Perbanyakan Vegetatif dengan Cangkok Penyiapan media cangkok terdiri atas campuran antara moss Pemilihan cabang yang sehat dengan diameter rata-rata 2-4 cm.

21 Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibuatdibantu manusia. Tujuannya adalah untuk memperoleh tanaman baru dengan cepat berbuah berbunga dan sama dengan induknya. Pembiakan secara vegetatif buatan diantaranya adalah cangkok, stek, okulasi, menyambung enten dan merunduk. Berikut ini beberapa cara pembiakan secara vegetatif buatan :

1. Perbanyakan Vegetatif dengan Cangkok

Mencangkok adalah mengembangbiakkan melalui vegetatif buatan yang bertujuan untuk mendapatkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Jika tanaman induknya berbuah manis, maka cangkokannya menghasilkan buah yang manis pula. Selain itu, mencangkok lebih cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan menanam bijinya. Tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, durian dan mangga. Namun tanaman hasil cangkokan memiliki beberapa kelemahan antara lain tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga mudah tumbang roboh dan umur tanaman lebih pendek dibandingkan tanaman yang ditanam dari biji, tidak tahan terhadap kekeringan. Bahan dan peralatan yang digunakan untuk mencangkok antara lain media cangkok top soil dan kompos, bahan pembungkus cangkok dari polibag hitam, atau sabut kelapa, tali rafia, zat pengatur tumbuh akar, insektisida, pita label, spidol permanen, pisau cangkok, parang, gergaji tangan dan alat tulis. Pembuatan cangkokan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Penyiapan media cangkok terdiri atas campuran antara moss

cangkok, top soil dan kompos. Sebelum digunakan media disiram dengan air sampai cukup kelembabannya, serta ditaburi insektisida 22 secukupnya supaya media tidak dijadikan sarang semut dan membunuh hama uret.

2. Pemilihan cabang yang sehat dengan diameter rata-rata 2-4 cm.

Cabang dikerat sepanjang 5 cm dengan menggunakan pisau cangkok, kulit cabang dikelupas danbagian kambiumnya dibersihkan dengan cara dikerik dan dibiarkan beberapa menit. Posisi keratankulit sekitar 30 cm dari pangkal cabang. Setelah itu bagian sayatan diolesi dengan larutan ZPT untuk memacu pertumbuhan akar.

3. Menutup luka sayatan pada cabang dengan campuran media yang