Lokasi dan Waktu penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

Adapun kriteria sampel pada penelitian ini adalah: 1. Ibu yang mempunyai anak usia toddler yangmemakai pampers. 2. Dapat berbahasa Indonesia 3. Bersedia menjadi responden Berdasarkan rumus Setiadi berikut = n � 1+��² n= 100 1+1000,1² = 100 1+100 0,01 = 100 1+1 = 100 2 = 50 n = 50 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang anak usia toddler yang memakai pampers.

4.3 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Di Wilayah Puskesmas Padang Bulan Medan.Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Septembersampai dengan Oktober 2012. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum pernah di lakukan penelitian tentang kemampuan kesiapan toilet training pada anak usia toddler yang memakai pampers. Disamping itu lokasi ini memadai untuk mendapatkan jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian serta lokasi ini juga di kenal oleh peneliti sehingga mempermudah proses peneliti. 20 Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Dekan Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan Kepala Puskesmas Padang Bulan Medan.Setelah mendapat persetujuan tersebut, kemudian peneliti melakukan penelitian dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukandiWilayah Puskesmas Padang Bulan Medan.Serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.Jika ibu yang di jadikan sampel menolak untuk anaknya di teliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak – haknya. Untuk menjaga kerahasian responden tersebut, maka peneliti tidak mencamtumkan namanya pada lembar pengumpulan data, melainkan cukup dengan memberikan nomor kode responden pada masing – masing lembar pengumpulan data tersebut. Kerahasiaan informasi dari responden dijamin oleh penelliti, hanya kelompok data tertentuyang akan dijadikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden,peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner terdiri dari dua bagian: pertama data kuesioner kesiapan fisik dan kuesioner kesiapan mental psikologis yang berisi 20 pernyataan, yang terdiri dari 1-10 kesiapan fisik, 11- 20 kesiapan psikologi dan mental, dengan dua pilihan jawaban Ya 1 dan Universitas Sumatera Utara Tidak 0 . Skala yang di gunakan adalah skala Guttman.Kedua, data demografi responden yang terdiri dari umur anak, pekerjaan ibu, jumlah anak, pendidikan ibu. 4.6 Uji validitas dan Reliabilitas Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan content validity yaitu dengan mengkonsultasikan kepada dosen yang ahli dalam bidang keperawatan anak di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara yaitu ibu Farida Linda Sari,S,Kep,Ns,M.Kep selaku dosen keperawatan anak dan diperoleh hasil validitas yaitu CVI= 0,714. Berdasarkan teori Polit Hugler,1995validitas dikatakan valid jika nilai diatas 0,714 Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency, yaitu dengan cara memasukkan instrumen sekali saja, kemudian hasilnya dianalisis. Uji reliabilitas ini diberikan kepada 10 ibu responden anak usia toddler yang memakai pampersdi lingkungan II Wilayah Puskesmas Padang Bulan Medan. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan analisis Cronbach’s Alpha, yaitu untuk mencari reliabilitas instrumen. Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha 0,6 – 0,9 Polit Hugler,1995. Hasil reliabilitas terhadap 10 ibu responden anak yang memakai pampers dari kesiapan fisik,mental dan psikologis yaitu diperoleh nilai Alpha0,954. Universitas Sumatera Utara 4.7Pengumpulan Data Pada awal penelitian, peneliti mengajukan permohonan ijin pelaksanaan peneliti pada instansi pendidikan Dekan Keperawatan Fakultas Keperawatan . Kemudian pemohanan di ajukan ke tempat penelitian yaitu Puskesmas Padang Bulan Medan. Setelah mendapat ijin dariPuskesmas Padang BulanMedan, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Tahap pelaksanaan,dalam pelaksanaannya peneliti dibantu oleh seorang petugas posyandu yaitu bidan yang bertugas di Ruang imunisasi. Sebelum pelaksanaannya ibu bidan sebagai pembantu pengumpulan data diberitahu bagaimana cara pengumpulan data yaitu dengan terlebih dahulu menjelaskan mengenai tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner kepada responden. Kemudian peneliti memberikan lembar kuesioner kepada responden yang terdiri atas 2 bagian yaitu kuesioner fisik, kuesioner mental dan psikologis anak. Waktu pengisian kuesioner diberikan selama 30 menit. Setelah data kuesioner terisi, peneliti memeriksa kelengkapan data dalam kuesioner untuk dianalisis. Pelaksanaannya dilakukan pada pagi hari pukul 10.00 WIB di Ruang imunisasi, terdapat 40 responden, 10 responden dilaksanakan pada waktu pelaksanaan posyandu dilingkungan satu Titirantai Wilayah Puskesmas Padang Bulan Medan. Universitas Sumatera Utara

4.8 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Imunisasi Anak di Puskesmas Padang Bulan Medan Pada Tahun 2012

0 42 41

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Toilet training pada Anak Usia Prasekolah/TK di TK Al-Azhar Medan Tahun 2010

18 118 75

Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Menerapkan Toilet Training dengan Kebiasaan Mengompol pada Anak Usia Prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang

16 75 162

PERBEDAAN POLA ASUH IBU BEKERJA DENGAN TIDAK BEKERJA PADA KESIAPAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (24-36 BULAN) DI WILAYAH PUSKESMAS SEWON 2 BANTUL

0 3 90

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Toilet Training Anak Usia 1-3 Tahun Terhadap Pengetahuan Ibu Di Desa Sambon Banyudono Boyolali.

3 7 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOILET TRAINING ANAK USIA 1-3 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA SAMBON Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Toilet Training Anak Usia 1-3 Tahun Terhadap Pengetahuan Ibu Di Desa Sambon Banyudono Boyolali.

0 1 7

Toilet Training Pada Anak Usia Toddler

0 0 10

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN ANAK USIA BATITA (24 - 36 BULAN) DALAM MELAKUKAN TOILET TRAINING

0 0 9

TRAINING TERHADAP PENINGKATAN PEMBELAJARAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 3 TAHUN

0 0 9

PENGARUH MODELING VIDEO TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI DUSUN SANGGRAHAN CONDONGCATUR NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH MODELING VIDEO TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN D

0 1 14