105 b.  Afif Ghuruf Bestari, S. Pd Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Busana
Peneliti  mengajukan  judgment  expert  kepada  bapak  Afif  Ghurub Bestari,  M.  Pd.  Pada  instrumen  penilaian  unjuk  kerja,  beliau  merevisi
agar mempertimbangkan tiga komponen pada kriteria hasil berfikir orisinil dan  menyatakan  instrument  sudah  valid.  Pada  lembar  observasi,  media
moodboard , hand out, dan RPP sudah valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
c.  Siti  Fauziah  Mardiana,  M.  Pd  Guru  jurusan  Busana  Butik  SMKN  1 Sewon
Peneliti  mengajukan  judgment  expert  kepada  ibu  Siti  Fauziah Mardiana,  M.  Pd.  Pada  bagian  materi,  beliau  menyarankan  untuk
menambahkan  contoh  gambar  moodboard  dan  menyatakan  instrument sudah  valid  dengan  catatan.  Sedangkan  pada  RPP,  lembar  observasi,
penilaian  unjuk  kerja  dan  media  moodboard  sudah  valid  dan  dapat digunakan untuk penelitian.
2.  Reliabilitas Instrumen
Menurut  Sugiyono  2010:  348  suatu  instrumen  yang  reliabilitas  berarti instrumen  yang  bila  digunakan  beberapa  kali  untuk  mengukur  obyek  yang
sama  akan  menghasilkan  data  yang  sama.  Sumarna  Supranata  2005:  86 menyatakan  bahwa  metode  yang  mempelajari,  mengidentivikasi,  dan
mengestimasi  keajegan  atau  ketidak  ajegan  skor  tes  merupakan  focus  dari
106 pengkajian  tentang  reliabilitas.  Setelah  melakukan  uji  validitas  instrumen,
maka  selanjutnya  untuk  mengetahui  keajekan  instrumen  yang  akan digunakan maka dilakukan uji reliabilitas instrumen. Uji reliabilitas instrumen
dilakukan  untuk  memperoleh  instrumen  yang  benar-benar  dapat  dipercaya keajekkannya  atau  ketetapannya.  Suharsimi  Arikunto  2012:  100
merumuskan, “suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi  jika  tes  tersebut  dapat  memberikan  hasil  yang  tetap,  reliabilitas
berhubungan  dengan masalah  ketetapan  hasil  tes”.  Reliabilitas  mempunyai berbagai  nama  lain  seperti  keterpercayaan,  keterandalan,  keajegan,
kestabilan,  konsistensi,  namun  ide  pokok  yang  terkandung  dalam  konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
Saifuddin  Azwar  2011:  99-109  mengemukakan  untuk  menentukan reliabilitas instrumen pada kasus khusus, terbagi tiga metode, antara lain:
a.  Reliabilitas Skor Komposit Reliabilitas skor komposit merupakan fungsi dari reliabilitas, varians skor,
interkorelasi,  dan  bobot  relatif  yang  membentuk  skor  tes  akhir  tidak terbatas pada dua atau tiga saja
b.  Reliabilitas Skor perbedaan Reliabilitas  skor  perbedaan  merupakan  reliabilitas  untuk  kasus  tertentu,
dimana  skor  pada  suatu  tes  merupakan  reliabilitas  antara  skor  dua komponen  yang  membentuk  tes  tersebut.  Dalam  hal  ini  distribusi
perbedaan skor masing-masing dari dua skor. c.  Reliabilitas Hasil Retings
Reliabilitas  hasil  retings  merupakan  replikasi  oleh  rater  yang  sama terhadap  kelompok  subyek  yang  sama.  Cara  yang  praktis  dan  disukai
adalah  pemberian  retings  yang  dilakukan  oleh  beberapa  rates  yang
107 berbeda dan indepenen satu sama lain terhadap kelompok subyek yang
sana. Uji  reliabilitas  dilakukan  setelah  semua  instrument  dinyatakan  valid.
Untuk menguji reliabilitas instrument penelitian ini digunakan reliabilitas hasil ratings.  Reliabilitas  rata-rata  interkorelasi  hasil  rating  dimana  semua
kombinasi  pasangan  rater  yang  dapat  dibuat  dan  merupakan  rata-rata reliabilitas bagi seorang rater dapat diperoleh dengan formula:
Keterangan=
r
= koefisien reliabilitas rata-rata seorang rater = varians antar-subjek yang dikenai rating
= varians error, yaitu varians interaksi antara subjek s dan rater r
= banyaknya rater yang memberikan rating
Sedangkan estimasi reliabilitas dari rata-rata rating yang dilakukan oleh sejumlah rater dapat dilihat melalui formula berikut:
r
=
r
=
108 Keterangan =
r
=  koefisien  reliabilitas  rata-rata  yang  dilakukan oleh k rater
= varians antar-subjek yang dikenai rating =  varians  error,  yaitu  varians  interaksi  antara
subjel s dan rater r Saifuddin Azwar, 2011: 106
Dari  hasil  perhitungan,  nilai  reliabilitas  jika  diestimasi  dengan menggunakan koefisien reliabilitas rata-rata rating dari dua orang rater cukup
memuaskan, sedangkan estimasi rata-rata reliabilitas bagi seorang rater juga cukup  memuaskan  yaitu  0,828,  perhitungan  selengkapnya  melalui  SPSS
dapat  dilihat  pada  lampiran.    Semakin  tinggi  hasil  koefisien  reliabilitas, mendekati  angka  1,0  berarti  semakin  reliabel  hasil  pengukuran  tersebut
Saifuddin Azwar, 2011: 10
H.  TEKNIK ANALISIS DATA