BAB VI PERANCANGAN SISTEM
6.1. Tinjuan Aplikasi dan Pengembangan Model
6.1.1. Deskripsi Sistem
Dalam deskripsi sistem ini akan dijelaskan kondisi sistem yang menjadi objek perancangan yaitu sistem pengambilan keputusan dalam penjadwalan
produksi pada PT Hadi Baru. PT Hadi Baru adalah salah satu perusahaan yang bergerak sebagai supplier
karet remah crumb rubber bagi perusahaan lain. Sebagai perusahaan yang berbasis job order, PT Hadi Baru harus dapat menyelesaikan order yang diberikan
customer pada waktu yang telah ditentukan serta dengan spesifikasi yang diinginkan customer. Untuk itu selain diperlukan sistem produksi yang mampu
menghasilkan produk-produk yang diinginkan customer, juga diperlukan sistem jadwal yang baik.
Sistem awal pengambilan keputusan dimulai dari pesanan yang datang dari customer. Pesanan dapat berasal dari satu atau lebih konsumen. Bagian
pemasaran menerima pesanan dari customer dan kemudian meneruskan kepada bagian produksi. Bagian produksi sebagai pihak pembuat keputusan menerima
pesanan tanpa perencanaan penjadwalan terhadap pesanan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Dalam sistem penjadwalan produksi terdapat beberapa entity yang berkaitan erat dengan proses perancangan keputusan yaitu:
1. Manajer Produksi, sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menentukan
jadwal produksi yang akan digunakan perusahaan. Manajer produksi akan melakukan kegiatan penjadwalan terhadap data-data order customer yang
diterima dari bagian pemasaran berdasarkan data-data kemampuan produksi perusahaan.
2. Manajer Pemasaran, dalam sistem penjadwalan produksi berperan sebagai
pihak yang melakukan negosiasi dengan customer mengenai order yang diberikan customer, serta menyerahkan data order tersebut pada manajer
produksi agar dapat dilakukan kegaiatan penjadwalan produksi terhadap order tersebut.
3. Staff Produksi, merupakan pihak yang memanfaatkan hasil sistem
penjadwalan produksi secara langsung dan menerapkan serta melaksanakan jadwal produksi yang dihasilkan pada tiap mesin di lantai produksi
perusahaan. Selain itu, staff produksi juga berfungsi sebagai pemberi masukan tambahan mengenai kondisi aktual yang terjadi pada kemampuan
produksi perusahaan. 4.
Customer, adalah pihak yang memberikan order pada perusahaan, sehingga berkepentingan dalam memberikan masukan mengenai spesifikasi order yang
diinginkan, baik dalam hal jumlah, jenis produk hingga batas penyelesaian pengerjaan order.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII HASIL DAN PEMBAHASAN