2. Melalui pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis peranan ilmu kimia
dalam perkembangan ilmu lain. 3.
Melalui pembelajaran peserta didik dapat peranan ilmu kimia dalam menyelesaikan masalah lokal dan global.
4. Melalui pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasikan langkah-
langkah dalam metode ilmiah. 5.
Melalui pembelajaran, peserta didik dapat mengenal alat-alat kimia dan kegunaannya.
6. Melalui pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasikan dan
melaksanakan tata tertib laboratorium. 7.
Melalui pembelajaran, peserta didik dapat mengenal bahan kimia berbahaya melalui simbol-simbol bahan kimia
8. Melalui percobaan, peserta didik dapat merancang dan melakukan percobaan
sederhana berdasarkan metode ilmiah serta menyimpulkan hasil percobaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Peranan Kimia dalam Kehidupan dan Hakikat Ilmu Kimia
Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk kimia yang digunakan seperti sabun, deterjen, pasta gigi, obat-obatan, pupuk, dan pestisida.
Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan dan peralatan rumah tangga serta penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik.
Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan, diantaranya kemasan makanan, makanan olahan, sampai dengan pengawetan.
Selain itu, masih banyak lahi peran ilmu kimia, diantaranya dalam perkembangan iptek. Dengan demikian ilmu kimia diperlukan dan terlibat
dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, pertanan, dan pengembangan material serta sumber energi baru yang lebih bermanfaat,
bernilai ekonomis tingg, dan lebih ramah lingkungan. 2.
Metode Ilmiah Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis yang digunakan oleh
ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Metode ilmiha berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari, serta menguji ulang hasil penelitian sehingga didapatkan kebenaran yang objektif.
3. Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan kerja merupakan prosedur yang harus dipatuhi oleh para pekerja laboratorium agar tidak membahayakan dirinya maupun orang lain.
Keselamatan kerja di laboratorium terdiri dari tata tertib di laboratorium, penggenanalan alat-alat kimia, penggenalan simbol bahan kimia berbahaya,
dan jenis-jenis kecelakaan kerja di laboratorium.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Problem Based Learning PBL
Metode pembelajaran : Praktikum, Demonstrasi, Observasi, Diskusi, Tanya
Jawab
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media pembelajaran : LKPD, Powerpoint, Video,
Alat : LCD, Laptop, Alat-alat Kimia, Bahan Kimia
Sumber pembelajaran : Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMAMA Kelas X.
Jakarta : Bina Aksara.
G. Langkah-langkah Pembelajaran