c Data hasil pengukuran dimasukkan ke dalam tabulasi data. 6. Pengukuran berat kering tanaman
a Pengukuran berat kering tanaman dilakukan setelah pemanenan. b Untuk setiap kelompok tanaman ditentukan dahulu tanaman kentang yang
paling besar diamati dari ciri morfologisnya tinggi tanaman, diameter batang, jumlah ranting, panjang dan lebar daun dari tanaman kentang kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. c Tanaman yang sudah terpilih dikeringkan di bawah sinar matahari selama 20
hari, kemudian ditimbang dan hasilnya dimasukkan dalam tabulasi data.
4. Program Analisis
Untuk merekam dan menganalisis frekuensi akustik digunakan program Sound Forge 6.0. dan MATLAB 7.0. Program Origin 6.1. digunakan untuk menganalisis secara
grafik data-data yang diperoleh dari pengukuran variabel fisis morfologis tanaman objek penelitian. Di samping itu, digunakan juga program Excel 2003 untuk menganalisa secara
grafik data yang diperoleh dari pengukuran lebar bukaan stomata daun kentang.
H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Uji Beda Dua Rata-Rata.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti dari dua rata-rata, dari morfologi tanaman yang diberikan Audio Organic Growth System AOGS, dengan yang
tidak diberikan, digunakan uji beda dua rata-rata Supranto, 2001. Hipotesanya sebagai berikut :
Ho : μ1 = μ2 H1 : μ1 μ2
Adapun rumus t- hitungnya sebagai berikut :
t
hitung
=
X
1
−
X
2
√
n
1
− 1
S
1 2
n
2
− 1
S
2 2
√
n
1
n
2
n
1
+
n
2
− 2
n
1
+
n
2
X1 : hasil pengukuran diameter dan tinggi tanaman dengan pemberian Audio Organic Growth System AOGS
X2 : hasil pengukuran diameter dan tinggi tanaman tanpa pemberian Sonic Bloom
Si : varian hasil pengukuran diameter dan tinggi tanaman n : jumlah sampel
Bila t hitung t α2 , maka Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan pertumbuhan rata-rata diameter dan tinggi tanaman pangan antara yang diberikan Audio
Organic Growth System AOGS dengan yang tidak diberikan. Bila t hitung t α 2 , maka H1diterima, berarti dengan adanya pemberian Audio Organic Growth System AOGS maka
pertumbuhan tinggi dan diameternya lebih besar daripada yang tidak diberikan Audio Organic Growth System AOGS.
b. Uji Regresi
Pengujian regresi dimaksudkan untuk mencari nilai pendugaan bagi Y, yaitu nilai rata- rata morfologi tanaman pangan terhadap X, yaitu jangka waktu pengamatan Supranto,
2000.Rumus matematikanya adalah sebagai berikut: Ŷ = bo + b1X
dimana : Ŷ : nilai pendugaan diameter cm dan tinggi tanaman m
X : nilai tertentu dari variabel bebas, berupa jangka waktu pengamatan bo : intercept coeffisient
b1 : koefisien regresi yang mengukur besarnya pengaruh X terhadap Y
c. Koefisien Diterminasi
Untuk mengetahui kontribusi X jangka waktu pengamatan terhadap naik turunnya nilai Y diameter dan tinggi, maka digunakan koefisien diterminasi R2 Supranto, 2000.
Rumus matematikanya :
R
2
=
[
n
∑
X
i
Y
i
−
∑
X
i
Y
i
√
n
∑
X
i 2
−
∑
X
i 2
√
n
∑
Y
i 2
−
∑
Y
i 2
]
2
dimana : X : jangka waktu pengamatan
Y : tinggi m dan diameter cm tanman durian n : jumlah sample tanaman
I. Teknik Analisis Data Frekuensi Akustik dari Sumber Bunyi Audio Organic Growth System AOGS.
1 Menentukan frekuensi tertinggi, amplitudo dalam dB, dan frekuensi lainnya
menggunakan program Sound Forge 6.0 Suara yang sudah direkam dapat dianalisis secara langsung menggunakan
aplikasi Spectrum Analysis yang tersedia dalam program Sound Forge 6.0. Hasil dari analisis ini adalah spektrum sinyal, di mana dari spektrum tersebut diperoleh nilai
frekuensi dengan amplitudo paling tinggi prominent frequency, frekuensi harmonik, dan frekuensi penyusun di sekitar frekuensi tertinggi serta nilai amplitudo masing-
masing frekuensi tersebut. Nilai amplitudo dalam dB dapat dikonversikan menjadi amplitudo relatif terhadap bit-rate menggunakan persamaan berikut:
dB = 20 log Amplitudo
2
nbit−1
………………………………… 3.1
atau Amplitudo =
2
nbit−1
x 10
dB 20
……………..………….. 3.2
Karena dalam perekaman menggunakan ADC dengan bit-rate 16 bit maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Amplitudo = 32768 x 10
dB 20
…………………………… 3.3
Dengan mengacu pada persamaan tersebut, maka rasio amplitudo dapat dituliskan secara matematis sebagai:
A
1
: A
2
: A
3
: …A
n
= 1 : 10
dB
2
−
dB
1
20
: … : 10
dB
n
−
dB
1
20
…3.4
2 Proses sintesis bunyi dilakukan berdasarkan persaamaan 2.14. Data yang diperoleh dari
analisis adalah frekuensi tertinggi prominent frequency, frekuensi penyusun, amplitudo dan rasio amplitudo masing-masing frekuensi. Data tersebut disatukan dalam suatu
algoritma berdasarkan persamaan 2.14 menggunakan program Matlab 6.5, sehingga diperoleh suatu data sebagai fungsi waktu. Untuk dapat mengubah data ini menjadi suara,
aplikasi Wavwrite yang terdapat dalam program Matlab 6.5 digunakan, selanjutnya data diubah dalam bentuk Wav file yang kemudian dapat didengarkan suaranya.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan pada tahun ke dua ini difokuskan pada perancangan dan penerapan Kurikulum untuk pembelajaran produksi SC-AOGS bekerjasama dengan SMKN 2 Depok Sleman. Disain
penelitian menggunakan metode penelitian Research and Development dan alur penelitian yang dijelaskan pada Gambar 2. Fase define atau research and information collection Borg
dan Gall, 1983: 776 merupakan fase penelitian dan pengumpulan data awal berupa studi literatur, analisis kebutuhan dan studi lapangan. Fase design atau planning Borg dan Gall,
1983: 777 merupakan rancangan produk yang akan dihasilkan, meliputi tujuan penggunaan produk, pengguna produk dan deskripsi komponen-komponen produk. Fase develop atau
develop preliminary form of product Borg dan Gall, 1983: 781 merupakan pengembangan produl awal. Fase Disseminate ada empat langkah pengembangan, yaitu preliminary field
testing Borg dan Gall, 1983: 782 yang merupakan ujicoba lapangan awal, main product
revision Borg dan Gall, 1983: 782 atau revisi hasil ujicoba, main field testing Borg dan Gall, 1983: 783 atau ujicoba lapangan utama serta operational product revision Borg dan
Gall, 1983: 784 atau penyempurnaan produk hasil ujicoba lapangan. Metode kegiatan dalam penelitian ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan
dan pendampingan secara intensif sampai menghasilkan teknologi SC-AOGS yang layak digunakan dan dapat dipasarkan secara luas dengan harga yang terjangkau. Kegiatan pelatihan
dlaksanakan selama 24 jam dengan struktur program sebagai berikut: Tabel 1.
Struktur Program Pelatihan Perancangan dan Pemanfaatan Teknologi SC-AOGS Guru SMK
No Materi Pelatihan
Jenis Kegiatan Jumlah
JKEM Jumlah
Mahasis wa
Hari 1 1
Pengantar teknologi SC-AOGS dan ABH
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
2 Proses Penyiapan
Media SC-AOGS Perekaman suara
binatang alamiah Simulasi dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
20
3 Rancangan SC-AOGS
yang kompatibel dan murah
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
Hai 2 4
Proses Penentuan karakteristik SC-
AOGS serta frekuensi suara yang tepat
untuk jenis tanaman yang akan ditanam
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
5 Pengantar proses
pembuatan SSP dan LKS
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
6 Proses pembuatan
Silabus dan RPP Praktek dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
20 Hari 3
7 Simulasi
pembelajaran praktek pembuatan SC-AOGS
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
8 Simulasi penilaian
kinerja siswa dalam Praktek dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
20
pembelajaran SC- AOGS
Total
24 P 25
Tabel 2. Struktur Program Pembelajaran SC AOGS pada siswa SMKN 2 Depok Jurusan
Elektronika
No Materi Pelatihan
Jenis Kegiatan Jumlah
Jam Efektif
Jumlah Petani
Hari 1 1
Pengantar teknologi SC-AOGS dan ABH
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
2 Proses Penyiapan
Media SC-AOGS Perekaman suara
binatang alamiah Simulasi dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
45
3 Rancangan SC-AOGS
yang kompatibel dan murah
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
Hai 2 4
Proses Penentuan karakteristik SC-
AOGS serta frekuensi suara yang tepat
untuk jenis tanaman yang akan ditanam
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
5 Pembuatan
desainlayout SC AOGS
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
6 Analisis teknis dan
pembuatan rangkaian elektronik
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
Hari 3 7
Pembuatan perangkat SC AOGS
berdasarkan LKS yang telah
dikembangkan Praktek dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
45
8 Proses pembelajaran
dan penilaian serta evaluasi bersama
antara guru dan tim peneliti
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
Total
24 JK
45
4. Rancangan Evaluasi
Sebagaimana telah diuraikan pada bagian metode pelaksanaan kegiatan maka evaluasi dilakukan pada setiap tahapan kegiatan dengan menggunakan berbagai instrumen,
diantaranya; Lembar observasi pelaksanaan kegiatan, Angket respon peserta pelatihan, Lembar penilaian kinerja, Logbook kegiatan pendampingan dengan menggunakan data
primer.
5. Rencana Keberlanjutan Program
Dalam jangka panjang kegiatan pemanfaatan teknologi budi daya pertanian menggunakan teknologi SC-AOGS dan audio bioharmonic system sebagai stimulator
pertumbuhan tanaman holtikultura secara alamiah berbasis frekuensi binatang lokal ini dilakukan melalui implementasi dengan melibatkan SMK Pertanian, sehingga lulusannnya
mampu mengembangkan produktivitas pertanian dengan cara murah dan hemat lingkungan. Kegiatan peningkatan kapasitas siswa SMK Jurusan Elektronika dan Pertanian dapat
dipadukan dan dilakukan terus-menerus dengan memasukkannya melalui kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler, sehingga dapat mengoptimalkan potensi siswa.
Tindak lanjut kegiatan akan dilakukan melalui perluasan penerapan untuk beberapa jenis tanaman holtikultura lainnya seperti jagung, kacang tanah, cabai, dan lain-lain. Dengan
demikian perangkat teknologi yang sama dapat diaplikasikan dengan cara menentukan frekuensi yang sesuai untuk masing masing tanaman. Keterlibatan masyarakat juga dapat terus
diperluas, dengan melibatkan kelompok tani kelompok tani lainnya di seluruh Indonesia sehingga kebergantungan terhadap produk ekspor berkurang bahkan suatu saat bisa swa
sembada pangan termasuk tanaman holtikultura dan cabai.
TahapanPelaksanaan Penelitian
Koordinasi dengan SMKN 2 Depok serta
presentasi teknologi hidrophonik dan ABHS
untuk meningkatkan produktivitas
tanaman Indikator: Terdapat
kesepakatan untuk pengembangan
Kurikulum dengan muatan teknologi SC-
AOGS untuk dibuat materi khusus Mapel
Teknik Kreatif.
Tahap I Pelatihan penggunaan
ABHS Merangkai alat dan pemilihan
frekuensi dan keras lemah bunyi
Indikator: Guru trampil
membuat SSP dan LKS untuk
membelajarakan SC- AOGS
Pelatihan teknik dan lama memaparkan
bunyi pada lahan tanaman holtikultur
dan cara mengamati pertumbuhan,
Indikator: Trampil memaparkan
bunyi pada lahan secara tepat
sehingga menstimulasi
Percepatan pertumbuhan,
meliputi : tinggi, diameter
batang dan jumlah daun
Tahap II Pelatihan mengetahui
ciri morfologi pertumbuhan
tanaman yang mengindikasikan hasil
panen yang maximal Indikator:
Memahami ciri tanaman yang
mengindikasikan produksi maximal
Tahap III Proses pembelajaran
pada siswa Smjurusan elektronika untuk
produksi SC-AOGS Indikator:
Peningkatan kompetensi siswa
SMK dalam produksi SC AOGs yang layak
jual
Uji validasi instrumen meliputi spektrum
frekuensi sumber bunyi dan pola
distribusi taraf intensitas untuk
penggunaan hidrophonik yang
lebih luas. Indikator : tervalidasi
mendekati frekuensi yang dibutuhkan dan
pola yang terdistribusi mendekati lingkaran
untuk paparan lebih luas.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
SC-AOGS yang diproduksi ini telah digunakan untuk mengatasi kendala utama dalam penerapan dilapangan yang terkait dengan perangkat elektronik yang digunakan belum praktis
dan compatible sehingga secara teknis petani harus memasang dan memindahkan perangkat
audio yang terdiri dari audio player dan speaker yang cukup berat. Beberapa tujuan yang telah terealisasi melalui kegiatan penelitian ini adalah; 1 Telah berhasil didesain dan dibuat
perangkat SC-AOGS yang memiliki spesifikasi khusus sehingga saat ini dalam proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual HAKI yang layak dipatenkan sekaligus dapat
dipasarkan secara masal marketable menghasilkan, 2 Telah dipersiapkan dan diterapokan SC-AOGS untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan yang dilihat dari indikator hasil
panen yang mengalami peningkatan serta indikator lainnya berupa laju pertumbuhan tanaman perkebunan komoditas ekspor dilihat dari aspek morfologinya, 3 Telah dikembangkan
kompetensi unggulan bagi lulusan SMK elektronika dalam rancang bangun dan implementasi perangkat teknologi gelombang akustik yang kecil dan praktis tapi memiliki kapasitas tinggi
untuk pemupukan daun bersama foliar yang memiliki karekteristik khusus untuk tanaman pangan tertentu.
Luaran penelitian tahun kedua yang telah terealisir adalah; 1 Smart Chips Audio Organic Growth System SC-AOGS, 2 Subject Specific Pedagogic untuk mata kuliah Pengembangan
Produk Kreatif di Jurusan Teknik Elektronika, 3 Drfat pengajuan HKI atau paten untuk
teknologi SC-AOGS menggunakan energi surya dan 4 Kurikulum baru untuk meningkatkan kompetensi siswa lulusan SMK khususnya Jurusan Elektronika. Rencana selanjutnya pada tahun
kedua ini adalah menjalin kemitraan strategis dengan dinas pendidikan dan perusahaan Intel untuk mengembangkan software yang mendukung dihasilkannnya SC-AOGS yang terpadu
dengan indikator alami ;lainnya di wilayah pertanian, seperti tekanan, curah hujan, intensitas cahaya, dan lain-lain. Deseminasi dan publikasi direncanakan melalui The 3
rd
International Conference on Mathematics, Science, and Education ICMSE 3-4 September 2016 dan
publikasi Jurnal internasional bereputasi.
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUANMADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO
MATA PELAJARAN KELAS
X XI
XII 1
2 1
2 1
2
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3 3
3 3
3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 2
2 2
2 2
3 Bahasa Indonesia
3 3
3 3
2 2
4 Matematika
4 4
4 4
4 4
5 Sejarah Indonesia
2 2
2 2
- -
6 Bahasa Inggris
3 3
3 3
3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya
3 3
- -
- -
8 Kewirausahaan
- -
2 2
2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
2 2
2 2
- -
Jumlah A dan B 22
22 21
21 16
16
Kelompok C Peminatan C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Simulasi Digital
3 3
- -
- -
11 Fisika
4 4
- -
- -
12 Kimia
4 4
- -
- -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
4 4
- -
- -
14 Dasar Listrik dan Elektronika
6 6
- -
- -
15 Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroller
5 5
- -
- -
C3. Paket Keahlian
16 Penerapan Rangkaian Elektronika
- -
8 8
6 6
17 Perencanaan dan instalasi Audio Video
- -
8 8
6 6
18 Penerapan Sistem Radio dan Televisi
- -
8 8
7 7
19 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio Video
- -
- -
10 10
20 Pengembangan Produk Kreatif
3 3
3 3
Jumlah C1,C2 dan C3 26
26 27
27 32
32
TOTAL 48
48 48
48 48
48
SILABUS Satuan Pendidikan: SMK
Mata Pelajaran : PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF
Kelas : XII
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung
Kompeten si Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembel
ajaran Penilaia
n Alo
kasi Wa
ktu Sumber
Belajar
3.1.Memaha mi trend
perkemb angan
teknologi elektroni
ka audio video
3.1.1. Menjelaska
n trend perkemban
gan teknologi
elektronika audio video
3.1.2. Memahami perkemban
gan produk
elektronika audio video
Trend
perkemban gan
teknologi elektronika
audio video
Perkemban
gan produk
elektronika audio
video
Peluang pengemba
ngan produk
kreatif
Inkuir i
denga n
pende katan
siklus belaja
r 5E
Model Pemb
elajar an
Berba sis
Proye k
Proje ct
Based Learn
A. Aspe k
penil aian
siswa melip
uti:
Kogni tif
peng etahu
an
Psiko morik
keter ampil
an
Afekti f
Sika p
3 JP
Micro proce
ssor Archit
ectur eFRO
M SIMP
LE PIPEL
INES TO
CHIP MULT
IPRO CESS
ORSJ ean
Loup Baer,
2010 4.1.Menjelas
kan trend
4.1.1. Menjelaska
3 JP
Kompeten si Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembel
ajaran Penilaia
n Alo
kasi Wa
ktu Sumber
Belajar
perkemb angan
teknologi elektroni
ka audio video
n trend perkemban
gan teknologi
elektronika audio video
4.1.2. Menjelaska
n perkemban
gan produk
elektronika audio video
ing PjBL
Model
Pemb elajar
an Berba
sis Masal
ah Probl
em Based
Learn ing
PrBL
Model Pemb
elajar an
Berba sis
Tugas Task
Based Learn
ing TBL
Model
Pemb elajar
an Berba
sis Comp
uter Com
puter Based
Learn ing
CBL B. Jenis
Penil aian
Tulis
Lisan
Waw ancar
a
Analo g
Interf acing
to Embe
dded Micro
proce ssor
Syste ms,
Stuar t R.
Ball, 2004
Micro
proce ssor
Desig nA
Practi cal
Guide from
Desig n
Plann ingto
Manu factur
ing, Grant
McFa rland,
2006
Micro proce
ssor Desig
n Princi
ples and
3.2.Mengkon sepkan
pengemb angan
produk elektroni
ka audio video
kreatif 3.2.1. Merancang
desain dan sistem
pengemba ngan
produk kreatif
elektronika audio video
meliputi gambar
rangkaian, desain tata
letak PCB dan
program
3.2.2. Membuat diagram
alir kerja pengemba
ngan produk
dan diagram
• Rencana sistem
pengemb angan
produk kreatif
• Menggam bar
rangkaia n, PCB,
lay out dan box
• Membuat
PCB, merakit
rangkaia n
• Ujicoba
dan trouble
shooting
12 JP
14 JP
Kompeten si Dasar
Indikator Materi
Pokok Pembel
ajaran Penilaia
n Alo
kasi Wa
ktu Sumber
Belajar
alir kerja sistem
produk Practi
ces With
VHDL ,
Enoc h O.
Hwan g,
2004 4.2.
Melakuk an
eksperim en
pengemb angan
produk elektroni
ka audio video
kraetif 4.2.1. Membuat
PCB, merakit
dan memprogra
m sistem bila
diperlukan
4.2.2. Melakukan ujicoba
dan trouble
shooting sistem
produk
4.2.3. Membuat box
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Depok
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian
: T. Elektronika
Paket Keahlian : T. Audio Video
KelasSemester : XII5
Mata Pelajaran : Pengembangan Produk Kreatif
Materi Pokok : Pengembangan produk kreatif “Audio Bio Harmonic”
Alokasi Waktu : 60 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 20152016
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari 2.1.
Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.1.1.Mempertanyakan materi yang belum jelas dari hasil mengamati rasa ingin tahu 2.1.2.Mengajukan ide-ide baru setelah melakukan pengamatan,menanya, eksplorasi
kreatif 2.2.
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.2.1.Menerima pendapat dari peserta diskusi yang lain
3.1.
Memahami trend perkembangan teknologi elektronika audio video
3.1.1.
Menjelaskan trend perkembangan teknologi elektronika audio video
3.1.2.
Memahami perkembangan produk elektronika audio video
4.1.
Menjelaskan trend perkembangan teknologi elektronika audio video 4.1.1. Menjelaskan trend perkembangan teknologi elektronika audio video
4.1.2.
Menjelaskan perkembangan produk elektronika audio video
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa mampu :
1. Mengidentifikasi pengembangan teknologi ektronika audio video 2. Menentukan atau memilih pengembangan produk kreatif yang akan dibuat
3. Merancang produk kreatif yang akan dibuat 4. Membuat pengembangan produk kreatif elektronika audio video
D. Materi Pembelajaran
1. Trend perkembangan teknologi elektronika audio video
Materi belajar 1
Bahwa dengan teknologi sistem embedded memungkinkan dilakukannya otomatisasi pekerjaan yang bila dikerjakan manual
menjemukan dan merepotkan. Dengan menggunakan board Arduino Uno dilengkapi dengan modul suara dan RTC maka dapat diprogram
untuk membunyikan suara pada jam dan hari yang sudah ditentukan dan berulang pada setiap harinya.
2. Perkembangan produk elektronika audio video
Materi belajar 2
− Fungsi modul suara adalah mengeluarkan suara yang tersimpan baik pada RAM, USB, SD card
− Fungsi RTC adalah sebagai pewaktu real time − Fungsi Board Arduino adalah sebagai pengontrol terprogram yang dapat
mengeluarkan data pada port sesuai keinginan
3. Peluang pengembangan produk kreatif
Materi belajar 3
Berdasarkan hasil penelitian tim Dosen UNY bahwa suara pada frekuensi tertentu dapat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan
tanaman.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : PBL Project Based Learning
Model : disesuaikan
F. Media, Alat, Bahan
Media
: LCD Projector
Alat : Laptop, Printer Laser, Soldir, Multimeter dll.
Bahan
: 1. Board Arduino Uno 2. Modul suara WT5001
3. Penguat suara
G. Sumber Pembelajaran
Manual sheet WT5001
Sistem Robotika dengan Mikrokontroler, Agus Sugiharto, Skripta 2015
Buku : Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroller dan Pemrogramannya
menggunakan Arduino, Abdul Kadir, Penerbit Andi 2013
Buku : Algoritma Pemrograman menggunakan C C++, Abdul Kadir, Penerbit Andi
2012
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokas i
Waktu menit
Pendahul uan
1. Orientasi
Guru mengucapkan salam, meminta salah satu siswa memimpin do’a sebelum mengawali
pembelajaran
Guru melakukan presensi siswa dan mencatat jam
kehadiran setiap siswa
Guru dan siswa memastikan alat dan bahan yang dibutuhkan telah tersedia dan siap digunakan
Guru dan siswa mencatat penggunaan alat dan
bahan yang akan digunakan pada form penggunaan alat dan bahan
2. Apersepsi
Mengaitkan materi sekarang dengan materi sebelumnya
3. Motivasi
Mendemonstrasaikan
Memberi pertanyaan menantang “mampukah siswa membuat aplikasi seperti yang
dicontohkan?”, “Bagaimana caranya?”
4. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran lihat tujuan pembelajaran di atas
5. Menyampaikan rencana kegiatan dan penilaian : siswa mencapai ketuntasan belajar dengan model
belajar PBL Penilaian meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap
10
Inti
1. Stimulation Pemberian Rangsangan
Mengamati
70
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokas i
Waktu menit
Guru membagikan file form
Lembar Hasil Kegiatan Belajar Siswa
Guru menyampaikan target atau hasil yang harus dicapai
siswa setelah membaca sumber belajar
Siswa membaca Lembar Hasil Kegiatan Belajar
Siswa untuk mengetahui hasil yang harus dicapai dari pembelajaran
Siswa membacamengamati sumber belajar :
Guru mengamati proses belajar siswa dan
melakukan observasi
Menanya Siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi
yang tidak dipahami dari materi yang dibacadiamati
2. Problem statement pertanyaanidentifikasi masalah
Siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan
dengan teknologi audio video seperti :
produk kreatif bermanfaat untuk masyatakat dalam bidang tertentu misal pertanian, perkebunan
sehingga dapat meningkatkan produktivitas
Siswa merumuskan masalah dan membuat hipotesis
ditulis pada Lembar Hasil Kegiatan Belajar Siswa
Guru mengamati proses belajar siswa dan
melakukan observasi
3. Data collection pengumpulandata Mengumpulkan informasi eksperimen