Toolman Deskripsi Teori 1. Proses Belajar Mengajar Sekolah Menengah Kejuruan

xxxvi xxxvi Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja. evaluasi pembelajaran dilaksanakan setiap akhir penyelesaian satu standar kompetensi atau beberapa kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Pada SMK biasanya menerapkan proporsi pembelajaran antara teori dan praktik dengan perbandingan 40 teori dan 60 praktik. Dengan demikian alokasi waktu yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran secara praktik akan lebih banyak daripada teori. Mengingat beratnya mengajar praktik maka pada kegiatan proses belajar mengajar secara praktik di SMK guru biasanya ditemani tenaga kependidikan toolman untuk mendukung kelancaran praktik tersebut.

2. Toolman

”toolman” secara etimologi terdiri atas dua kata yaitu ”Tool dan Man”. Menurut Kamus Inggris-Indonesia 2005: 596371 Tool berarti alat atau perkakas, sedangkan Man adalah seseorang laki-laki, laki-laki xxxvii xxxvii dewasa, manusia. Jadi bila didefinisikan secara lengkap Toolman adalah manusia peralatan. Namun secara wajar dan gampang serta mudah dipahami juga mungkin yang berlaku di sekolah setingkat SMK pada umumnya, definisi Toolman adalah seseorang atau beberapa orang yang bekerja pada suatu lembaga sekolah yang bertugas sebagai asisten guru bengkel serta tugas yang dibebankan olehnya sesuai tupoksi dan berada di bawah Tata Usaha secara garis struktur organisasi. Berdasarkan surat keputusan Nomor : 350III.4KEPVII2010 Tentang : Pembagian tugas karyawantenaga laboranToolman. di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro tahun pelajaran 2010–2011, maka Toolman mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. KaryawanTenaga LaboranToolman diberi kewenangan mengelola peralatan praktik yang ada di masing-masing Kompetensi Keahlian. b. KaryawanTenaga LaboranToolman bertanggungjawab atas semua inventaris di masing-masing Kompetensi Keahlian. c. KaryawanTenaga LaboranToolman melayani peminjaman dan pengembalian peralatan praktik baik bagi siswa atau pun guru yang memerlukan peralatan-peralatan sebagai media pembelajaran di masing-masing Kompetensi Keahlian. d. KaryawanTenaga LaboranToolman membantu proses pembelajaran di masing-masing Kompetensi Keahlian. xxxviii xxxviii e. KaryawanTenaga LaboranToolman menyiapkan peralatan ketika ulangan atau ujian kompetensi keahlian berlangsung di masing-masing Kompetensi Keahlian. f. KaryawanTenaga LaboranToolman wajib memberikan laporan setiap semester. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipahami bahwa seorang Toolman diberi tugas oleh Kepala Sekolah untuk membantu menyiapkan instalasi dalam melayani pelaksanaan diklat khususnya praktik bagi siswa, menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk praktik siswa sehari-hari. Alat-alat tersebut harus siap dipakai pada setiap harinya dan dalam keadaan bersih, sehingga Toolman mempunyai kewajiban membersihkan dan mengecek peralatan tersebut setiap hari. Toolman juga bekerja sama dengan guru dan karyawan dalam hal mengadakan suatu alat atau penggantian alat inventarisasi. Selain hal-hal di atas, kegiatan evaluasi biasanya juga dilakukan oleh pihak sekolah oleh karena itu seorang Toolman harus memberikan laporannya tiap semester. Adapun peralatan-peralatan pendukung praktik dan barang-barang yang menjadi tanggungjawab Toolman antara lain terdiri atas: a. Peralatan Praktik Peralatan praktik adalah kunci-kunci yang digunakan untuk keperluan praktik siswa. Peralatan praktik terdiri dari kunci inggris, kunci ring, kunci pas, kunci kombinasi, kunci sock, obeng ketok, obeng +, obeng -, dan lain-lain. xxxix xxxix b. Media Praktik Media praktik adalah berbagai macam media yang digunakan sebagai sumber belajar. Media praktik terdiri dari Moke Up, Cut Away, komponen-komponen kendaraan, Stand-stand, kendaraan utuh dan media-media pembelajaran yang lain. c. Barang-barang habis pakai Barang habis pakai adalah berbagai macam barang yang sifatnya akan habis atau sekali pemakaian ketika praktik siswa berlangsung. Barang-barang habis pakai terdiri dari sparepart kendaraan, amplas, thinner, cat, elektroda las, besimedia pengelasan, dan lain-lain d. Alat Ukur Alat ukur adalah seluruh peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran-pengukuran ketika praktik berlangsung. Alat ukur terdiri dari dua jenis yang digunakan sesuai keperluannya. Alat ukur tersebut adalah alat ukur mekanis dan alat ukur elektronik. Alat- alat ukur mekanis tersebut antara lain dial indicator, kunci moment, jangka sorong, micrometer, feeler gauge dan lain-lain. Sedangkan alat ukur elektronik terdiri dari timing light, multimeter, amperemeter, voltmeter, ohmmeter, tachometer, dan lain-lain. e. SST Special Service Tool SST Special Service Tool adalah peralatan khusus yang dibuatdirancang untuk melepas suatu komponen tertentu yang xl xl memang hanya akan terlepas secara aman apabila menggunakan peralatan khusus tersebut. SST ini terdiri atas tracker-tracker, kunci- kunci khusus, dan lain-lain.

3. Sistem Informasi