilihan.
DINAS PENDIDIKAN KABUPATENKOTA
• Memilih Peserta terbaik SD, SMP
Tingkat Kabupaten. • Mengirimkan satu
orang terbaik peringkat I ke
Tingkat Provinsi.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
• Menerima peringkat I KS SD, SMP.
• Menyeleksi bersamaan dengan seleksi
peringkat I KS SMA SMK tingkat provinsi
• Mengirimkan satu orang terbaik SD,
SMP, dan SMASMK ke Tingkat Nasional.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
• Menerima peserta terbaik Tingkat
Provinsi SD, SMP, dan SMASMK
yang diusulkan pemerintah provinsi.
• Menyeleksi KS SD, SMP, dan SMASMK
tingkat nasional. • Menetapkan peringkat
I, II, dan III KS SD, SMP, dan SMASMK
hasil pemilihan tingkat nasional.
• Pemberian Pengharga- an peringkat I, II, dan
III KS SD, SMP, dan SMASMK Tingkat
Nasional
Gambar 1.
Alur Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi Daerah Khusus
No.
1.
2.
Pihak Uraian Kegiatan
Kepala sekolah menyiapkan datadokumen bukti isik yang dibutuhkan untuk mengikuti pemilihan kepala
sekolah berdedikasi.
Khusus untuk satuan pendidikan SD dan SMP 1. Menyosialisasikan kegiatan pemilihan Kepala
sekolah berdedikasi di daerah khusus kepada kepala sekolah yang masuk dalam kategori daerah khusus.
2. Menerima usulan nama peserta pemilihan Kepala sekolah berdedikasi di daerah khusus yang
direkomendasi pengawas sekolah. 3. Melakukan seleksi dan veriikasi administrasi sesuai
yang dipersyaratkan. Sekolah
Dinas Pendidikan Kabupaten
C. Pihak Terkait
13
Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi di Daerah Khusus Tahun 2017
4. Menetapkan Tim Penilai Kepala sekolah berdedikasi di daerah khusus tingkat kabupatenkota yang terdiri
dari unsur: 1 Dinas Pendidikan , 2 Pengawas SekolahAsosiasi Pengawas Sekolah Indonesia
APSI 3 Akademisi LPTK; 4 Dewan Pendidikan. 5 Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia AKSI.
Menyelenggarakan kegiatan pemilihan sesuai dengan pedoman pemilihan yang ditetapkan.
5. Menetapkan hasil pemilihan berdasarkan keputusan Tim Penilai tingkat kabupaten.
6. Mengusulkan satu orang kepala sekolah terbaik ke tingkat kabupaten untuk mengikuti pemilihan ke
tingkat provinsi. 1. Menyosialisasikan kegiatan pemilihan Kepala
sekolah berprestasi dan berdedikasi di daerah khusus kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.
2. Menerima usulan nama peserta pemilihan Kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi di daerah
khusus yang ditetapkan oleh bupati atau kepala dinas pendidikan kabupaten untuk SD dan SMP.
3. Menerima usulan nama peserta pemilihan Kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi di daerah khusus
SMASMK yang direkomendasi pengawas sekolah. 4. Melakukan seleksi dan veriikasi administrasi tingkat
nasional sesuai dengan persyaratan. 5. Menetapkan Tim Penilai Pemilihan Kepala sekolah
berprestasi dan berdedikasi di daerah khusus tingkat provinsi yang terdiri dari unsur: 1 Dinas Pendidikan,
2 Pengawas SekolahAsosiasi Pengawas Sekolah Indonesia APSI 3 Akademisi LPTK; 4 LPMP
P4TK 5 Dewan Pendidikan. 6 Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia AKSI.
6. Menyelenggarakan kegiatan pemilihan Kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi di daerah khusus SD,
SMP, dan SMASMK sesuai dengan pedoman pemilihan yang ditetapkan.
7. Menetapkan hasil pemilihan berdasarkan keputusan Tim Penilai Kepala sekolah berprestasi dan
berdedikasi di daerah khusus SD, SMP, dan SMA SMK tingkat provinsi dalam bentuk surat keputusan
gubenurkepala dinas pendidikan provinsi. 3.
Dinas Pendidikan Provinsi