Refleksi oleh Diri Sendiri Refleksi oleh Pendidik Pembimbing

46 Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, praktikan menggunakan kurikulum 2013. Dalam praktik pembelajaran, praktikan selalu berusaha menyesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya agar waktu dapat teralokasikan dengan baik dan semua materi dapat tersampaikan. Selain itu pembelajaran di kelas lebih dipusatkan pada peserta didik. Peserta didik yang lebih aktif dibandingkan giuru.

2. Hambatan

Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL dan usaha untuk mengatasinya adalah sebagai berikut : a. Kondisi kelas yang kurang kondusif menyebabkan konsentrasi peserta didik terganggu oleh suara bising dari luar kelas. b. Keterbatasan buku referensi yang dimiliki peserta didik membuat proses kegiatan pembelajaran sedikit terganggu karena peserta didik tidak dapat mempelajari materi yang disampaikan di kelas secara lebih mendalam di rumah.

3. Solusi

Usaha – usaha yang dilakukan oleh pratikan unutk mengatasi berbagi hambatan yang dialami antara lain: a. Penggunaan suara semaksimal mungkin diiharapkan dapat mengalahkan suara bising di luar kelas sehingga konsentrasi peserta didik tetap terfokus pada kegiatan pembelajaran. b. Berusaha membuat media pembelajaran yang bisa memberikan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

4. Refleksi

a. Refleksi oleh Diri Sendiri

b. Refleksi oleh Pendidik Pembimbing

Pada saat praktikan melaksanakan praktik mengajar, pendidik pembimbing mendampingi di kelas sehingga pengawasan dan koreksi terhadap jalannya proses belajar mengajar oleh praktikan dapat diketahui dengan baik. 47 Menurut Bapak Yasin Supangat, S.Pd selaku pendidik pembimbing, cara mengajar praktikan sudah bagus. Peserta didik terlihat antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Beliau mengingatkan tentang menyakan kehadiran siswa dapat dengan cara mengabsen keseluruhan siswa maupun bertanya siapa yang tidak hadir. Beliau juga mengingatkan tentang pengisian buku kemajuan kelas. 48

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan PPL dimana PPL adalah salah satu wadah yang diberikan dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta telah dilaksanakan dengan baik oleh praktikan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di SMA N 1 Jetis, dimana dalam kegiatan ini diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu yang di dapatkan di sekolah secara langsung. Di bangku perkuliahan juga telah diberikan ilmu – ilmu sebagai bekal untuk praktek dalam mengajar. Namun terdapat perbedaan permasalahan yang ada dalam praktek di bangku perkuliahan dan kenyataanya di sekolah, maka mahasiswa praktikan harus mampu mengasah keterampilan dan kesigapannya sebagai calon pendidik yang baik. Ketika pelaksaan PPL tersebut berlangsung maka tujuan dan manfaat kegiatan ini akan didapatkan dan dirasakan langsung oleh mahasiwa praktikan yaitu dapat memberikan pengalaman mengajar baik mempersiapka pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dengan mengorganisasi kelas dan kondisi pembelajaran yang baik, serta mengevaluasi pembelajaran yang berlangsung. Selain praktik mengajar, mahasiswa praktikan juga dapat menegetahui dan berlatih tentang apa saja tugas guru selain memberikan ilmu dan mengajar di kelas, namun masih banyak tugas-tugas sebagai guru yang harus dikerjakan dan dipelajarai sehingga dapat memberikan pengalaman dan semangat dalam menjadi calon pendidik yang baik. Oleh karena itu , kegaiatan ini menuntut semua keterampilan,skill dan kompetensi mahasiswa calon pendidik terasah sehingga mahasiswa dapat mengahdapi segala permasalahan dengan sigap dan tepat. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama kurang lebih 9 minggu ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu : 1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMA N 1 Jetis Bantul telah memberikan pengalaman, baik suka maupun duka menjadi seorang pendidik atau tenaga kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.