E. Teknik dan Alat Pengumpul Data
Data  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  berupa  data kuantitatif yang diperoleh  dari  hasil  tes yang  terdiri  dari tes  kemampuan  kognitif dan tes
kemampuan psikomotorik mata pelajaran produktif alat ukur. Adapun teknik dan alat pengumpul data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes Kemampuan Kognitif
Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan mata
pelajaran  produktif  alat  ukur.  Tes kemampuan  kognitif  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  tes
uraian.  Tes  uraian  untuk  kemampuan  kognitif didasarkan  pada  alasan bahwa tes uraian dapat  digunakan untuk  mengukur tujuan-tujuan khusus
yang berupa  pengertian,  sikap,  perhatian, kreatifitas  dan  ekspresi  verbal. Keunggulan  atau  kekuatan  pada  tes  uraian  yaitu  penekanan  terhadap
kebebasan mengekspresikan dan melakuakan kreatifitas, penekanan pada kedalaman  pengetahuan  siswa  dan  menuntut  kemampuan  siswa  untuk
mengorganisir dan merumuskan  jawaban dengan  kata-kata sendiri Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008: 75. Penyajian soal tipe subyektif berbentuk
uraian ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: a. Pembuatan    soal    bentuk    uraian    relatif    lebih    mudah    dan    bisa
dibuat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. b. Karena  dalam  menjawab  soal  bentuk  uraian,  siswa  dituntut  untuk
menjawabnya  secara  rinci,  maka  proses  berpikir, ketelitian,
sistematika penyusunan dapat dievaluasi. Terjadinya bias hasil
evaluasi dapat dihindari karena tidak ada system tebakan atau untung- untungan.  Hasil  evaluasi  lebih  dapat  mencerminkan  kemampuan
siswa sebenarnya. c. Proses  pengerjaan  tes  akan  menimbulkan  kreativitas  dan  aktivitas
positif siswa, karena tes tersebut menuntut siswa agar berpikir secara sistematik,  menyampaikan   pendapat  dan  argumentasi,  mengaitkan
fakta-fakta yang relevan. d. Dapat mengetahui  sejauh  mana  penguasaan  siswa  terhadap  suatu
materi.
2. Tes Kemampuan Psikomotorik
Tes  kemampuan  psikomotorik  dilakukan  dengan  praktekunjuk kerja. Tes praktek didasarkan pada alasan bahwa kecakapan dan ketelitian
siswa  dalam  menggunakan  alat  ukur  dapat  dilihat  dengan  jelas. Kecakapan  dan  ketelitian  siswa  dalam  menggunakan  alat
ukur menunjukaan  bahwa  kemampuan  dan  pemahaman  siswa  di  kelas,  dapat
diaplikasikan  kedalam  praktikum,  sehingga  terlihat  perbedaan  antara siswa yang mempunyai kemampuan kognitif yang baik dan yang tidak.
Materi  tes  kemampuan  kognitif  dan  tes  kemampuan  psikomotorik ditentukan dengan  mengambil pokok bahasan  mata  pelajaran  produktif  alat
ukur  yang  telah  diterima siswa sebelumnya, meliputi; Dial Gauge, Jangka Sorong, Mikrometer, Multitester.
F. Instrumen Penelitian