Al-naz'ah al-khari jiyyah fi afkari wa harakati al-shaykh ahmad rifa 'i bi kali salak

INDONESIAN JOURNAL FOR ISLAMIC STUDIES

A

Volume 2, Number 2, 1995

A

HADHRAMI SCHOLARS IN THE MALAY-INDONESIAN DIASPQRA:
A Preliminary Study of Sayyid 'Uthman

Azyumardi Azra

THE MUHAMMADIYAH DA'WAH AND ALLOCATIVE POLITICS IN THE NEW ORDER

M. Din Syamsuddin

OUR'AN INTERPRETATIONS OF HAMZAH FANSURI (CA.1600)
AND HAMKA (1908-1982): A Comparison

Karel Steenbrink

ISLAM AND THE STATE IN INDONESIA:
Munawir Sjadzali and the Development of a New Theological
Underpinning of Political Islam

Bahtiar Effendy
ISSN 0215-0492

STUDlA ISLAMIKA
Indonesian Journal for Islamic Studies
Volume 2, Number 2, 1995

EDITORIAL BOARD:
Harun Nasution
Mastubu
M. Quraisb Sbibab
A Aziz Dab/an
M. Satria Effendi
Nabilab Lubis
M. Yunan Yusuf
Komaruddin Hidayat

M. Din Syamsuddin
Muslim Nasution
Wabib Mu 'tbi
EDITOR IN CHIEF:
Azyumardi Azra
EDITORS:
Saiful Muzani
Hendro Prasetyo
joban H. Meuleman
Nuru/Fajri
BadriYatim
AsSISTANTS TO THE EDITOR:
ArifSubban
Much/is Ainurrafik
ENGUSH LANGUAGE ADVISOR:
judith M. Dent
ARABIC LANGUAGE ADVISOR:
M. Fuad Facbruddin
COVER DESIGNER:
S. Prinka

STUDIA ISIAMIKA (ISSN 0215-0492) is a journal published quarterly by the Institut Agama Islam
Negeri (lAIN, The State Institute for Islamic Studies) Syarif Hidayatullah, Jakarta, (SIT DEPPEN No.
129/SK/DilJEN/PPG/STI/1976) and sponsored by the Department of Religious Affairs of the Republic
of Indonesia. It specializes in Indonesian Islamic studies, and is intended to communicate original
researches and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from
scholars of related disciplines.
All articles published do not necessarily represent the views of the journal, or other institutions to
which it is affiliated. They are solely the views of the authors.

Muhlisin Sa 'ad

Al-N az' ah al-Khari jiyyah f1 Afkari wa
Harakati al-Shaykh Ahmad Rifa '1 bi Kal!
Salak
Abstract: Throughout the nineteenth and the first half of the twentieth
centuries, Indonesian history was colored by indigenous upheavals and
social protests. These events were the result ofconflicts of interest between
the indigenous people and the Dutch colonial government. The patterns
ofthe emerging movements can be classified into four categories: {1) antiexploitation movements, (2) milleniaristic, including messianistic or 'Just
king", movements, (3) revivalistic of sect movements, and {4) semi-modern movement. Most of the Islamic revivalist movements tended to be

neo-Kharijite in character, which rejects the legitimate power ofthe existing government and its apparatus. This tendency is not only prevalent in
their intellectual output, but also in their actual movements, although
not necessarily manifested in terms ofphysical rebellion. Such is the apparent characteristics ofthoughts and movements proclaimed by a prominent religious figure, K.H. Ahmad Rifa'i.
Rifa'i was a religious intellectual ('ulama), who spent about 20 years
ofhis life in the Middle East, notably Mecca and Cairo, undertaking religious studies. Returning/rom the Middle East, he resided in Kaliwungu,
Kendal, Central Java. In this place he grave his full attention to the teaching of religious knowledge and writing books. He was also active in encouraging the students and the surrounding societies to uphold socio-religious consciousness in order to overcome the moral crisis faced by Muslims in general. He held the view that the attitude of the colonial government had resulted in moral decadence among Indonesian Muslims. Based
on this view, Rifa 'i launched severe criticisms to the government and of
the indigenous feudal groups and nobility who supported the existence of
colonial government.
Being regarded as a disrupter of social stability and a threat to exist-

123

Studia Islamika, Vol. 2, No. 2, 1995

124

Muhlisin Sa 'ad

ing positions, the colonial government finally arrested and jailed Rifa 'i

in the Kendal and Semarang prisons. After being freed from custody,
Rifa 'i moved to Kalisalak, a countryside area in the sub-district of
Limpung, Batang, Central Java. There he established a traditional religious school (pesantren) which quitely flourished. The vast influence of
Rifa 'i can not be detached from his counter-stream teachings. He pro·
scribed marriages which were solemnized by government-elected religious
officials; he also proscribed fum 'at prayers which were conducted in
mosques bulit by the colonial government. Rifa 'i categorized all the government religious officials as fasiq people because they collaborated with
a kafir government. Therefore, a marriage conducted before these offi·
cials was invalid and reqired revalidation. These officials were also construed to not be competent to lead fum 'ah prayers, since fasiq people are
not able to command religious rituals, including being imam offum 'ah
prayers.
As a result of Rifa 'i's appeals, many Muslims went to Kalisalak to
request reapproval oftheir marriages. Meanwhile, Rifa 'i himselfclaimed
to be a just leader" on the grounds that his position was neutral, that he
was Jar from being a colonial collaborator, and he even challenged ofthe
power the colonial government.
Ahmad Rifa'i's activities did not cease even during his political asy·
lum in Ambon. On this island he wrote four books and sent letters to his
followers via his son-in-law, Imam Puro. However, his absence from the
midst ofhis disciples eventually weakened the movement, which was previously radical. The influential charisma ofAhmad Rifa 'i, that functioned

as the main pillar of the movement against the Dutch colonials, was no
longer effective in boosting their moral courage. At the same time, being
supported by indigenous bureaucrats, the colonial government tightened
its control against Rifa 'i's followers. This unfortunate situation finally
drove them to the edge ofthe politico-religious arena. They withdrew themselves and built religious movements which were very different from the
previous movement.
The organization which was then known as Jama 'ah Rifa'iah emerged
from amongst Ahmad Rifa 'i 's followers. Different from Rifa 'i 's ideas, the
successors and the adherents of this organization were not as radical as
their master. They conducted the activities of]ama 'ah Rifa'iyah by means
ofpeaceful ways and avoided radical impressions. One of the movement
that still being maintained was the insistence of religious activity on the
establishment ofpesantrens.

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

AI Naz'ah a/ Kharijiyyah

125

Muhlisin Sa 'ad

Al-N az' ah al-Khari jiyyah £1 Afkari wa
Harakati al-Shaykh Ahmad Rifa'1 bi Kall
Salak
Abstraksi: Sepanjang abad 19 dan paruh pertama abad 20, sejarah Indonesia ditandai oleh meledaknya pelbagai gejolak dan prates sosial di
kalangan pribumi. Kenyataan ini dapat dipahami sebagai akibat
timbulnya konjlik kepentingan yang terjadi antara masyarakat pribumi
dan pmerintah kolonial. Gerakan yang muncul dapat dibedakan menjadi
empat kategori: (1} gerakan anti-pemerasan, (2} gerakan mileniaristik,
termasuk gerakan messianistik atau ratu adil, (3} gerakan revivalistik
atau sektaris, dan (4} gerakan semi-modern. Khususnya gerakan revival is
Islam yang sering muncul ke permukaan cenderung bersifat neo-Kharijis
yang pada intinya menggariskan penolakan terhadap keabsahan
kekuasaan penguasa berikut aparatnya. Kecenderungan tersebut tidak
hanya tampak pada produk-produk pernik iran, melainkan juga pada aksi
kongkrit, kendati tidak sampai berwujud pemberontakan [tsik. Demikian
itulah yang akan terlihat dalam pemikiran dan gerakan tokoh yang
bernama K.H. Ahamd Rifa 'i.
Rifa 'i adalah seorang 'ulama' yang menghabiskan umurnya selama

20 tahun untuk belajar di Timur Ten gab, khususnya di Mekkah dan Kairo.
Sekembalinya dari Timur Ten gab, Rifa 'i menetap di Kaliwungu, Kendal,
]awa Tengah. Di sana ia mencurahkan perhatian untuk mengajar ilmuilmu agama sekaligus menulis kitab. fa pun aktif mengajak santri dan
masyarakat pada umumnya untuk menumbuhkan kesadaran sosialkeagamaan guna mengikis krisis moral yang tengah menimpa umat.
Menurutnya, kemerosotan moral umat merupakan akibat ulah perilaku
kaum kolonial Belanda. Untuk itu, Ahamad Rifa 'i melancarkan kritik
terhadap pemerintah kolonial dan juga kaum priyayi feodal dan
tradisional yang menjadi aparatnya.
Dipandang dapat mengganggu kedudukan mereka dan ketenteraman
masyarakat umum, akhirnya pemerintah Belanda menangkap dan
mengamankannya di penjara Kendal dan Semarang. Sebebasnya dari
tahanan, ia hijrah ke Kali Salak, sebuah desa yang termasuk dalam

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

126

Muhlisin Sa'ad

kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, fawa Tengah. Di sana ia

mendirikan pondok pesantren yang dengan segera berkembang pesat.
Pangaruhnya yang bertambah luas tidak dapat dilepaskan dari ajaran·
ajarannya yang melawan arus kekuasaan. !a mengharamkan perkawinan
yang dilakukan oleh para penghulu yang diangkat pemerintah kolonial,
begitu juga salat fum 'at di masjid-masjid yang didirikan oleh pemerintah
penjajah. Alasan yang diajukan oleh Ahmad Rifa'i adalah karena para
pengurus dan seluruh pejabat keagamaan yang diangkat oleh pemerintah
kolonial dapat dikategorikan sebagai orang-orang fasiq, karena
bekerjasama dengan pemerintah kafir. Maka perkawinan yang dilakukan
di depan penghulu tidak sah hukumnya dan perlu diulang. Mereka pun
tidak layak memimpin salat fum 'at, karena orang fasiq tidak memenuhi
persyaratan untuk memimpin ibadah, termasuk di dalamnya
menyelenggarakan salat fum 'at. Akibatnya, banyak umat Islam yang
datang ke Kali Salak untuk meminta pengesahan perkawinan mereka.
Ahmad R ifa 'i juga menyatakan diri sebagai satu-satunya pemimpin "adil"
di wilayah tersebut. Kedudukannya netral, bukan antek kolonial, dan
bahkan menentang kekuasaan pemerintah penjajah.
Aktifitas Ahmad Rifa 'i tidak berhenti pada saat ia diasingkan ke
Ambon. Di sana ia masih sempat menulis empat buah buku dan melayangkan surat wasiat kepada murid-muridnya melalui menantunya,
Imam Puro. Namun, ketidakhadirannya di tengah-tengah pengikut

setianya jelas memperlemah gerakan tersebut yang tadinya sangat radikal.
Kharisma besar Ahmad Rifa 'i yang menjadi penopang utama kekuatan
moral pengikutnya dalam melawan penjajah tidak lagi mampu
mendorong semangat mereka. Pada saatyang sama, pemerintah kolonial
dengan didukung oleh kalangan birokrat pribumi terus memperkuat
kontrol mereka terhadap pengikut Rifa 'i. Di bawah tekanan yang begitu
kuat ini, kelompok Rifa 'i akhirnya tersingkir dari pentas pergumulan
politik-keagamaan. Mereka menarik diri dan membangun gerakan
keagamaan yang sangat berbeda dari pola yang dilancarkan oleh Rifa'i
sendiri.
Organisasi yang kemudian dikenal dengan nama fama 'ah Rifa 'iyah
muncul dari para bekas pengikut Ahmad Rifa 'i. Berbeda dari Rifa 'i,
pengganti dan pendukung gerakan ini tidak seradikal kyainya. Mereka
melangsungkan kehidupan fama 'ah Rifa 'iyah melalui cara-cara damai
dan menjauhkan diri dari sikap radikal. Salah satu pola gerakan yang
masih diteruskan oleh kelompok ini hanyalah tekanan kegiatan
keagamaan pada bidang pendidikan, khususnya pendirian pusat-pusat
kegiatan keagamaan yang berupa pesantren.
Studia Islamika, Vol. 2, No. 2, 1995

AI Naz'ah a! Khdrijiyyah

ｾＱＮＡＺＹ＠

ｊｾｪ＠

(p 11\Vd-IVI\l) ｾｕｌＮｵ＠
¥-L..::>.-1 .;...LS'? ｾ＠

..:..> _;t1

J_;ll jJI} J ＨＮＵｾＱ＠

p

;; ｾ＠

ｾ＠

ｾｉ＠

ＮＬｾ＠

ｾ＠

SuliiJ ｾｊ＠

ＮＡｩｬｾ＠

ｾｉ＠ ｾ＠
ｾ＠

,J-'

.;...LS'_)-1 ｾ＠

:L.,;,

u? (') -" y.- ＮｾＭ＠

oJ.r-=JIJ ｾｇｊｉ＠

;;-'>- Ｎ［ｾ｢＠

_r-1jl l.._.iJ l,b.. ')I

J...li'il .;...[:')I )I

ｾ＠

_; JLS j _; .r"

ｾｩｦ＠

....,__r!JJ

｣Ｎｲｩｊｾ＠

ＮＺ［｟ｹｾ＠

oPJ Ｎ ｾＱ＠

i')L...'il

y

L p i J ｟ＬＮｾ＠

.!.U£J ｊＭＮａｬｾ＠

,. Ｎ ｾＱ＠
ｾＩ＠

;;.5'?

ｾｕｊ＠

Ｎ［ｾＱ＠

ljlS .:r:ill ｾ＠

ＮＡｌｊｾ＠

ｾ＠

ｾｊｌＺＬｬ＠

..lA"-i ｾ＠

J..i ｾｊ＠

ｾ＠

J ,..,_LJIJ

Studia Islamika, Vol. 2, No. 2, 1995

ＶＮＺＩｾＢＱ＠

Ｐｾ＠

ｾ＠

ｩｾ＠

-.?I ;; _jui)l
...:....>.\..1. ｾ＠

J1 ＴＭｴｬｾｩ＠

C">

Jy-:!:.1 (1_,-jf

_,.Qll ｾｉ＠

(.Sill !..\"))L..

ｩｾ＠

.._.JWI .:...jl5' ｾＧｩｬ＠

ｾｉ＠

y JLS' j y .r'
OJ_raj

ｾ＠

,J_,;,-1)

ｾ＠

ｾ＠
Y'" ＮｾＭ＠

ｾｉ＠

i f -'>-IJ JLS'

Jf ｾ＠

....ｰｩｾ＠

ｾｉｊ＠

ｾ＠

L>}...a.i ｊｾ＠

J 0::!...li"l'_,!l ｾ＠

¥-1

ｾ＠

U,\.j Ｎ＿ｾ＠

"-:-4-- ;;s-?

ｯｾ＠

r-:ll..J.j J1 ｌｾｬ＠
ｾ＠

Ｎ ｾＱ＠

;;.5'?) ( t) Ｌｾ＠

ｃｾＧｩ＠

J1 oy..UI oL r..S") J .o)l5:li ｾ＠

Ｎ［ｉｊｾ＠

JL.i LS- iwi ｾＩ＠

.;...u_)-1 ｯｾ＠

oTJ L>.iJI ｾｉ＠

'

.;...LS'?

ｾｊｉ＠

IJL..,.,. o.r..? ｾ＠
ｌａＮｉｾ＠

b

jl ｾＱ＠ ..:,r-_r:....ll

ｬｾｫＭｴ＠

t. L..,;:.} ｬｪｾｌＮＺｊ＠

Ji LS:..:J .oJ.fliJ ｾｇｊｉ＠

...Lo"--i ｾｉ＠

ＮｾＧＩｌｩｬ＠

ｊｹＺＭｾ＠
ｊｬｾｩ＠

. .A:..IJ:-1 ¥1J ..:...,...L:ll ｾｉ＠
JLS ｾｕｊ＠

ｾｉ＠

L>.AJ _,!1 ｊｾＢｬＧ＠

._,.._,....ii ｾ＠

ｾｊ｜ＮＺＩＱ＠

u? cr> ＬｾＱＩ＠

d.t.jj.JI

el.::ll J_;ll ｟［＾ｉｽＬＩｾＢＯ＠

IJL..,.,. 0.r!-?) Ｎ｟ｾ＠

ｾ＠

ｊｾ＠

w J...li1 ｾＱＩＬＮ＠

......_.p1 ...L..P ｾＱ｟Ｌ＠

ｾＭＧ＾

ｾｊｗｉ＠

$JI

127

ｾｗｉ＠
p i ) .• .r--=-11

ｾ＠

:L.,;, 1il1 ｾ＠

L.. _,k.>.i
,.)

Jl
ｾＴｊＮｉ＠

Muhlisin Sa'ad

128

ｾ｜＠

u?
｜ｾ＠

0 _,..1., ｾ＠

4_j

ｾ｜Ｉ＠

,.r)) Ｌｾ｜Ｉ＠

ｾ＠
ｾ＠

ｵｾｬ＠
oｾ＠

ｾ＠

i f l.p _,... ｾＭ

o)5::.;\ ｾ＠

ｾｇ＠

ｾ＠

0i ｾ＠

ｾ＠

.._.)l...) iff..)

)..UI o).S:..\ J ')6:.

ＰｌＮｊｬｾ＠

ｾ＠

L.\) t Ｎ ｾ｜＠

l p ｾｬｨ＠

p

ｾ｜ＳＮＱ＠

ｾ＠

4.p.- J i f ｾ＠

o

l)y Llis- 015" .-.. _,ll \Jl.t.: Ji..L.S' ｾ＠

ｾ＠

ｾＮＺ＠

ｾ＠

ｾｬＮｩ＠

-t_ \.;.,..;. ｾＭ

ｌＮＺｾｗｉ＠

ｾ＠

J.s- ....; _rdJJ

. . __.ｾ＠

ｾｵｊ＠

. ｾｉＮＺｓＢ＠

...S:... Jl ｾｵ＠

..:_...j. ｾＢ［ｽＮＧｩｬ＠

J...>IJ ｾ＠

ｾＮｩｬ＠

..L.I"-i )L... ,o ｾ＠

J

i_,_.w1 ｾ＠

..} ｾ｜ｊｯＺ＠

,_}9 ....u.ll

o..i;L...'JI ｾＧＺｬｰ＠

ｾ＠

ｌＮＩｯＺｾ＠

Ｎｾ｜＠

ＴＮ｜ｹｾ＠

0LSJ ｊｾ＠

ｾ＠

..u--i ..U J
· · i _/

Ll i '

o:i. !.\La il.if ｾ＠

-¥- J. ｾ＠

J

.6..0.1dl ｾ＠

p$JI oyf ｯｾＩ＠

i f .:r.!')l!ll

Yi)i ｾ｜ｊ＠

it.; o_,.o.WI ｾ＠ J Ｎｾ＠

ＱＮｾ＾Ｍ｜ｊ＠

ｾｌｩ＠

Jl oy.i JA:il
ｾ｜＠

ｾａ＠

..r..rJI

ｾ＠

ｾ＠

Ｇｬ＾ｾｊｉ＠

ｾＮＺ＠

Ｐｾ＠

._;jl_,il) ＧＴｾ｜Ｂ＠

\VA i

ｾｊ＠

J. ｾ＠
or

.u-i ｾ＠

'4} ｾ＠

..L.A"-i 01S"J J.s-'JI ｾＩｉ＠

,_J.:)) JIS" ｾ＠

L:._;

Ｐ｜ｊｾ＠

oy.f 015" ＮＨＰＴＺｾ＠

L..Ji ｾ＠

ｴ｟ｾＩ＠

J.s- Wl_,ll

lik-t
ｾ＠

ｾ＠

ｾ｜ｪＩ＠
ｾ＠ ｾ＠

G ｾ＠

ＮｾＱ＠

0 Jr- --jJ ＮＺｾｌＡｊ＠

r--

.!.l.hJ Ｌｾｗｉ＠

"·->J..f"'"WI r-::-"l..r.l ｾ＠
ＮｊＺｾ＠

..L.A"-i e-J ｾ＠

Jl ｾｕｊ＠

\)L>..

ＩＮＺｾ＠

Jl j_,_...,_,ll

ｾ＠

(I) Ｚ｟［ｾｌｓ＠

ｊｬＴＮｾＱ＠

,...._.y.__;JI ｾｗｉ＠

_,.JI

ｵｾ＠

ｾｊ＠

4._jJ)i

ＨＮＺｾＩ＠

Jl ｯＮＺｾ＠

IJL>.-

ＮＺｾＱＩ＠

..h...J'JI J_r.ll ｾ＠
.:r.,> J ＮＰＧＺＱ｜ｾ＠

r-¥.1.r.

ｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

ｾｴ［＠

4..r.J (Y) ＬｾＱ＠

( ｾｊ＠

ｾ＠

'r-+'" jS ｾ＠

ｾｉｊＮＺｩｦ＠

ｵｪｬＮＺｾｦ＠

ｾ＠

I:J"]--- ｜Ｉｾ＠

ｾ＠

.y ｾｊＮ［＠

oy-...ill ｾｇ＠

0J?

->J.i ｾ＠
ｾＧＩ｜Ａ＠

ｊ｟ＬＮｬｾ＠

C:

t_r-.!.ll ｾＧＺｬ｟ｹＮ＠

J.s- I_#Li
ｊｾｦ＠

U_f'

Ｎｾｬｩｦ＠

ｾ＠

r'1 1 .._.l.il
J ｾｊ＠

Y _,.,... J

ｾＧｩｬ＠

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

AI Naz'ah al Kharijiyyah

0 ｾ＠

0i

ｾ＠

ｬｾｩ＠

j-# ｾｉ＠
ｾ＠

ＮＡｊｾ＠

ｾｩ＠

ｾ＠

Ｎｾｕｉ＠

ｾ｟［ｊｉ＠

'i_r--. .)WI ＨＮｓｊｾ＠
ｾ＠

ｾｉ＠

J)

ｾ＠

ＮｾＩＧｹｬ＠

Ｎｵ［ｾ＠

p 11 ｾ＠ ..) ｾＴｊＺＭｉ＠
J .1-# ..) V"'\.:.:. '-:-"'"\) ｾ＠
j(J

if J.__,-=-il

-.....IJ..UI ｾ＠

ｾｉｊ＠

,..0\..WI..) ｾ＠

ｾ＠

jA'-- ｾｌ［＠

ｾ＠

ｾｴ［＠

..uo-f ｾｉｊ＠

J

129

.f 'iJJ---- ＰＧｩ｜Ｎｾ＠
,._j _ra=jl

..) ｾｉ＠

ｾｴ［＠
V.wJI

ＨＮｓｊｾ＠

p i L.iJ

ｾｉ＠

.4J:. J..) 41.:>- ｩｾ＠

11 oU _r: ｾ＠

ｯｾ＠ ｯｾｊ＠

j') ｾ＠

• o ; a·IIJ ｾｉ＠

Ｎｊｾｩ＠

ＮＬ｟［ｾｊ＠

._j ｾＮＩ＠

ＱＮＵＢＧＩ｜ｾ＠

'"'ip 0i ｾｕｊ＠

ｾｉ＠

..::....A.Jf ｾｉ＠

L
ｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

4..! iu L. J)iJ

ｾｬ＠

ｾ＠
(Y.J-" ｾ＠

ｾ＠

ｉｾ＠

ｊｾ＠

J..l.ll

JJ\...>. ,J--") ＮＭｾ＠

ｾｌ［ｊ＠

ｾｉＩｊ＠

Y..r" j )) ＰｬｾＩｊ＠

ｾｵＩ＠

..l...o"-i ｾｩ＠

JJ-J-,:$") ｾ＠

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

ｾｬｫ［Ｇｩ＠

. 0 _,.;W'il ｩｾｬ＠

..uo-f ｾｉ＠

Jl ｾｉＮ［Ｉ＠

a...p i

..uo-i .f"'u. ＼ｾＮ＾ＭｬｲＢ＠

J')\.1,1 ...l.o;J

Jj ［ｾ｟＠ J ..L.; ..!.lbJ ｾ｟［ｬ＠

ｾＮｌｩｭｰｵｮｧ＠
.J-J ｾ＠

..l...o"-i ｾ＠

_,..)J (y._,....... j JJ) ｾ＠

.!..it ..)

ｾ｟ｈ＠
Ｎ｟ｳＺｾ＠

Jl ｾｷ＠

ｾｊｙｴＮ＠

...LfA.A l.)"'::""'t;

Ji..& ｾ＠

ｾ＼Ｚ［Ｑ＠

U. ＩＮｾｦ＠

ｾＮｗ｟Ｌａｉ＠

ｾｦ＠

r
ｾｌ［＠

J

i f o..l:--"YU

ｾＩＮ､＠

...;IS'_r- J oJL5:.;f ＮＺＯｾｉ＠
J

ｾ＠

U.).,a.ifJ o__,-=-il a...p1 Jl4-P--J

. U. ｾＩ＠

ljl.S' r-" J . ｾｕ＠

..uo-f ｊｾ＠

_)I y.l.:l-1 a...j-i

\.:.5:_. .J:JJ JIS'

ｊｙｾ＠

.........,\.:.:. ｯｾＩＧｕ＠

ｾＩ｜Ｚｊｉ＠

..) ｾ＠
iU ｾｉ＠

..l:S- ｾ＠

ｾｉ＠

_r-. ｊｾｬﾧｳＧ＠
ｾ＠

i f 01.5"J . ＢｹＱｾ＠

ｾ＠

..)

Muhlisin Sa 'ad

130

ｾ＠

J£) IJ.)-1 iL.'jiJ Ｈｾ＠

L.k _,5') ｾｌＮ［＠

Ｌｾｇ＠

iL.'iiJ ＨＮｳｾ｢＠

y.JIS) iU.lJ (y..)-""' y JJ -!.1" _?) Ｎｳｾｕｉ＠

JJJY.) 0\.J.I ｾ＠

'\ .y.-:5' ｾｬＡＮｩ＠

ｾＩ＠

L. y. pl.J:.I ..s..U -':I_? ｾ｜Ｎｪ＠

t

!.\_H

ｾｊ＠

ｗｊｾ＠

"-:y.Y\11

ｾＩ＠

0i oｾｉ＠

ｩｦｾ＠

' ' .ors-

ｾ＠

i' AVo.}

oｊｾｬ＠

ｾｦＢ＠

-....;S" ｾ＠

J J/-; "-:Jl>.
ｾ｟Ｎｊｉ＠

WI

.

i

..s.iJI ｾｉ＠

ｾＮａｬ＠

ｾｊ＠

ｾＮｕｉ＠

·-

ｾｽｉ＠
Ｎｾ｟ｊｉ＠

.
ｾ＠

\·.

ｾｗｉ＠
ｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

o)l5:!i

,.IJ T 01

._,_.:.) ｾ＠

ＬＢｾｬＮｲｊｉ＠

J

'" ....s
. .
C:i"'"-'

'i -6...-) ll-1
Wll Jl•
.

J'

.";y')L..'jl o_y..UI.} ｉｾ＠

t ｾｩｬ＠

WI ｉｾ＠

ｾＮ＾ｬｩＬ＠

,.'}p .y ._}ls-..s..UI ｾｉ＠

_r...:, ...:.. ,_/..r.J ｾ＠

ｾ＠

ｃｊｾ＠

0'::1 if J.P:-1 .. w1...:.. ｾ＠

·r-+"lr J
ｾ＠ .b
c-=-=-'

i w.11
- ｾ＠

.-....;S" ｾ＠
ｾ＠

ｾ＠

ｾｉ＠
41

......s::_. if Ｎ［ｾ＠

1(" •
,,. o ｾ＠
..r-...s-J

) ./'-""•
y..UI ｾｗｉ＠

cb;

0\S" ｌﾣ Ｎ ｊｾＮ＾＠

r ｾ＠

...,a>- ｾｲ＠
. ｾ＠ l=5""

0

ｾ＠

..;l,:>- .}

ＬｾｌＮａｊｉｽ＠

Ｐｾ＠

.

,;J ｾ＠

";A>..) 0\S" ｾ｜Ｎｪｊ＠

...l.a"'i 01 J_,..a;

ｾｵ＠

0\S"

J

...l.a"'i -':.r.

._,.£)1 ｾＸ＠

r-:lWI ..!il j_,_,.i J .";y')L..'jl ｾｗｉＮｽ＠

) (i) ,...._wl} .......r--=JI ＨｾＩ＠

ｾｩ＠

ｾＮｕｉ＠

o._l} ｾ＠

Ｍｾ＠

Ｐｊｾ＠

:\...p _;)I

.r.

ｾｹＺＭ

. 1:.". ...,-) \J:-1 WJI ｊｾＭＮ［ｷ＠

..U ｾｊ｜ＺＭＱ＠

JA: '1

i .:./ ｾ＠

ｾＩ＠

ｾ＠

ＧＭＢｾＱ＠

_,:J

if t._,JI l.ilJ .Arab Pegon
a...{'l
'i

-.

ｾ＠

...L.."'i

...L.."'i ｾｉ＠

J

ｾ＠

J>- j>--)1 I.U ＡＮｉｊｾ｜＠

JL.... .} ..; ｟ＬＮＭｾ＠
ＮＺｊｾ＠

J ｾ｟［ｫＮＭ
ｾ＠

ｾＸＱ＠

｣ＢＩ｜Ｎｰｾｬ＠

ｾｕ＠

ｾｷ＠

i')L..'il

I

iY- ｾ＠

....YJ Jl ｾ｜Ｎｪｊ＠
ＧＢｾＱｊ＠

JWI ｾ＠

ｾ＠

._,.£)1 ｾ＠

Ｎｳ｟ｲＭｬｾ＠
ｉｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

. ｾＮ＠ r-IL...; ｾ＠

)..;-->" ) ｾ＠

ｾｉ＠

.:.r--

ｾｪＮｬｯ＠

ｯｽｾ＠

p>-

ｾｉ＠

ｾ＠
ｲｾ＠

ｾＩ＠

...::_.\j

..:..L) ._,5'} L. .} :Y')L.. 'j I ..; ｟ＬＮＭｾ＠

t__,.l! ｾ＠

A'\

,,_;, JJ

a... _,5:j-l ...::..JiJ ll

.";y')L..'jl o_y..ill
)\j J1 ._,.£)I

J

(J.;.-y.S"" Ｌ｟ｩＮｾＩ＠

·i' Ao'\.} 0r.-i J1 ｾ＠

ｾＩ､Ｎ＿＠

.} ｯｾ＠

(0\). ｽｾ＠

ｊｾｬ＠

...L.."'i -.5""? ｾ＠

'lyo:..- ｾｴ［＠

._,_.:.)

j--.i:i IJ 'I J \.>.

(JI...lS ＬｾｹＮ［Ｉ＠

J

ｾｉ＠

J (y.L.IJ...I,j1) ｾａｊ＠

ｾ＠

0i ｾ＠

ｾ＠
ｾ＠

ｾｉｽ＠

ｾＱ＠

JL.... J if
-a... ｾｉ＠

-..J,-1 -.-;:.5' ..;:)> .:./

j_,......,i (') :iL..ii ｾ＠

ｾ＠

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

AI Naz'ah al Kharijiyyah

ｾ＠

.I J}S

4-J.A; ｾｉ＠

ｵｌＯｾＱ＠

ｾ＠

..;y\,.;JI ｩｗｾｉ＠

.J ｾｉ＠

Jl } ...';.\)

oh

131

\ \:Karel A Steenbrink

ｊＮｙｩＧＭｾ＠
J-..01
ＰｾＱ＠

Ｚｪｬｾ＠

ｾＮｩｬ＠

.!J.L.; ｾ｜Ｎｪｊ＠

ＺＢｗｉＮＬｾ｟［＠

ｾｩ＠

"-1\..S Ｌ｟ｽｾｉ＠

ＮＺｊｬｾｩＩ＠

.,;y\,.;JI ｩｗｾｉ＠

ｾ＠

j_,...,i ｾ＠
...u.\1

iuJ ｾｉ＠

..JuL. 4i ｾ＠

lh ｾｊ＠

I

ｾ＠

J...L.,.:u

}

J=l.) ＰＩｾ＠

t

) ｾＧｩ＠

r:.r') . / ..LO Ｎｊｩｬｾ＠

IJ ｾ＠

ｾ＠

J-: ..L,a;;)l ｾ＠

J-:..L,a;;)l ｾ＠

Studia Jslamika, Vol. 2, No. 2, 1995

ｾ＠

iJ

tJ ..l:...._Aj ｾＮＩＴＭ］ｊ＠

r-lt..:a

ｾ＠

!.ll.ili

j5:l ｾ＠ .;4
ﾷｾ＠

ｾ＠

0i ｾｉ＠

,_} ｾ＠
Ｍ＼ｾＮＺ＠

ｾｉ＠

J-.U

ｾ＠

ｾ＠

y.
!.11£ J

J>f JJ-Y- ｾＮｩｯ＠

ｊＭ＿ｾＱ＠

' t Ｎｯｾｬ＠
j-w.JI) 0 L-.l.l ｾ＠

ｾｉ＠

y.i ｾＢｊｉ＠

Jl:;&.l

.WI

ｾ＠

WI)

.y •._;.,; ｾｉ＠

ｊＭｾ＠

ＮｾＱ＠

y.i ｾＢｊｉ＠

ｾ＠

ｾ＠

j_,...,i 01

ｾｉｴ＠

j_,...,i..} Jlkl.l
ｾｉ＠

WI) .J i_;ll

ｾＩ＠

J_,...,i ( \)

ｬｾＮｲ＠

c.S-'vylll ｊｾ＠

Ｌｊｾ＠

:..:.r-..01
..:r-..01

｣ＮｓｲＧｽｾｬ＠

_JL:ll)

_? ..i;)

._s:ll ｯｾｉｊ＠
L.:.....p)

ｾ＠

Y ＰｾＱ＠

..!..it ,y ...l:>-1)

J-..01

Ｐｾ＠

4-.:...o ｊＮＯｾＱ＠

lhl£i)

Jll£.) _;:..... ＮＺｕｾ＠
0 ｾＧｩ＠

'-:-"-""-

ｾ＠

ｾ＠

I ..:.LJ£)

ＮＰ｜ＵＧＩｾ＠

Muhlisin Sa 'ad

132

rJ-:!1 Ji..:...;i ._,;;
. J\.:_"fl .;...... ...,....... _,.. _,...

ＨＧｉＩｾ＠

l; 0Lc.'jl (\) Ｚｾ＠

Ｐｾ｟Ｇｊｉ＠

, _r'- ';I i _r.lL;

ｵｾ＠

t_l_,...;i

ｾ＠

4.A..p)

ｾ＠ ＰｾＮＧｪｬ＠

ｾ＠

.y ｾｉ＠

ｾｊ＠

ｯ｟ｪＢｾ＠

or- J

op>-

ｾｷＮ＠

ｾＮ［＠

0i d' J ｾ＠

e:)J ｾ｜Ｉ＠

ｊｾＮ［＠

ｾ＠

J

..;_,LA..,.,

ＮｾｊｌＬｉ＠

ｾｰｊＺＭＱ＠

ｾ＠

ｾｬｪｊ＠

ｾＮｩ＠
ＮｬｏＧｾ＠

ｵＮｾ＠
ｷｾ＠

bU:il ｾＮ［＠
.4.A....lj ｾ＠

Lei

.,...r .._;f ｾ Ｑ＠ ,u
ｊＴ＾ｾ＠

J

Ｐｾ｟Ｇｊｉ＠

ｊＮｬａｾ＠

Ｐｾ｟Ｇｊｉ＠
J

..lA'i ｾ＠

d'

ｾ＠ ［ｾ＠

yt> ｾｉ＠

..l.O'i ...l4:;j\ ＮＺｾＱ＠

ｾ＠

ｾｬ｟Ｌ＠

e::) J.... )J) . ｾＮａ＾｜Ｉ＠

4.A..p)

t_yJ.- Ｎｾ＠ ［ｾ＠

Jwi ｾ＠

\......2.L:JS') ＬｾＮｩ＠

c--"\J p;-Aj 0).:. ＨＤｾ＠

(i)

ｾｊ＠

\ v .4.A..p 0 _y--i-ﾷｾｊＮｬａｉ＠

L.S" Ｐ｜ＮＨｾＩ＠

0\..('JIJ ('I") ＬＮﾣ［ｾ＠

.}J \ i.

4.A..p 0J?

..;_,LA..,.,

ｾＮｽ＠

( t) Ｌｾ＠

j.... )IJ ｾ＠

G')l;

0J.?J

ｾ｜Ｉ＠

"ar,l_rjl"

( o) ,.J...., ..r! ＰｾＮＧｊｉ＠

JS ..;_,U...,J .J..... J) ｾ＠
._:.,l.A.,aJI ｾ＠

0\.S) ｾ＠

..;J

ｾｊＮｬａ｜＠

ｩｌＮｾ＠

ｾＮｲｊＺｬｪ＠

;;.;jls;

ｾ＠

ｾ｟ｰ［＠

..i_,:.f Ｎ［ｾ＠

\A .j.wJIJ ｾ｜ｊ＠

:i...J

bJ ｾ＠

ｾＮｌｗｉ＠

ｾ＠

ＬｾＮｵ｟＠

.#-J ｾ＠

..l,:]li:JIJ ｹｾＧｪｬ＠

ｵＭｾＧｩｬ＠
ｾｬ｟Ｌ＠

ＮＺｩｾｊ＠

ｾ｜＠

ｾ｜＠

ＮＣＭｾｗｉ＠

_,J ｾｉ＠

!.S/' ｾ Ｎ ＭＧＺｾ＠

J1 Ｎｳ｟ｾ＠

Ｚｾ＠

J1 ｾ＠

ｾＧＩｬｪ＠
ＴＮＬｾ｜＠

..:r-..UI

Jyf.} Ｎ｟Ｉｾ［＠

ｾＮｕ｜＠

.:;li.} ｾｬｪｊ＠

ｊｙｾ｜＠

..l.O'i

. .J:.L...I}

Ji_J>f Y. ｾｬｪｊ＠

ｾ＠

0f Ll ｾｬｪ＠
c')l..:.1 ｊｬｯＮＬｾ｜＠

01 Ｎｾ｜＠

ｾＮＬ＠

, f ［ｩＬｪｾ｜＠

(J.I- (.S..iJI ｾＮｕｉ＠

4........;')\ll ｾＮｩ＠

..l.O'i JL; Ｎ ｾ｜＠

ｩｾＧｬ＠

J _,....L-.

ｾｉ＠

t__rll ｾ［＠

._,.,.l.-

ｾ＠

J J.J"'lk.::.

t. 1.,;1 .:/ ｊｹＬｾ＠
.:oJWI Ｎ［ｉＺｾ＠

ｾｌＮＺｬ＠

ｾｩ＠

ｾｬ＠
ｾ＠

J J...U.0.

Studi4lslamika, Vol. 2, No. 2, 1995

A I Naz 'ah a/ Kharijiyyah

133

'jl ｾｉｓＮ｟ｽ＠

(t) ,...:..>L>S"WIJ (i) ,...:..>J\...WIJ (r)

ｯ｟＿ｾ＠

ｾ＠

. o cq • ＮＺｾｱ＠
i f ｾ＠
ｾ＠

-

...:..>l>S"WI yl_$" ,rJ-1 ｾｩｦ＠

opA-.a..ll -...;S" ..})
" •. Jl)

JL..... ｾ＠
ｾ＠

_?.' Ｎｲｊｾ＠

4.....,6j.\ ｯｾ＠

ｊ｟ＬＮｾｬ＠

Jj 0 ｾ＠

J)...L...l.i ｾｌＮＺｊｉ＠

ｩｬｾ＠

ＮＺ｟ｲＭ＾ｾｵ＠

...l.>....;j . .... )\]

4--..Li

...I.A"-i

ＮＺ＾ｩｬｾ＠

¥ _r.ll ｩｾｬ＠

,L..r-i ｾ＠

ｾ＠

¥\....::>..)II orol.IJIJ ..,_\J-1

-?1 4-UJI.:.., ｾ＠

...r'L......i d" -?I .1:o J?IJ J\5') ｾ＠

.1-) 'J"'I_,.:l-1) ii_,JI if

....u.li C: .1-L..:;;

Ji ｾ＠

rJ-'

ｾｵＩ＠

if o...I..P> J\5'J ＮｾＱ＠

)IL!:.-1 ｩｬｾＩ＠

ｾ＠

Jy- ...:..> Ｉｾ＠

cr-) c. ｗ＾ＮＺｾ＠

ｾｉ＠

ｾ＠

._} ｾｵｊ＠

...I.A"-i '"I} Jj ＮｯＯＱＩｾ＠

J)lJ..I ＮＺＬｾ＠

ｬｾｊ＠

C: ojl) 0ilk::J ｾｉ＠

:J: 1....5"' ti.rJI

..:;....UI ｩｾ＠

ｊｬｌ＾ｾ＠

Ｎ ｾｰｩ＠
l.il ｾＩ＠

ｾ＠

y. ｾ＠ 4-UJI ｾ｜Ｎｪ＠

ｾ＠

:r'Jw.'il J) .- J

J Y'-!) _r ｾｉ＠

ｾ＠

t .1J.rJI ｾＮｩｬ＠
ｾ｜＠

U.\.r.)

ｾｉ＠

ｯｾ＠
ｾｩ＠

ｾ＠

ｾ＠

ｾＩ＠

ｾｬｲＮ＠

ｾ＠
ｬｾｊ＠

ｾ｜＠

ｾｩ＠

L.iJ Ｍｾ＠

-:.r-.i.ll ｾｉ＠

ｾ＠

ｯｾ＠

ｾｉＦＭ

I.A...a.ll ij./'-'

-.,..lAJI..}
YA_Ji.A; ｾ＠

Studia lslamika, VoL 2, No. 2, 1995

.:J)

.._._,..l.. ｾＩ＠

L.....]l;.;. ｾｉ＠

ｷｾ＠

136

Muhlisin Sa 'ad

Ｍｾ＠

Jl ｾ＠

11

_rll

ｾ＠

ｾ＠

j J .J.JI

ｾ＠

Y' ｊｾ＠

1.5"\.....JI J..U.IJ

Ｚｾｵｊ＠

...I.A"-i

.)_,5"..i.l.l Ｎ｟［ｾｉ＠

ｾ＠

f- _;..ll ..,..uJI

Jli

t..iJ

_r.-+k;

.I" i

_t+i

JWI r-:> )1..1 I J!._,. r.)
Ｍ ｾ＠

._,.; J__,-::ll ｾ＠

ｕＮｾＩ＠

Ｎｲ］Ｍ｜Ｑｾ＠

ｾｵｊ＠

...l..A"-i ｾ＠

0-' ｾｗｉ＠

\..-11-l>f ｾｦＮ＠
ｾｌ［ｬＬＮ＠

ｾＮｕ＠

4.-:.,.:Ju Ｍｾｲｊｉ＠

ＰｬｳＮｾ＠

r::'').... i f

..1 I 1.5_,...-

_t+i

...:...)...... as.L.J,.IJ WI ｾｩ＠

0W.. ｊｾｉ＠

y. J ｾｉｊ＠

ｊＱｾ＠

1--'::!G-

ｾｗｉ＠

o_r1>\.1JI ｾｉ＠

t.. J

C:

ｾ＠

rL-..-;1

4.-:.,.:Ju . La; J
'I''\ .u. Lc\JI
·1 J''l..

..; .o.:..LA:.....I ._s..L.< L:.J ｾ＠

...;, ｾ＠

..; ｾｵ＠

:o..LW.I ｾ＠

J

Js- .. ｾ＠

...I.A"-i Jl5:Ji

.y ｯｾｉｊ＠

_,...JI ..:...l:}:a.JI

ｾ＠

)IJ oJ...1>U.IJ

ｾ＠
4.-:.,.:JI

ＺｾＮｕｉｊ＠

ｾｉｊ＠

ｾ＠

ｾ＠ .._?:.ll ..:...l...i..,.JI (I)

Y_r)IJ _p-.aJIJ as.lA.JIJ J...1>)I ｾ＠
ｯｾｬ＠

Ｚ ｾｵＩ＠

..:...l.A..,.JIJ

...I.A"-i

t__r.ll

J.:s- ｯｾ＠

Jli Ｎ ｾＧＩｊＮＺＬｉ＠

_,..$-1 ._:..,LA...:JI 0"

-.,;\11 '-oiWll .J.Y' -l:)IJ ｾｉｊ＠

Studia IsLtmika, VoL 2, No. 2, 1995

A I Naz 'ah a/ Kharijiyyah

._. _yil.l ..;..\A...JI ｾ＠
ｴ｟Ｎｲｾｬｩ＠

ｾ＠

0l:.!J

_,lAJI

y

..l....tj

t_ l,JI 4!)t;J eWIJ y..UI

ｾｉｊ＠

_;ll

-.;t... _)_,..i '-:,ill ..?J

4"l:.!
I.S _,.kl

13 7

..I...J..IJ ｾＱ｟Ｌ＠

'-:->"

. } JL..u 1il1 o.J..U .}

ｾ＠ _r-11

-.,>;ｾ＠

.:,i ｾ＠

f>lJ:JI uL....

u-i u _,..iiJ

l>..Lo JL; L....l5' ._j }.JL; .JW 1il ｾｉ＠

n

ｾ＠

ｾｌ［＠

..L.i--i )2i .} o _,..iiJ

.J

.._;.J 0-" ｾｉ＠

._,..JI->.1 C: ｴＮｲｊｾ＠

(Y)

y} lS _,::.-.- Ｎｊｾ＠

ｾｬＮｊｉ＠

ｾＮｕｉ＠

Ｎ［Ｌｾｬ｟＠

.JW o':i_,l.l_f...;. J L;U"J .:ol.:oji...;l:...J- 0;J_;ll ,y

i.J .ill

ｾｊＮ＠

JL...i

ｲＮｾ＠

Studi4 Isktmik4, VoL 2, No. 2, 1995

-.,.,. .J..UI ｾｉ＠

l....f-oJ

ｾｉｊ＠

.JW

.J j/.:: ol_,... ,y) Ｍ ｾＩ＠
JL,.:.Ji l>J".:o ｾｬＩｊｦＮ［Ｑ＠

Muhlisin Sa'ad

138

ＱｾＩＨ＠

ｴ｟ｾ＠

ｾ＠

..J .>-"" J) 1 I y.:;f .sJI ｾｉ｟Ｌｊ＠

}) ._,...1y3-1 ｾｌＮＺｊ＠
ｾｷ＠

u1 ｊ＾ｾ＠

ＬｾＮｽ＠

ｾｉ＠

"-' j'Yv..} ＮＡｾＦＭ

d' ｾｉｊ＠

ｊｾ＠

.r""'IJ)I ｾｊ＠
ｾ＠

)'11

ｊｾ＠

J Ｉｾ＠

c..>.iJI ｊｾｗｉ＠

ｾ＠

ｕｬｾ＠

JW 11 ｾ＠

. ._,....i-4

i f Jll

0;>-

_y. .j\!JIJ

}r"''il ｩＮｾＦＭｊ＠

J=.'- c..>.iJI t WI ｊｾｗｉ＠

Ｉｾ｜＠

c..>i ｊＭｾＱ＠

d' ｾ｜＠

.r4 Y' .11 0 /'-" J:J>

Ｉｾ＠

ｾ＠
.__4j

* .:J\!11 L.iJ

...;1 Ｎｕｾｩｊ＠

6..il ,---.\;1 .h... J ..} ._. _# ｾ＠

j5:;
ｾＱ｟Ｌ［ｦ＠

L:i...lll ［ｾ｜＠

..u ._;'J

Jl.:>l

...u.;

y_,;.iJI ｾｊ＠

0L....i'il
ｊｾｬｩ＠

Ｎｾｗｉ＠

t \. : . ｾ＠

J:)> d' ＮＡＩｊｾ＠

J }:JI d'

n.old
.--.._# ｾｊ＠

ｾ＠

ＴＮＺＡｾ＠

Ｎ ｾ｜ｪ＠

;;_y...U r-f'...u ;;_; ｾ＠ ｾ＠
.:_r-S-

ｾｬＺＮ＾Ｉ＠

"-1_,:)1 Jl

if Jll Y' JJ'Ju .._,...1y..1 ._,...1-""'

.r'JIJ )UI ｾ＠

ＮｲＭｉｊｾ＠

J=.'- if _y. 1 I ｾｊ＠
ｾｌＮＺｊ＠

ｊｾ｜ＮＬｉ＠

,LbL.:JIJ ;;/'LkJI )UIJ Ｉｾ｜＠

ｾＩ＠

ＮｲｬＯｾＱ＠

:..,...;l.r Ｎ［ｾ＠

J--WIJ Ｎ［ｌ｣ｾｽ＠

ＮＺ＾Ｑｾ＠

ＮｾＱ＠

ri_,.JI ｾｌＮＺｊ＠

)'11)

d' ｾＩ＠

a.JyJI r-v.r4 ｾｌＮＺｊ｜［Ｑ＠

1 I .rl} Ｎｊｾ＠

J.
ｾ＠

4.:.:.-- ｾＺｗＬ＠

Y..,.. ..:..,--' ｗｾ＠

..:..;IS ｾｉ＠
ju . IJL.>.. ｾ＠

ｇｪｾｬ＠

_;_,......l::ll ｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

J ｾ＠

!l':i'L... Jl.S'

ojl} r.s-"> ｯｾ＠

_;_,....:J

W')l... ｾｬｪＮ｜＠

ｾ＠

ＮｾＩｉ＾ｊ＠

a_,..W _,!1

4_..

_,sJ-.1

ｾｉ＠

lji _r:.: ｾｉ＠

__,j r _,.1JI ｾ＠
AJ ｹｾ＠

J\.5'

ｾｊ＠

ｴｳｾｗｉ＠

._} c_:J.IJ )=;- ._} ｾ＠

ｾｉ＠

Jl.i J ｾＮｲＢ＠

Ｎ［ＬＱｾ｜ａＺｪｬ＠

ｾＮｕｉ＠

..:...4Jt ｾ＠

IJ_rjiJ

.y _;_r=ll ..u.,

ｉｾ＠

ｩｾ＠

Ｎｾｕｉ＠

Jl ..i:--":>81 ｾ＠

ｾｪｬ＠
ｾｉ＠

U.__,k J o)LJI ..l)U::l.J ｾＸＡ＠
:o_;l.....!.f ｾ＠

Studia Islamika, VoL 2, No. 2, 1995

c_:J.IJ

J_,l_r-ll '-':i'JA Ji ｾｦＭ

a.:; Jl ..?L;.) ....L..i"-i ＮｦＢＧｾ＠

Ｑ｟ｾＭＮｬｩ＠

［ＨＺｾ＠

o__,......:-11 4,..._,sJ-.1 :W, ｾ＠

ｾｉ＠

J j\..15 ._} ｾ＠

..,...:.t ｾ＠

..:..,--'J Ｎｇｾｉ＠

ｾｉ＠

_;._r=l ｾ＠

.o..JI}J ...u-i _;Wi _;L!..::.i4 ｹｬｾ＠

ＮｾＱＩ＠

ｉｾ＠

ｾｹ＠

ｵｾ｟ｲ＾Ｍ

Ji '"':i'p -.;i_; L1J Ｎｾｕｉ＠

ｾ＠

ｾ＠

..?L;.J ....L..i"-f

-.;i_; __,j ,_pl.&. ＮｲＭｾ＠

. Ul r--J
. .1.7 ("....._...1·11"
· J'"'
ｲｾ＠

ｾ＠

.r- ..u., ..?L;.) ....L..i"-i Ji ｾ＠

rv ＭｾＴ＠
L.:.J...LII
••

._} i.S')L.'jl c_:J.I

c)l,1 ..} o..u.b..J.l "-=-'-.? ..:-eli J .........A.i

..1)\.A::JI

ｾ＠

ａｊｾ＠

1Jt.>.. Jl

J _;ll ._} Aceh

ｾ＠

ｯＭＴｾＱ＠

r _,.w1

139

ｾｉｊＮｕ＠

J o-4J.>..

._} ..?L;.J ....L..i"-i

Muhlisin Sa 'ad

140

Jk-01 Y'

J.] ｾ＠ ＴＭＮＡＱｾ＠

ｾＩ＿＠

';1 ｾｵＱ＠

ｾａＮ＠

ｾＮＬ｡ｪ＠

l}ljL.. Lr!ill 0;!JL:l:-1 0l5:___j1 .:_,-- GWI y
. I" .J •
'"'·
.r; ｾ＠

J.

;:.-a1 •....J

ｾｩ＠

L;

ｾ＠

u

) ..l...i'-i ...u-.1- ':1

ｬｓ｟ＬＮ＾ＭｾＱ＠

Jl ｾＮｌｊ｜Ｑ＠

ｾ＠

W .1> J.rJI ｾ＠

ｾ＠

ＮＺＬｵ［｜ｾｪ＠

ﾷｾ＠

·l>Jl.J,.I ｾｉ＠

t J ;; ._;;·
ｾ＠

ｊｾｩ＠

.ｵｾ＠
ｾＱ＠

ｾｉ＠

,.......; ) ) ＬｾＭｰＺＱ＠

ｌ＾ＮＺＭ］ＢＧｾＱ＠

ｾ＠

ｾｌＮＺｩＭＱ＠

._,...;U,..i

R ._) ))JI ｾ＠

ｊｾＩ＠

ｩｦ｟ＬＮ＾ＭＨｾｽ＠
ｹｾ＠

ｾ＠

ｾ＠

ｾＩ＠

jJf U. ｾ＠

__u_,... ｾ＠

0i ｾ＠

ＮｾＱ＠

uiJ_; 0j_r-J..J

ｩｾ＠

ｾｉ＠

ｾ｟ｲＺｬ＠

JIJ.I

ｾ＠

_,....a1; )"' ｾ＠
ｾ｜ＮｪＩ＠

..l...i'-i

.:_,--) Ｌｾ｟ｲＺＩｬ＠
...l;$-

ｾＩ＠

•...:.....&.) ｾＱｽ＠
JL£

ｊｾｬ＠
ＨＰｾ＠

ｾＧＺｽＩ＠

Jl ｾ｜ＮｪＩ＠
ｾ＠

..l...i'-i

ｾ＠

J-..w ｊｾｬ＠

p-ll ｾ＠

._,..::l

,j_r.A.. ｾｽ＠

ｾｉｊ＠

.1- Ｐｊｾ＠

ｾｉ＠

ｊｾｬＭＺ＠

0 ｾＧｊｉ＠

P.Y ｾ｜＠

':11 ﾷＧＭｾＱ＠

0i

4.,bL.JI yl>....,..i 0i L>.1-

0p1

Jyl:-IJ

_;:,-: ＮｲＢｾ＠

o.i....l> ._,j ｾ＠

':1 ｾＮｕｉ＠

ｾ＠

ｾＱ｜Ｎｩｬ＠

ｹｾＧＺｬ＠

ｾ＠

J-_,........:-il

ｾＩ＠

rlki .Y'J u-"-y.__. 'JI

Js- PI ｊｾ＠

Ｐｾ＠

..U ｉｾ＠

ｾ＠

o_,........:-ii4...pl

ｾＨ＠

L.J ..;;}

d_;:,-: 1ri ｾＴ＠

Jl ..:;?-(

·J-..UI t"""4

ｾｉ＠

ｾｉ＠

U.\.J..IJ
............,JWI

J-Al4

\ rl

_r:, .js- ｯｾｌＮ＠

..l...i'-i ｾ｜Ｎｪ＠

ｾｴｲＮＭｊ＠

yw1 Ｑ＾ｾｊ＠

...... lJ)I)

ｾ＠

ｾｉＩ＠

· r i J j:AJI il,b.;

ｾ＠

4.,1> J

':}\ 0 _,L!JIJ ;; : •. 11 _,.-J211pl 0j

Jl ｾｵＩ＠

J=..o ｾ＠

JJ

").>..) (0J"!)) f..

l.)..J i"j__.'JI ｾｌａ［＠

ｾ｟ＬＮ＠

0 ,
ｾ＠

f. } ｉｾＨ＿＠

uT Lr!..UI ｩ｜ｾＱ＠

ｾ＠

L:.?.r ly..l-..a-o oＩｾＴ＠

Ｉｾ＠

J

.y ｯｾｬＮｽＺ［＠

,..:;_y..U ｾＬ［ｫｊｉ＠

__u _,... ｾｌＮＺ［ｉ＠

C: dbJ

01.5"' ｾｹ＠

ｯｾ＠

ｾＧＺＱＩ＠

• _r.-S- ..:..jl.S' ｹｾ＠

ｾ＠

ｊｾＨ＠

o')\., "bi

rs

"...l>IJ ｾＢｪ｟ＮＧｊｉ＠

01S) ｾ＠

i J( ＨｾＩ＠

...l;$-

.1

J:, .JA-P
. .

ｾｊ＠

J:,)_r.

Jliif ＨｾＩ＠

._A)tJ 4.:Jl.J,.I WJ\....,.\..l>...:....l

ｾｌＮ＠

ＰＱｓＧｊｾｉ＠

i"j__.'JI

..l...i'-(

ｉｾ＠

) ｾ＠

..

aJ.-4 .a.....J..I
ｾ｜ＮｪＩ＠

41.k. ｾｉ＠

.#)

ｾｊｉ＠

ｾｊ｜＠

ｾ＠

..,...WI .j ｾｉ＠
ｾｵ＠

ｾ＠

Y.J ＮｾＩ＠

.:.r- 0 ｾＧｩＡ＠

o..i.J. ｾ＠

Ｎｯｾｬ＠

-..._,s::J-1 C:: WI.) 0jJ\...:::

.r- ..r' o...L.>IJ ..s-.r- ,.} ｾＮｬ＠

U

0 _,.....ili _,ll ｾ＠

y ｾ＠

_}I oｾｉ＠

4... _,s::J.-1 0;!

'

a..p..

. (.5 .f"" I

ｾ＠

ol.,aj Jl_r.l J
c_WI ｾ＠

J--:-. J

j5"" { Ｑｾ＠ ｾｌＮＺｬＬ＠

.J ｾＩｉ＠

J.---WIJ ＮｾＱ［＠

,J.)L..JI iL.'il .Y" Ｎ｟［ｾ＠
ｾ＠

ｾ＠

ｾ｜ＮｪＩ＠

..u--i ｾｊ＠

J.

.L.L.l.Y" Ｐｾ＠

0i ｾ＠

ＦｾＩ＠

)II ｾｉ＠

t_l_rll ｾｉ＠

ｾｉ＠

if ｾ｜Ｎｪ＠

' -,.....
..u-- I ｾ＠ _r-)

J

ｾ＠

op,.} lj\S" ｾ＠

. u,:t.p ｾｉ＠ ..WI .....0 y ..i.il

ｾｌＮ［＠

o)L..:, J c L(J1 Ｐｾ＠

i ):.-i l>pi o..i.J. . Lf:J=:. ｾ｜Ｎａｬｊ＠
ｊｾ＠

ｾ｜Ｉ＠

l..i.J. ｾｩ＠

Ｌｯｾｬ＠

ｾｉ＠

-..._,s::J-1 if

o)L..:, 4...uj )I) o.)4--=JI )I)

.o'JL.aJI -...ulJ cl.(J1 ｾ＠
oｾｉ＠

.J ｾ＠

J.)\s.

t Ｎ［ｾ＠

) ..,ajiJ 01_yi i f ｾ＠

4... _,s::J.-1

ｾﾣＩ＠

a..p..

CL(J\ ｾ＠

.UI_r.j J

Ｐｾ＠

0i

. oYl.a.JI J c L(J1
y y-li
4-J ｾｌ＾Ｎｽ＠
l..l.J.

ｊｕｾ＠

"---! ...;:_, }G

.0 ｾｉ＠

ｾ＠

J ｾ＠

0::! ｾｉＮ［＠

J

t.IJ ..;.,..c..; .-... _,s::J.-1 y'-> ｾ＠

ＰｾＱ＠

u..)
ｾＮｬ＠

0p1 J_r..--. J... ｾ＠

Studia Islamika, Vol. 2, No. 2, 1995

ｯＮＩｾ＠

ＮｾＱ＠

ｾＮ＾＠

｟ｾＭＮｯｽ＠

ｾｪ＠

ljiS" .:r-.i.ll
"-:.;JI ｯｾ＠

J ｾ＠

_}1- ｾ｜Ｎｪｊ＠

ｾ＠

J ｾ＠ /'r ..:..;IS" ｾ｟Ｌｵ＠
r+"_,.Qi ｾ＠

.) J>- J if o_,All ｾＧｊｉｌＮ＠

._,..k.:liJ

j

｟［Ｍｾ＠

ｲＭｬｌｊｾ＠

J.
ｾｕＺＭＧ＠

..u--i r-lW 01

-r- ,__,..LJI v _,.Qi ,.} ｾ＠
ｾ＠

t_l_rll
Jl

t •. _r-_ri-1) ｾ＠

ＭｾＱ＠

_r-.;1.;

_,A. I ....p I 0::!)

,o)L5:.ll ＭＮｾ＠

0\S" if

o\s..)\ L.

-..._,s::J-1 J....
ｾ＠

._;.,..lkjt.;

vrL ｾ＠

u;1.r J ｾＮｵＱ＠

..}

ｾｌ＾＠

. . . . . . ｾ＠
ｹｷｾ＠

0 _r..ei Jl ｾ＠

ｾｬＺｩｊ＠

ul;.l?l

4...,.:ol>

ｾ［ｉ＠

ｲｾ＠

__,-JI ｾ＠
L:y.Y\ll Ｈｪｊｾ＠

.._oiL''o
i 'I
.....--..;:,;...
,1.,12.>
ｲＭｬｾ＠

ｾＩ＠

ｾ＠

_,....

o..l..::--'JIJ ｾ＠
J! C ｾ＠

0i (.5 j .:ll..U J

0

11-11J-- ｾＩＧ＠

4.-. p1

011

t \ Ｐ ｾ＠

ｾ｜ｪ＠

Jl>-

ｾ＠

u)\kj\ ｾ＠

_,...:;; §' ｾ＠

jJ

.Y
ｊＮｗ