Uji Validitas dan Reliabilitas

I. Teknik Analisis Data

Pada teknik analisis data ada tiga yang harus dilakukan yaitu uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis.

1. Uji asumsi klasik terdiri dari: a. Uji normalitas

Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan data. Penggunaan uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala interval, ordinal ataupun rasio. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni: jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. b. Uji multikoliniearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu dengan melihat nilai inflation factor VIF pada model regresi, dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual r 2 dengan nilai determinasi secara serentak R 2 dan dengan melihat nilai eigenvalue dan condition index. c. Uji heteroskedesitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. 2. Uji regresi linear berganda Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari: latar belakang pendidika X 1 dan pengalaman kerja X 2 terhadap variabel terikat Y yaitu etos kerja. Dengan persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 69 Y = ßo + ß1X1 + ß2X2 + e Keterangan : Y = Etos Kerja ßo = Konstanta ß1 dan ß2 = Koefisien Regresi untuk X1 dan X2 X1 = Latar Belakang Pendidikan 69 Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif Jakarta:Kencana Prenadamedia Group,2005,232. X2 = Pengalaman Kerja e = Standart Error 3. Uji hipotesis Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol maupun dari observasi tidak terkontrol. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Uji F dan Uji t. Langkah-langkah penyajian yang dilakukan untuk masing-masing uji hipotesis antara lain seperti berikut : a. Uji Parsial Uji t Uji t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas X berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y. Pengujian t-statistik dapat dilihat dengan melihat nilai probabilitas p-value. Apabila Ho ditolak, maka variabel bebas X tersebut memiliki kontribusi yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Melalui Uji t dapat dilihat variabel mana yang paling dominan atau berpengaruh. b. Uji Simultan Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Pengujian F-statistik dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitas uji p-value. Bila nilai F lebih besar

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta)

10 71 131

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Sami Surya Perkasa Sukoharjo.

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Sami Surya Perkasa Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BATIK KERIS SUKOHARJO.

0 0 5

PENGARUH PENDIDIKAN, LATIHAN KERJA, PENGALAMAN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN PENGARUH PENDIDIKAN, LATIHAN KERJA, PENGALAMAN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (ANTARA KARYAWAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN) PADA PD. BPR

0 0 16

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MUTU GADING TEKSTIL.

0 0 14

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA Pengaruh Sikap Mandiri Dan Kesejahteraan Terhadap Etos Kerja Karyawan PT. Nohhi Indonesia Grogol Sukoharjo.

1 2 14

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR SUKASADA KOTA PALEMBANG -

0 0 126

Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Phoenix M-Gallry Yogyakarta - UMBY repository

0 0 9

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, USIA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

1 23 82