BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pemenuhan pesanan tepat waktu merupakan salah satu kepentingan utama dari setiap perusahaan. Untuk itu perusahaan harusnya dapat memberikan
kepastian bagi customer bahwa order yang mereka inginkan dapat diselesaikan tepat waktu.
PT Hadi Baru merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet remah crumb rubber. Jenis produk yang
dihasilkan perusahaan ini adalah SIR 5, SIR 10 dan SIR 20 yang masing-masing memiliki kualitas yang berbeda-beda. Kegiatan produksi pada perusahaan ini
adalah berdasarkan pesanan make-to-order. PT. Hadi Baru menerima pesanan dalam periode dua bulan sekali. Saat
pesanan datang, perusahaan biasanya menyetujui transaksi tanpa meninjau terlebih dahulu sumber daya yang tersedia. Perusahaan juga mengerjakan pesanan
menurut kebijakan pimpinan bagian produksi tanpa melakukan analisis dan penjadwalan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan pengiriman.
Cara ini dapat menimbulkan kegagalan perusahaan dalam memenuhi pesanan sesuai dengan batas waktu yang disepakati, di samping kemungkinan harus
mengadakan kerja lembur overtime pada saat pekerjaan menumpuk atau mendesak.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mencegah terjadinya keterlambatan produksi, kegagalan pemenuhan order dan kerja lembur pada PT Hadi Baru, perlu dirancang suatu
sistem pendukung keputusan penjadwalan produksi. Sistem pendukung keputusan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan penerimaan pesanan dan
penjadwalan yang dihadapi oleh divisi produksi dalam mengambil keputusan menerima atau menolak order yang masuk dengan due date yang ditentukan yang
disesuaikan dengan kapasitas aktual mesin pada lantai produksi. Sistem pendukung keputusan yang dimaksud adalah perangkat lunak aplikasi software
yang berfungsi untuk menyediakan informasi kesanggupankelayakan memenuhi pesanan dan alternatip jadwal pelaksanaan order yang optimal.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas dan kasus kegagalan pemenuhan pesanan pada PT. Hadi Baru, permasalahan perusahaan yang diangkat
pada penelitian ini menyangkut dengan pengambilan keputusan penerimaan pesanan yang tidak berdasarkan analisis dan penjadwalan. Untuk itu maka
diperlukan pengembangan sistem pendukung yang efektip terhadap pengambilan keputusan penerimaan pesanan berdasarkan penjadwalan produksi dengan
simulated annealing.
1.3. Tujuan Penelitian