TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER KONSEP SISTEM

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
KONSEP SISTEM INFORMASI

Disusun oleh :
Akhmad Amin
11044-101-0053

Program Studi Sistem Komputer (S1)
Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer ( STEKOM )
SEMARANG
2013

1. Sebutkan tujuan pembuatan Basis Data ?


Kecepatan & kemudahan (speed)
Dengan memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat
menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau
menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.




Efisiensi ruang penyimpanan(space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,
maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan
memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang
penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau
dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.



Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat
dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan
ketidak akuratan penyimpanan data.



Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu

lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.



Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa
jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat
dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti



Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat
menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenisjenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.



Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi
kebutuhan ini.


2. Sebutkan dan jelaskan tahap evolusi pengolahan data ?


ERA KOMPUTERISASI
Periode ini dimulai sekitar tahun 90-an
Penggunaan untuk pengolahan data (data processing) dan untuk meningkatkan
efisiensi. Contoh : Minicomputer dan Mainframe



ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Periode ini dimulai pada awal tahun 1970-an.
Perpaduan dari teknologi digital dengan telekomunikasi.
Untuk mengelolah database, spreadsheet dan data processing ( end-user
computing).
Sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi
perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.




ERA SISTEM INFORMASI
Periode ini dimulai pada awal tahun 1980-an
Peranan sistem informasi sebagai komponen utama.
Penekanan pada pentingnya peranan teknologi informasi.
Lebih menenkankan pada penciptaan proses



ERA GLOBALISAI INFORMASI
Periode ini dimulai sejak pertengahan tahun 1980-an sampai dengan awal
1990-an.
Perkembangan internet dalam dunia industri, keberadaannya telah
menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information.
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNET, Intranet, Internet dan
Ekstranet. Transaksi perdagangan melalui cyberspace, pembayaran melalui
electronic payment.

3. Sebutkan karakteristik system beserta gambarnya ?


Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas
sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

Gambar 2.2 Karakteristik Sistem
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8
bagian, yaitu :

a) Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,
perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
b) Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c) Environment (lingkungan Luar Sistem)


Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
d) Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
e) Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f) Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g) Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h) Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.

4. Peranan system Informasi
a. Proses bisnis dan operasi (Business processes and operations)
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha
pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan .
Contoh : Penerapan jadwal kerja pada bagian produksi yang terencana akan
dapat meningkatkan & menjaga kualitas barang.

b. Pengambilan keputusan (Business decision making)
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk pengambilan
keputusan, system informasi yang baik akan dapat digunakan oleh atasan
sebagai kompas untuk mengetahui situasi perusahaan.
Contoh : melalui system informasi yang canggih seorang direktur dapat
memantau kinerja karyawan dari rumahnya, dan hal tersebut bisa digunakan
sebagai alat pengambil keputusan.

c. Keunggulan kompetitif strategis.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, mendorong perusahaan untuk
menciptakan sistem informasi yang update dan akurat. Sehingga perusahaan
akan berkembang dengan cepat.
Contoh : Meningkatnya pembuatan website perusahaan dan akun-akun sosial
media perusahaan.

Daftar Pustaka :

http://gadisayuashari.wordpress.com/2013/02/19/konsep-sistem-basis-data/
http://sofyan-akhmad-baidillah.blogspot.com/2012/12/evolusi-perkembangan-teknologi.html
tri_s.staff.gunadarma.ac.id/.../konsep+dasar+SI.pdf?
http://sistempakarindonesia.blogspot.com/2013/06/karakteristik-sistem-menurut-paraahli.html
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2196/1/Analisis%20dan%20Desain%
20Sistem%20Informasi%20Akuntansi%20Pada%20Usaha%20kecil%20dan%20Menengah%
20%28Studi%20Kasus%20Pada%20CV%20Smart%20Teknologi%20Indonesia003.pdf

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/Hub%20SIdg%20Orgn.htm