Pembahasan Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pada tabel 4.8, Output SPSS memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0,533. Artinya 53.3 variabel dependen informasi sosial dijelaskan oleh variabel independen ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajemen, dan sisanya 46.7 dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Standar Error of Estimate SEE adalah sebesar 0.12574 yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.3. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian variabel bebas UDK, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas dan kepemilikan manajemen terhadap variabel terikat informasi sosial yang telah diuraikan secara statistik dengan menggunakan program SPSS, maka hipotesis dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Informasi Sosial Variabel ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap informasi sosial dengan signifikansi sebesar 0.230 yang lebih besar dari 0,05 berdasarkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris bukan merupakan faktor relevan yang dapat mempengaruhi informasi sosial.hal ini tidak mendukung hasil a. Predictors: Constant, Ln_Kepemilikan_Manajemen, Leverage, UDK, Profitabilitas, Ln_Ukuran_Perusahaan b. Dependent Variable: Informasi_Sosial Sumber : output SPSS Universitas Sumatera Utara penelitian Sitepu 2008 dan Sembiring 2005 yang menemukan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan sosial yang dibuat perusahaan di Indonesia yang akan menekan manajemen untuk lebih banyak mengungkapkan informasi sosialnya. 2. Pengaruh Leverage terhadap Informasi Sosial Variabel leverage secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap informasi sosial dengan signifikansi sebesar 0.899 yang lebih besar dari 0,05 berdasarkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage bukan merupakan faktor relevan yang dapat mempengaruhi informasi sosial. Hal ini disebabkan karena pengungkapan informasi sosial tidak tergantung pada tingkat leverage namun tergantung pada tingkat kepekaan perusahaan terhadap kepedulian sosial dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. 3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Informasi Sosial Variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap informasi sosial dengan signifikansi sebesar 0.003 yang lebih kecil dari 0,05 berdasarkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan merupakan faktor relevan yang dapat mempengaruhi informasi sosial. Hasil penelitian ini sejalan dengan Sembiring 2005 yang menemukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat ukuran perusahaan dengan pengungkapan informasi sosial perusahaan. 4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Informasi Sosial Variabel profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap informasi sosial dengan signifikansi sebesar 0.381 yang Universitas Sumatera Utara lebih besar dari 0,05 berdasarkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas bukan merupakan faktor relevan yang dapat mempengaruhi informasi sosial. Hal ini disebabkan karena profitablitas berhubungan dengan laba priode yang lalu. Hal ini sesuai dengan penilitian Sembiring 2005. 5. Pengaruh Kepemilikan Manajemen terhadap Informasi Sosial Variabel kepemilikan manajemen secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap informasi sosial dengan signifikansi sebesar 0.093 yang lebih besar dari 0,05 berdasarkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajemen bukan merupakan faktor relevan yang dapat mempengaruhi informasi sosial. Hal ini disebabkan karena sistem kepemilikan perusahaan-perusahaan terbuka di Indonesia sebagian besar diambil alih oleh keluarga pihak perusahaan. 6. Berdasar hasil pengujian diatas terlihat bahwa hanya variabel presentase ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan perusahaan dalam mengungkapkan informasi sosial dengan arah sesuai dengan yang diprediksi. Semakin besar ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset di dalam perusahaan, semakin banyak mengungkapkan informasi sosial. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andre Christian Sitepu 2009. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas dan kepemilikan manajemen terhadap kebijakan pengungkapan informasi sosial oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian Sembiring 2005 dan Universitas Sumatera Utara Anggraini 2006 yang tidak berhasil menemukan hubungan leverage dengan pengungkapan informasi sosial perusahaan. Berdasar hasil penilitian ini juga bahwa perusahaan tergantung pada ukuran perusahaan bukan pada profitabilitasnya yang menyatakan bahwa pengungkapan informasi sosial perusahaan kelihatannya tidak berhubungan dengan profitabilitas dalam periode yang sama, tetapi mungkin berhubungan dengan laba periode yang lalu pada penelitian Sembiring 2005. Jadi, profitabilitas salah satu penyebab terjadinya penyimpangan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 32 87

Faktor yang mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 39 97

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 40 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 76

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 22

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15