LKP : Rancang Bangun Sistem Penggajian Pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik.
Disusun oleh :
Dimas Priambodo 08.41010.0420
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
RANCANG BANGUN SISTEM PENGGAJIAN PADA PT.MEGA AUTO FINANCE (MAF) GRESIK
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana Komputer
Disusun oleh :
Nama : Dimas Priambodo
Nim : 08.41010.0420
Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(3)
Halaman
ABSTRAKSI……… iv
KATA PENGANTAR……….. v
DAFTAR ISI……….vii
DAFTAR GAMBAR……… x
DAFTAR TABEL……… xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah………..1
1.2
Rumusan Masalah………...3
1.3
Batasan Masalah………...3
1.4
Tujuan Masalah………...4
1.5
Waktu Pelaksanaan……….4
1.6
Sistematika Penulisan………. 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
Sejarah dan Perkembangan……….6
2.2
Visi dan Misi Perusahaan………....8
2.2.1
Visi PT. Mega Auto Finance (MAF) ………...8
2.2.2
Misi PT. Mega Auto Finance (MAF) ……….. 8
2.3
Struktur Organisasi PT. Mega Auto Finance (MAF) ……….9
BAB III LANDASAN TEORI
3.1
Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian……….. 10
STIKOM
(4)
3.1.1
Sistem………... 10
3.1.2
Informasi……….. 11
3.1.3
Sistem Informasi………...12
3.1.4
Penggajian……… 13
3.2
Bagan Alir Sistem………...14
3.3
Data Flow Diagram
(DFD) ………...15
3.4
Entity Relationship Diagram
(ERD) ………. 17
3.5
Program Penunjang……….18
3.5.1
Power Designer
……… 18
3.5.2
Visual Basic .NET
……….19
3.5.3
SQL Server 2005
……….. 20
3.5.4
Crystal Report
……….. 21
BAB VI DISKRIPSI PEKERJAAN
4.1
Analisa Sistem……….... 22
4.2
Perancangan Sistem………24
4.2.1
Context Diagram……….. 25
4.2.2
Data Flow Diagram Level 0………. 25
4.2.3
Data Flow Diagram Level 1………. 27
4.2.4
Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji………. 28
4.2.5
Entity Relational Diagram………28
4.2.6
Struktur Database………. 30
4.3
Desain Input Output………34
4.4
Mengimplementasikan Sistem………41
STIKOM
(5)
4.5
Melakukan Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem……. 42
4.5.1
Instalasi Program………. 42
4.5.2
Penjelasan Pemakaian………. 42
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan……… 52
5.2
Saran……….. 52
DAFTAR PUSTAKA……….. 53
STIKOM
(6)
ABSTRAKSI
Seiring berjalannya waktu, begitu banyak perkembangan yang terjadi, termasuk di bidang teknologi informasi. Perkembangan tersebut mengakibatkan meningkatnya persaingan dalam segala bidang terutama menuju era globalisasai. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan bidang teknologi informasi dalam pembangunan yang berkesinambungan di berbagai bidang. Diperlukan juga sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki penguasaan terhadap teknologi informasi.
Dengan adanya kemajuan teknologi khususnya dalam bidang informasi yang berkembang pesat, masyarakat dituntut siap dan mampu menyikapi kemajuan tersebut. Hal ini perlu diperhatikan sehingga nantinya bangsa Indonesia tidak hanya sebagai pemakai, tetapi juga dapat menjadi pencipta suatu teknologi informasi. Sumber daya manusia Indonesia khususnya yang berkepentingan dalam pembangunan dan aplikasi teknologi diharapkan mampu terlibat lebih jauh, baik melalui penelitian, eksperimen-eksperimen, ataupun dengan memberikan iklim yang kondusif bagi berkembangnya teknologi. Diharapkan melalui usaha-usaha tersebut nantinya kreatifitas dan inovasi teknologi akan muncul dan mampu memberi nilai tambah bagi bangsa dan negara.
PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa yang telah banyak menggunakan teknologi informasi, seperti penggajian karyawan menjadi salah satu sarana untuk menggaji karyawan yang akan menjadi timbal balik karyawan bekerja.
STIKOM
(7)
1.1
Latar Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu, begitu banyak perkembangan yang terjadi,
termasuk di bidang teknologi informasi. Perkembangan tersebut mengakibatkan
meningkatnya persaingan dalam segala bidang terutama menuju era globalisasai.
Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan
bidang teknologi informasi dalam pembangunan yang berkesinambungan di berbagai
bidang. Diperlukan juga sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki
penguasaan terhadap teknologi informasi.
Dengan adanya kemajuan teknologi khususnya dalam bidang informasi yang
berkembang pesat, masyarakat dituntut siap dan mampu menyikapi kemajuan
tersebut. Hal ini perlu diperhatikan sehingga nantinya bangsa Indonesia tidak hanya
sebagai pemakai, tetapi juga dapat menjadi pencipta suatu teknologi informasi.
Sumber daya manusia Indonesia khususnya yang berkepentingan dalam
pembangunan dan aplikasi teknologi diharapkan mampu terlibat lebih jauh, baik
melalui penelitian, eksperimen-eksperimen, ataupun dengan memberikan iklim yang
kondusif bagi berkembangnya teknologi. Diharapkan melalui usaha-usaha tersebut
nantinya kreatifitas dan inovasi teknologi akan muncul dan mampu memberi nilai
tambah bagi bangsa dan negara.
1
STIKOM
(8)
2
PT. Mega Auto Finance (MAF) adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor
yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September 2007. Dengan jumlah
karyawan saat ini sekitar 8000 orang, PT. Mega auto finance (MAF) fokus
menangani pembiayaan sepeda motor yamaha.
PT. Mega auto finance (MAF) Gresik memiliki suatu sistem penggajian
karyawan yang masih dilakukan secara manual yaitu melakukan pencatatan, dan
perhitungan penggajian karyawan. Semua itu dicatat dengan manualisasi dan pada
akhir bulan akan di rekap oleh bagian keuangan serta dilaporkan kepada pimpinan,
serta data-data yang di simpan mengenai penggajian tersebut masih berbentuk kertas,
sehingga data yang mengenai penggajian karyawan hilang atau rusak, dan pada saat
pelaporan sering ditemukannya kesalahan-kesalahan diantaranya data yang kurang
akurat dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan relatif lama.
Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat
meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan personalia dalam
menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan.
Salah satu alternatif yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah
dengan menerapkan sistem komputerisasi dalam suatu perusahaan atau instansi untuk
mengolah data gaji karyawan. Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat
diperoleh data secara tepat, cepat dan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib dari jurusan Sistem
Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya
(STIKOM), yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa sebagai syarat kelulusan, dapat
dijadikan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana ilmu yang
STIKOM
(9)
selama ini didapatkan di bangku kuliah diaplikasikan di perindustrian, judul Kerja
Praktek ini adalah Rancang bangun sistem pengajian karyawan pada PT. Mega Auto
Finance (MAF) Gresik.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
diperoleh suatu rumusan masalah yaitu bagaimana merancang bangun sistem
informasi penggajian pada PT. Mega Auto Finance (MAF).
1.3
Batasan Masalah
Untuk batasan masalah dari rancang bangun penggajian ini yaitu :
1.
Sistem penggajian ini hanya mencakup karyawan PT. Mega auto finance
(MAF) Gresik, Jawa timur.
2.
Rancang bangun sistem ini hanya membahas tentang proses perhitungan
gaji yang meliputi uang makan, gaji pokok, serta potongan-potongan
berdasarkan ketentuan perusahaan.
3.
Pembuatan laporan ini hanya sebatas mengenai laporan gaji karyawan,
laporan absensi serta laporan penilaian kerja karyawan pada PT. Mega
auto finance (MAF) Gresik, Jawa timur.
STIKOM
(10)
4
1.4
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka diperoleh tujuan yaitu
Untuk merancang bangun suatu sistem informasi yang mengolah data gaji
karyawan secara efektif dan efisien.
1.5
Waktu dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kera praktek di PT. Mega auto finance (MAF), yang
beralamatkan
Jl. Veteran 121 Gresik selama 8 minggu, di mulai pada tanggal 11 Maret
2013 – 16 Mei 2013.
1.e
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan hasil laporan kerja praktek pada PT. Mega auto
finance (MAF) sebagai berikut :
Bab I - Pendahuluan
Bab ini membahas tentang uraian latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan masalah, waktu pelaksanaan serta
sistematika penulisan laporan.
Bab II – Profil gerusahaan
STIKOM
(11)
Bab ini berisi tentang sejarah dan profil perusahaan, lokasi
perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dari
perusahaan.
Bab III – Landasan Teori
Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang yang dapat di
gunakan pada saat kerja praktek.
Bab IV – Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang perancangan serta pengujian yang di
lakukan penulis pada saat kerja praktek.
Bab V – Kesimgulan dan Saran
Bab ini merupakan bagian terakhir dari laporan kerja praktek
yang membahas tentang kesimpulan dari keseluruhan hasil dari kerja
praktek serta saran disesuaikan dengan hasil dan pembahasan pada
bab-bab yang sebelumnya.
STIKOM
(12)
6 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah dan Perkembangan
Perseroan ini didirikan dengan nama PT. Mega Auto Finance yang merupakan perusahaan dalam manajemen dibawah kepemimpinan seorang presiden direktur, yang diresmikan dan ditetapkan sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan khusus sepeda motor pada tanggal 24 September 2007 oleh Bapak Chairul Tanjung selaku pemegang saham utama CT Corporate. Peresmian PT.Mega Auto Finance dilaksanakan di Kantor Pusat Wisma 76 Lt. 16 Jl. Let. Jend.S Parman Slipi Jakarta Barat. Telp (021) 53666627/ 53666628. Dari tahun 2007 sampai dengan November 2011 tercatat PT.Mega Auto Finance sudah memiliki 183 Cabang dan lebih dari 5000 karyawan.
Pengertian dari Perusahaan Pembiayaan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, dalam pasal 1 huruf (b) dikatakan bahwa Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan. Menurut PMK No 84 Tahun 2006, ada 4 ijin usaha Perusahaan Pembiayaan yaitu Leasing, Factoring, Consumer Financing, dan Credit Card. Leasing(sewa guna usaha) yaitu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee)
STIKOM
(13)
selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala, Factoring (pembelian tagihan pihak lain/anjak piutang) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam ataupun luar negeri, Credit Card (Kartu Kredit) adalah penerbitan Kartu Kredit yang dapat digunakan pemegangnya untuk pembelian barang / jasa, Consumer Financing (pembiayaan pembelian barang dengan sistem angsuran) adalah pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen (sumber: APPI/In House Training MCF/VI/2011).
STIKOM
(14)
8
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi PT. Mega Auto Finance (MAF)
Menjadi perusahaan pembiayaan yang menjadi pilihan serta dipercaya. Konsumen dalam memberikan solusi pembiayaan dengan memberikan pelayanan terbaik dan dapat diandalkan sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi Stakeholder.
2.2.2 Misi PT. Mega Auto Finance (MAF)
1. Menyediakan layanan pembiayaan yang beragam dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
2. Membangun jaringan bisnis yang handal didukung dengan tekhnologi terkini agar pelayanan kepada pelanggan, dealer dan pihak terkait lainnya dapat diberikan dengan cepat dan tepat
3. Membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan dan dealer
4. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
5. Memberikan nilai tambah yang terbaik kepada para stakeholders yang meliputi pemegang saham, karyawan, pelanggan dan masyarakat sekitar
STIKOM
(15)
2.3 Struktur Organisas
Setiap badan usaha dicapai. Tujuan tersebut yang dilakukan. Karena organisasi untuk menerangkan setiap elemen dalan organisasi tersebut.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
ganisasi PT. Mega Auto Finance (MAF)
usaha dibentuk karena adanya tujuan tertentu yang tersebut menentukan macam – macam dan luasnya
Karena itu diperlukan suatu desain organisasi atau menerangkan diskripsi tugas, wewenang,dan tanggung men dalan organisasi tersebut.
Struktur Organisasi PT. Mega auto finance (MAF) Gres
tertentu yang ingin luasnya pekerjaan tau struktur tanggung jawab
(MAF) Gresik.
STIKOM
(16)
10 BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian
3.1.1. Sistem
Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yangnyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Definisi Sistem Menurut Herlambang (2005:116) mengemukakan bahwa sistem dapat di bagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pedekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pedekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki ketertarikan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem
STIKOM
(17)
tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.
3.1.2 Infomasi
Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
Pengertian Informasi menurut Anton M. Meliono (1990: 331), “Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”
Dengan demikian Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambil keputusan.
STIKOM
(18)
12
3.1.3. Sistem Informasi
Menurut Lani Sidharta (1995: 11), “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”.
Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”
Dengan demikian Sistem Informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintergrasi secara optimal dan berbasis computer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.
STIKOM
(19)
3.1.4 Penggajian
Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasibuan (2002) menyatakan bahwa “Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti”.
Pendapat lain dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji adalah pemberian pembayaran finansial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang”. Selain pernyataan Hasibuan dan Handoko.
Pendapat lain dikemukakan oleh Hariandja (2002), yaitu Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Teori yang lain dikemukakan oleh Sastro Hadiwiryo (1998), yaitu : Gaji dapat berperan dalam meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih efektif, meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas dalam perusahaan, serta mengimbangi kekurangan dan keterlibatan komitmen yang menjadi ciri angkatan kerja masa kini. Perusahaan yang tergolong modern, saat ini banyak mengaitkan gaji dengan kinerja.
Pernyataan di atas juga didukung oleh pendapat Mathis dan Lackson
STIKOM
(20)
14
(2002), “Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi”.
3.2 Bagan Alir Sistem
Menurut Jogiyanto (1998), System Flow adalah bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat System Flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau tanggung jawab terhadap sub-sub sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol.
Tabel 3.1 Simbol Bagan Alir Sistem
No. Simbol Nama Simbol Keterangan
1. Dokumen Simbol ini digunakan untuk
menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, makanik, atau komputer
2. Keputusan Simbol keputusan digunakan
untuk menggambarkan suatu kondisi yang mengharuskan sistem untuk memilih tindakan yang akan dilakukan berdasarkan criteria tertentu
3. Operasi
Manual
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan proses yang terjadi secara manual yang tidak dapat dihilangkan dari sistem yang ada.
STIKOM
(21)
No. Simbol Nama Simbol Keterangan
4. Database Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan media penyimpanan data pada sistem yang akan dibuat.
5. Proses Simbol proses digunakan untuk
menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat.
6. Input Manual Simbol Input Manual digunakan untuk menggambarkan proses manual yang dapat terjadi selama sistem berjalan.
3.3 Data Flow Diagram(DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafis yang menggunakan beberapa simbol, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling terhubung.
STIKOM
(22)
16
Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Nama Simbol Keterangan
1. External Entity
atau Boundary
Simbol ini menunjukkan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan pengaruh berupa input atau menerima output
2. Data Flowatau
Aliran Data
Aliran data dapat digambarkan dengan tanda panah dan garis yang diberi nama dari aliran data tersebut
3. Proses Dalam simbol tersebut
dituliskan nama proses yang akan dikerjakan oleh sistem dati transformasi aliran data yang keluar. Suatu Proses
mempunyai satu atau lebih input data dan menghasilkan satu atau lebih output data.
4. Data Store Data Storemerupakan tempat penyimpanan data sebelum dan sesudah proses lebih lanjut.
STIKOM
(23)
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek. Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan. ERD dapat di kategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. One to one relationship(1:1)
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data.
Gambar 3.1 One to one relationship
2. One to many relationship (1:N)
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan.
Gambar 3.2 One to many relationship
STIKOM
(24)
18
3. Many to many relationship(N:M)
Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel diamana beberapa recordpada suatu tabel terhubung dengan beberapa recordpada tabel lain.
Gambar 3.3 Many to many relationship
3.5 Program Penunjang
Untuk membuat Sistem Informasi Penggajian pada PT. Mega auto finance (MAF) Gresik, dibutuhkan beberapa perangakat lunak atau software untuk memudahkan perancangan desain maupun sistem. Perangakat lunak tersebut antara lain :
3.5.1 Power Designer
Power Designer merupakan suatu tool berupa software untuk mendesain sistem dan rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang dikembangkan oleh Sybase Inc. Ada dua model data, yaitu : Entity Relationship Diagram(ERD) dan model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk mendeiskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.
a. Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM)
Model yang di buat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity)serta hubungan (relationship)antara entitas-entitas itu.
STIKOM
(25)
b. Model Relasional atau Phisical Data Model (PDM)
Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik.
3.5.2 Visual Basic .NET
MicrosoftVisual Basic .NETadalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem.NET Framework, dengan menggunakan bahasaBASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basicversi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. Materi kursus ini mengajarkan peserta untuk membuat aplikasi desktop yang terhubung ke database dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET dan database Ms.Access / SQL Server 2005, serta modul pelaporan dengan menggunakan Crystal Reports.
STIKOM
(26)
20
3.5.3 SQL Server 2005
SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server. Database pada SQL server terletak pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi yang digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Arsitektur client/server sangat mengurangi lalulintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan, seperti misalnya mem-backup dan merestore data, menjadi lebih mudah dilakukan karena data terletak hanya pada satu tempat.
Database SQL Server dibagi kedalam beberapa komponen logikal, seperti misalnya tabel, view, dan elemen-elemen lain yang terlihat oleh user. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan di dalam dua atau lebih file di dalam disk. Format file atau lokasi dimana elemen-elemen logik ini ditulis, tidak diketahui oleh user sistem.
Server bisa mengandung beberapa databaseyang digunakan oleh beberapa user. Sebuah perusahaan bisa memiliki satu database yang digunakan oleh banyak user pada beberapa departemen, atau perusahaan tersebut bisa memiliki beberapa database yang hanya digunakan khusus oleh beberapa user tertentu dalam masing-masing departemen.
STIKOM
(27)
3.5.4 Crystal Report
Merupakan sosftware yang digunakan untuk pembuatan laporan. Dengan cara mengoneksi nama tabel yang akan dibuatkan laporannya. Setelah tampilan data ada maka klik dan drag semua field yang ada sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Biasanya crystal reportadalah komponen dari VB.NET.
STIKOM
(28)
22
BAB IV
DISKRIPSI PEKERJAAN
4.1
Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru.
Langkah pertama adalah melakukan wawancara. wawancara dilakukan pada
beberapa bagian yang mengelola proses
maintenance
data karyawan, proses
absensi, proses penggajian dan laporan yaitu bagian administrasi, bagian
keuangan dan direktur.
Bagian administrasi bertugas dalam melakukan pencatatan data karyawan
baru,
maintenance
data karyawan, dan proses absensi karyawan, selanjutnya
bagian administrasi membuat laporan absensi dan laporan data karyawan.
Bagian keuangan bertugas dalam proses penggajian yang berdasarkan pada
laporan data karyawan dan laporan absensi karyawan, selanjutnya bagian
keuangan membuat laporan penggajian.
Hasil dari analisa dan wawancara yang dilakukan terhadap bagian-bagian
yang berkaitan langsung dengan proses, digambarkan melalui Dokumen Flow
lama. Permasalahan tersebut antara lain prosedur penggajian manual sehingga
tidak terdapat internal control yang baik. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar
4.1.
STIKOM
(29)
Karyawan Pemeriksaan Waktu Terlambat Mengisi Form Absensi Pencatatan Jam Lembur Rekap Terlambat Pencatatan Rekap Absensi Pencatatan Waktu Terlambat Rekap Absensi Rekap Lembur Form Absensi yg telah diisi Terlambat Start Form Absensi Finish Pembuatan Laporan Absensi Karyawan N Laporan Absensi Karyawan 3 3 2 Laporan Absensi Karyawan 1 Laporan Absensi Karyawan 1 Pencatatan dan Pembuatan Rekap Pajak dan
Gaji Karyawan Pembuatan Slip Gaji Karyawan Slip Gaji 2 Laporan Pajak Karyawan 1 Slip Gaji 2 Slip Pajak Karyawan 1 Pembuatan Slip Pajak Karyawan Slip Gaji 2 Slip Gaji Karaywan 1 N N N N N Slip Pajak Karyawan 1 Slip Gaji Karyawan 1 Ya Tidak Pembuatan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan 3 Rekap Gaji Karyawan 2 1 Laporan Gaji 1 Laporan Gaji Karyawan 2 1 Laporan Pajak Karyawan 1 Laporan Gaji Karyawan1 Rekap Pajak Karyawan1
Bag. Personalia Bag. Keuangan Pimpinan Permintaan Lembur 1 1 Buat Pemberitahu an Lembur Pemberitahuan Lembur Persetujuan Lembur 2 3 Y T 2 3
Langkah selanjutnya setelah penganalisaan masalah melalui Dokumen
Flow, penganalisaan system baru dimulai dengan pembuatan Sistem Flow.
Pembuatan Sistem Flow merupakan pemvisualisasian sistem penggajian baru
yang akan di buat. . Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.1 Dokumen Flow
STIKOM
(30)
24
Start B
Update dan Simpan Perhitungan Lembur Ada Pengecekan NIK Karyawan Simpan Data Absensi C Absensi Lembur Karyawan Pengecekan Jam Lembur A B
Input NIK Karyawan Cocok C Ya Tidak Tidak Ya Cetak Laporan Absensi Karyawan Laporan Absensi Karyawan 2 Laporan Absensi Karyawan 1 N Laporan Absensi Karyawan 1 Potongan Simpan Data Tunjangan
Input Data Potongan Simpan Data
Potongan
Input Data Tunjangan Tunjangan 2 Slip Gaji Karyawan 1 Perhitungan Gaji Karyawan Gaji Karyawan N N 2 Laporan Gaji Karyawan 1 Cetak Slip Gaji Karyawan D C A B D Laporan Gaji Karyawan Slip Gaji Karyawan 1 Cetak Laporan Gaji Karyawan Finish
A B C A
Karyawan Bag. Personalia Bag. Keuangan Pimpinan Permintaan Lembur F F Pemberitahuan Lembur Buat Pemberitahuan Lembur Jabatan Pemberitahuan Lembur B Departemen Simpan Data Gaji Karyawan Membuat Laporan Lembur Laporan Lembur G Laporan Lembur G
4.2
Perancangan Sistem
Berikut ini adalah proses dibentuknya
Document Flow
yang terdiri dari
Context Diagram
dan
Break Down Level 1
dan
Level 2
dari
Context Diagram.
Context Diagram
merupakan gambaran umum dari system di bangun, sedangkan
level 1, 2, dan seterusnya merupakan gambaran detail dari
Context Diagram
.
Gambar 4.2 Sistem Flow
STIKOM
(31)
4.2.1 Context Diagram
Pada Context Diagram Rancang Bangun Sistem Pengajian Karyawan pada
PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik ini terdiri dari 4 entitas (bagian), yaitu
Karyawan, Bagian Personalia, Bagian Keuangan, Pimpinan. Semua entitas ini
memberikan
input
dan menerima
output
data yang diperlukan. Sebagaimana yang
terlihat dalam Gambar 4.3.
4.2.2 Data Flow Diagram Level 0
Data Flow Diagram
(DFD) adalah gambaran aliran informasi yang terlihat
dalam suatu prosedur (
event)
yang terdapat dalam suatu sistem.
Data Flow
Diagram
suatu sistem dapat diawali dengan
Context Diagram
yang menjelaskan
Laporan K arya wan Laporan Lemb ur
Cetak Laporan Karyawan Cetak Laporan Lembur
Laporan Gaji K aryawan Laporan A bsensi K aryawan
A rsip Laporan Gaji Karyawa n A rsip Slip Gaji K aryawan
Data Potonga n Data Tunjang an
P emberiitahuan Lembur da ri Pimpinan Cek Jam Lem bur
P emberitahuan Lembur Cetak Laporan Absensi
S lip Gaji K aryawan P emberiitahuan Lembur
K ebutuhan Ua ng Data Karyawa n
1
Rancang Ban gun Sistem P engajian K aryawan pada P T_Mega A uto
Finance (MAF) Gresik
+
K aryawan
B ag_Persona lia
P impinan
B ag_Keuanga n
Gambar 4.3 Context Diagram
STIKOM
(32)
26
hubungan atau interaksi sistem dengan entitas-entitas yang mempunyai
keterkaitan dengan sistem.
S impan Data Detail T unjangan B eri Data T unjangan B eri Data P otongan
Cetak Gaji
Laporan Lem bur
Cetak Lapora n Karyawan Laporan K aryawan
Cetak Lapora n Lembur Laporan Gaji K aryawan
Laporan A bs ens i K aryawan A rs ip Slip Gaji K aryawan
A rs ip Laporan Gaji Karyawan
Cetak Lapora n Abs ens i S lip Gaji K aryawan
A mbil Data Detail P otongan A mbil Data Detail T unjangan
A mbil Data L embur
A mbil Data A bs ens i
S impan Data Detail P otongan
S impan Data Lembur S impan Data Abs ens i
Data Potong an Data T unjan gan
P emberitahuan Lembur d ari Pimpinan P emberiitahuan Lembur d ari Pimpina n
Cek J am Lem bur P emberitahuan Lembur A mbil Data K aryawan
K ebutuhan Uang P emberiitahuan Lembur
A mbil Departemen A mbil J abatan
S impan Data Karyawan Data Karyawan
K aryawan
B ag_Pers on alia
B ag_Keuang an
P impinan 1
E ntry Data
+
2 P enc atatan Data A bs ens i Lembur dan
P otongan + 3 P erhitungan Gaji + 4
P embuatan Laporan 1 K aryawan
2 A bs ens i
3 Lembur
4 J abatan
5 Departemen
6 Detail_T unja ngan
7 Detail_Poton gan 8 P otongan 9 T unjangan
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0
STIKOM
(33)
4.2.3 Data Flow Diagram Level 1
Dalam subsistem
Data Flow Diagram Level 1
dari proses pencatatan data
absensi, lembur, dan potongan mempunyai 6 subproses, yang mempunyai proses
masing-masing.
B eri Data K aryawan
S impan Data Detail T unjangan B eri Data T unjangan
B eri Data P otongan
S impan Data Detail P otongan
K ebutuhan Uang
A mbil Datta Absensi A mbiil Data Karyawan
P emberiitahuan Lembur P emberiitahuan Lembur dari Pimpin an
P emberitahuan Lembur
P emberitahuan Lembur dari Pimpina n
A mbiil Data Lembur
S impan Data Lembur A da Jam Lembur
Cek Jam Lem bur
A mbiil Data Absensi S impan Data Absensi A mbil Data K aryawan
K aryawan
K aryawan B ag_Perso
nalia
P impinan
1 K aryawan
2 A bsensi
3 Lembur 7 Detail_Poton gan 1
S impan Data Absensi
2
P engecekan Jam Lembur
3 Update dan S impan
Data Lembur
4
B uat Pembe ritahuan Lembur
5
S impan Data Potongan
8 P otongan 9 T unjangan
6 Detail_Tunja nga n 6
S impan Data Tunjangan
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1
STIKOM
(34)
28
4.2.4 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji
Dalam subsistem
Data Flow Diagram Level 1
dari proses perhitungan gaji
yang terdapat pada subsistem ini meliputi perhitungan gaji karyawan, yang mana
data potongan, tunjangan, absensi, lembur, detail tunjangan, detail potongan
menjadi inputan dari proses perhitungan gaji.
4.2.5 Entity Relational Diagram
Dibawah ini ERD dari Rancang bangun sistem pengajian karyawan pada
PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik, adalah sebagai berikut :
A.
Conceptual Data Model
(CDM)
Conceptual Data Model
(CDM) dari Rancang bangun sistem pengajian
karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik, terdapat 8 tabel.
masing-masing table mempunyai relasi ke table yang lain.
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji
STIKOM
(35)
B.
Phsical Data Model
(PDM)
Phsical Data Model
(PDM) adalah hasil dari generate dari CDM. Data table
pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM
dari rancang bangun penggajian dapat dilihat di gambar 4.8.
Mempunyai Memiliki
Menempati
Menjabat
Ambil Hari Kerja Mencatat Mengambil Melakukan Karyawan NIK Nama No KTP Alamat Tang g al Lahir Agama Status Perkawinan PIN No Rekening Absensi No Absensi Jam M asuk Abs ens i Jam Keluar Abs ens i Lembur
No Lembur
Potong an No Potong an Nama Potongan Potong an
Tunjangan NIT Nama Tunjang an Tunjangan Gapok Periode Gapok Gaji Departemen NID Nama Departemen Jabatan NIJ Nama J abatan
Hari Kerja Periode Kerja Jml Kerja
NI T = NI T
NI K = NI K
NI K = NI K
NI D = NI D
NI J = NI J
PERI ODE_KERJA = PERI ODE_KERJA NI K = NI K
NO _PO TO NG AN = NO_POT ONGAN
NI K = NI K
NI K = NI K
KARYAWAN NIK varchar(10) NIJ char(5) NID char(5) NAMA varchar(25) NO_KTP char(16) ALAMAT varchar(50) TANGGAL_LAHIR date AGAMA varchar(10) STATUS_PERKAWINAN varchar(10) PIN char(5) NO_REKENING varchar(12) ABSENSI NO_ABSENSI varchar(5) NIK varchar(10) PERIODE_KERJA date JAM_MASUK_ABSENSI time JAM_KELUAR_ABSENSI time LEMBUR NO_LEMBUR varchar(5) NIK varchar(10) POTONGAN NO_POTONGAN char(5) NAMA_POTONGAN varchar(25) POTONGAN integer TUNJANGAN NIT char(5) NAMA_TUNJANGAN varchar(25) TUNJANGAN integer GAPOK PERIODE_GAPOK date NIK varchar(10) GAJ I integer
DEPARTEMEN NID char(5) NAMA_DEPARTEMEN varchar(25) JABATAN NIJ char(5) NAMA_JABATAN varchar(25) HARI_KERJA PERIODE_KERJA date JML_KERJA integer DETIL_POTONGAN NIK varchar(10) NO_POTONGAN char(5) DETIL_TUNJ ANGAN NIK varchar(10) NIT char(5)
Gambar 4.7 Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.8
Phsical Data Model
STIKOM
(36)
30
4.2.6 Struktur Database
Struktur basis data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi rancang
bangun sistem pengajian karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik
adalah sebagai berikut :
a.
Nama Tabel
: Karyawan
Primary Key
: NIK
Foreign Key
: KodeJabatan
Fungsi
: Untuk menyimpan data karyawan
Tabel 4.1 Karyawan
b.
Nama Tabel
: Departemen
Primary Key
: KodeDepartemen
Foreign Key
: -
Fungsi
: Untuk menyimpan data Departemen karyawan
STIKOM
(37)
Tabel 4.2 Departemen
c.
Nama Tabel
: Jabatan
Primary Key
: KodeJabatan
Foreign Key
: -
Fungsi
: Untuk menyimpan data Jabatan karyawan
Tabel 4.3 Jabatan
d.
Nama Tabel
: Absensi
Primary Key
: PeriodeKerja
Foreign Key
: NIK
Fungsi
: Untuk menyimpan data Absensi karyawan
Tabel 4.4 Absensi
No. Field Type Length Key
1 PeriodeKerja Varchar 10 Primary Key
2 Bulan Varchar 8
3 NIK Varchar 6 Foreign Key
4 JamMasuk Varchar 11
5 JamKeluar Varchar 11
STIKOM
(38)
32
e.
Nama Tabel
: Lembur
Primary Key
: PeriodeLembur
Foreign Key
: NIK
Fungsi
: Untuk menyimpan data Lembur karyawan
Tabel 4.5 Lembur
No. Field Type Length Key
1 PeriodeLembur Varchar 10 Primary Key
2 Bulan Varchar 8
3 NIK Varchar 6 Foreign Key
4 JamMasukLembur Varchar 11
5 JamKeluarLembur Varchar 11
f.
Nama Tabel
: Tunjangan
Primary Key
: NIT
Foreign Key
: NIJ
Fungsi
: Untuk menyimpan data Tunjangan karyawan
Tabel 4.6 Tunjangan
No. Field Type Length Key
1 NIT Varchar 6 Primary Key
2 NIJ Varchar 6 Foreign Key
3 NamaTunjangan Varchar 25
4 BiayaTunjangan Numeric 18, 0
g.
Nama Tabel
: Potongan
Primary Key
: NIP
Foreign Key
: NIK
Fungsi
: Untuk menyimpan data potongan karyawan
STIKOM
(39)
Tabel 4.7 Potongan
No. Field Type Length Key
1 NIP Varchar 6 Primary Key
2 NIK Varchar 6 Foreign Key
3 Bulan Varchar 10
4 NamaPotongan Varchar 25
5 BiayaPotongan Numeric 9, 0
h.
Nama Tabel
: Gaji
Primary Key
: PeriodeGaji
Foreign Key
: -
Fungsi
: Untuk menyimpan data Absensi karyawan
Tabel. 4.8 Gaji
No. Field Type Length Key
1 PeriodeGaji Varchar 13 Primary Key
2 NIK Varchar 6 Foreign Key
3 NamaKaryawan Varchar 10
4 NamaDepartemen Varchar 25
5 NamaJabatan Varchar 9, 0
6 TunjanganJabatan numeric 9, 0
7 TunjanganAnakIstri numeric 9, 0
8 TunjanganHp numeric 9, 0
9 TunjanganMakan numeric 9, 0
10 THR numeric 9, 0
11 PotKoperasi numeric 9, 0
12 PotJamsostek numeric 9, 0
13 Gapok numeric 9, 0
14 UangLembur numeric 9, 0
15 Bonus numeric 9, 0
16 TotalGaji numeric 9, 0
STIKOM
(40)
34
4.3
Desain Input Output
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan antarmuka interaksi antara user
dengan sistem. Desain antarmuka ini dibuat dengan menggunakan
Microsoft Visio
2007. Dalam tampilan desain berikut, dapat dibedakan antara
input
dan
output
.
Textbox
dengan warna putih berarti membutuhkan sebuah
input
an, dan yang
berwarna abu-abu adalah
output
. Perancangan antarmuka tersebut terdiri dari
desain antar muka
master
dan transaksi.
Halaman
master
adalah halaman yang digunakan untuk
maintenance
data
karyawan, absensi, lembur, tunjangan, potongan. Pada
form master
tersebut
bagian layanan dapat melakukan proses
maitenance
data yaitu, mencari data,
mengubah data dan menyimpan perubahan data.
Form
master tersebut akan
menjadi
input
an dalam pengisian
form
transaksi.
Form
transaksi tersebut
berfungsi untuk mengolah data gaji karyawan yang telah di
input
kan.
Form
transaksi tersebut akan diolah oleh aplikasi sehingga menjadi suatu laporan
karyawan, laporan absensi, laporan lembur, laporan gaji karyawan.
Desain
Input/output
dari Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian
pada PT. Mega Auto Finance (MAF) adalah sebagai berikut :
a.
Halaman
Login
Halaman
login
digunakan untuk melakukan verifikasi kode pengguna dan
sandi pengguna untuk dapat menggunakan halam selanjutnya. Desain halaman
login
dapat dilihat pada gambar.
STIKOM
(41)
b.
Halaman Absensi Karyawan
Halaman Absensi Karyawan digunakan untuk melakukan proses absensi
kehadiran dengan memasukkan kode karyawan dam sandi karyawan. Desain
halaman absensi karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.10.
c.
Halaman Pendaftaran Karyawan
Halaman Pendaftaran karyawan digunakan untuk melakukan penambahan,
pencatatan dan perubahan data karyawan baru maupun yang lama. Desain
Halaman pendafataran karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar
Gambar 4.9 Desain Halaman
Login
Gambar 4.10 Desain Halaman Absensi Karyawan
STIKOM
(42)
36
d.
Halaman Master Departemen
Halaman Master Departemen digunakan untuk melakukan penambahan
departemen dengan memasukkan nama departemen. Desain master departemen
dapat dilihat pada Gambar 4.12
Gambar 4.11 Desain Halaman Pendafataran Karyawan
Gambar 4.12 Desain Halaman Master Depatemen
STIKOM
(43)
e.
Halaman Master Jabatan
Halaman Master Jabatan digunkaan untuk melakukan proses penambahan
jabatan dengan memasukan kode jabatan, nama jabatan dan nama departemen.
Desain halaman master jabatan dapat dilihat pada Gambar 4.13.
f.
Halaman Master Potongan
Halaman Master Potongan digunakan untuk proses potongan koperasi
karyawan dengan memasukan NIK (nomor induk karyawan) dan potongan.
Desain Halaman Master Potongan dapat dilihat pada Gambar 4.14
Gambar 4.13 Desain Halaman Master Jabatan
Gambar 4.14 Desain Halaman Master Potongan
STIKOM
(44)
38
g.
Halaman Master Lembur
Halaman Master Lembur digunakan untuk mencatat karyawan yang
lembur sesuai perintah pimpinan yang teridiri dari, kode karyawan, jam masuk
lembur, jam keluar lembur, dan keterangan lembur. Desain halaman master
lembur dapat dilihat pada Gambar 4.15.
h.
Halaman Master Tunjangan
Halaman Master Tunjangan digunakan untuk mengetahui tunjangan
karyawan yang terdiri dari kode tunjangan, nama tunjangan, tunjangan.
Desain halaman master tunjangan dapat dilihat pada Gambar 4.16.
Gambar 4.15 Desain Halaman Master Lembur
Gambar 4.16 Desain Halaman Master Tunjangan
STIKOM
(45)
i.
Laporan Karyawan
Laporan Karyawan menampilkan informasi data karyawan yang terdiri
dari, kode karyawan, nama, no.ktp, jenis kelamin, tempat & tanggal lahir, agama,
alamat, jabatan, status pegawai. Desain laporan karyawan dapat dilihat pada
Gambar 4.17
j.
Laporan Absensi
Laporan Absensi menampilkan informasi kehadiran karyawan dalam satu
bulan. Desain laporan absensi dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.17 Desain Halaman Laporan Karyawan
Gambar 4.18 Desain Halaman Laporan Absensi
STIKOM
(46)
40
k.
Laporan Transaksi Gaji
Laporan Transaksi Gaji menampilkan informasi laporan gaji
beserta potongan dan total gaji berdasarkan kehadiran dan golongan
karyawan. Desain laporan transaksi gaji dapat dilihat pada Gambar 4.19
l.
Slip Gaji
Slip Gaji menampilkan tanda bukti penerimaan gaji karyawan. Halaman
desain slip gaji dapat dilihat pada Gambar 4.20.
Gambar 4.19 Desain Halaman Laporan Transaksi Gaji
Gambar 4.20 Desain Halaman Laporan Slip Gaji
STIKOM
(47)
4.4
Mengimplementasikan Sistem
Mengimplementasikan system merupakan tahap pengujian dimana desain
system dapat berjalan dengan baik. Desain
form
yang telah dibuat cukup sesuai
untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak
perubahan.
4.4.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak
yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Adapun perangkat lunak yang digunakan,
yaitu :
1.
Microsoft Visual Basic.NET 2005
2.
Microsoft SQL Server 2005
3.
Crystal Report for Visual Studio.NET.
4.
Windows XP.
Untuk Perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi
sebagai berikut :
1.
PC dengan prosessor minimal 800Mhz.
2.
Memory minimal 256 Mbytes.
3.
Hardisk 40 Gbytes.
4.4.2 Hasil Implementasi
Implementasi yang dilakukan oleh pengguna sistem dengan pendesain
input output
menghasilkan desain program.
STIKOM
(48)
42
4.5
Melakukan Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem
4.5.1 Instalasi Program
Dalam tahap ini,pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap
penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan :
1.
Instal Microsoft Visual Basic.NET 2005
2.
Instal Microsoft SQL Server 2005
4.5.2 Penjelasan Pemakaian
Tahap ini merupakan langkah-
langkah dari pemakaian aplikasi “Rancang
Bangun Sistem Pengajian Karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik.
Berikut sub-sub pembahasan pemaikaian :
1.
Form Log in
“Form Login” merupakan menu identifikasi pengguna dari program pada saat
itu. Menu ini berguna dalam memberikan otrisasi pemakaian program ini. Menu
Login dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4.21 Form Login
STIKOM
(49)
2.
Menu Main Form
“Menu Main Form”
merupakan form yang terdapat “Menu” terdiri dari
Logout, Form Master, Transaksi. Menu lain
yang terdapat dalam “Menu Main
Form” ini “Form Master” yang terdiri dari, Master Karyawan, Master
Departemen, Master Jabatan, Master Tunjangan. “Menu Main Form” juga
merupakan form untuk pengguna dan bagian keuangan yang ingin melakukan
“Form Transaksi” terdiri dari Absensi, Potongan, Penggajian. Serta “Laporan”
yang berisi berbagai laporan yang dihasilkan dari sistem informasi penggajian ini
(daftar Karyawan, daftar Absensi, daftar Lembur)
dan “Cetak Slip Gaji”. Menu
Main Form dapat dilihat pada Gambar 4.22.
3.
Form Master Karyawan
“Form Karyawan” untuk memasukan data karyawan yang baru. Di form
karyawan terdapat data-data karyawan dan password karyawan untuk mengakses
form selanjutnya. “Form Karyawan” dapat dilihat
pada Gambar 4.23.
Gambar 4.22 Menu Main Form
STIKOM
(50)
44
4.
Form Master Departemen
“Form Departemen” untuk memasukan data departemen perusahaan yang
nantinya akan di tempati oleh karyawan. “Menu Master Departemen” dapat dilihat
pada Gambar 4.24.
Gambar 4.23 Form Karyawan
Gambar 4.24 Form Departemen
STIKOM
(51)
5.
Form Master Jabatan
“Form
Jabatan
” untuk memasukan data
jabatan perusahaan yang nantinya
akan di tempati oleh karyawan. “Menu Master
Jabatan
”
dapat dilihat pada
Gambar 4.25.
6.
Form Master Tunjangan
“Form Jabatan” untuk memasukan data jabatan p
erusahaan yang nantinya
akan di
tempati oleh karyawan. “Menu Master Jabatan” dapat dilihat pada Gambar
4.26.
Gambar 4.25 Form Jabatan
STIKOM
(52)
46
7.
Form Transaksi Absensi
“Form Absensi” digunakan untuk memasukkan jumlah absensi atau kehadiran
karyawan masing-masing pada setiap perusahaan yang menjadi mitra kerja PT.
Mega Auto Finance (MAF) Gresik ini berdasarkan periodekerja yang sedang
berlaku. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.27.
8.
Form Transaksi Lembur
“Form
Lembur
” digunakan untuk memasukkan jumlah absensi
lembur atau
kehadiran lembur karyawan pada setiap perusahaan yang menjadi mitra kerja PT.
Gambar 4.26 Form Tunjangan
Gambar 4.27 Form Absensi
STIKOM
(53)
Mega Auto Finance (MAF) Gresik ini berdasarkan periodelembur yang sedang
berlaku. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.28.
9.
Form Transaksi Potongan
“Form Potongan” ini digunakan karyawan untuk meminjam dana dari
koperasi perusahaan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4.29.
Gambar 4.28 Form Lembur
Gambar 4.29 Form Potongan
STIKOM
(54)
48
10. Form Transaksi Gaji
“Form PerhitunganGaji” ini digunakan untuk menghitung
total gaji, seperti
biaya tunjangan, uang lembur, potongan, gaji pokok. Sebagaimana terlihat pada
Gambar 4.30.
11. Form Laporan Karyawan
“Form Laporan Karyawan” ini merupakan
form
laporan yang didesain untuk
menampilkan laporan daftar karyawan yang berada dalam database rancang
bangun sistem ini (karyawan yang terdaftar dan menjadi karyawan pada PT. Mega
Auto Finance (MAF) gresik). Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.31.
Gambar 4.30 Form Perhitungan Gaji
STIKOM
(55)
12. Form Laporan Absensi
“Laporan Absensi”
digunakan untuk Mengetahui absensi atau kehadiran
masing-masing karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 4.32.
Gambar 4.31 Form Laporan Karyawan
Gambar 4.32 Form Laporan Absensi Karyawan
STIKOM
(56)
50
13. Form Laporan Lembur
“Form Laporan Lembur” digunakan untuk mengetahui absensi lembur, atau
kehadiran karyawan yang lembur pada saat-saat tertentu, seperti pimpinan
menginginkan karyawan untuk mengerjakan suatu
project
. Sebagaimana terlihat
pada Gambar 4.33.
14. Form Laporan Gaji Karyawan
“Form Laporan Gaji Karyawan” digunakan untuk mengetahui gaji karyawan
yang meliputi dari tunjangan, potongan, total gaji. Sebagaimana yang telihat pada
Gambar 4.34.
Gambar 4.33 Form Laporan Absensi Lembur Karyawan
STIKOM
(57)
15. Form Laporan Slip Gaji
“Form Laporan Slip Gaji” ini merupakan
form
laporan yang didesain untuk
menampilkan slip gaji yang diperuntukan bagi setiap karyawan pada saat
pengambilan gaji sehingga karyawan dapat mengetahui secara terinci dan jelas
mengenai jumlah gaji yang diperoleh. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar
4.35.
Gambar 4.34 Form Laporan Transaksi Gaji
Gambar 4.35 Form Slip Gaji
STIKOM
(58)
BABBV
PENUVUP
5.1B
Kesimpulan
Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan rancang bangun sistem
penggajian pada kT. Mega Auto pinance (MAp) Gresik, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Aplikasi sistem penggajian yang dibuat mampu mengatasi
permasalahan perhitungan dan pengelolaan gaji, pencatatan absensi, pencatatan
lembur, tunjangan, potongan, pembuatan laporan karyawan, laporan absensi, laporan
lembur, laporan transaksi gaji karyawan.
5.2B
Saran
Beberapa saran yang perlu disampaikan untuk penggembangan Rancang
Bangun Sistem kenggajian ini adalah sebagai berikut.
1.
Rancang Bangun Sistem kenggajian ini dapat di intergrasikan dengan sistem
informasi lainnya, misalnya akuntansi, kepegawaian.
2.
kenggembangan rancang bangun sistem penggajian ini dapat dikembangkan
menjadi sistem informasi berbasis web.
52
STIKOM
(59)
53
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. 1998. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi. Elex Media Komputerindo. Jakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.
Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava Media, Yogyakarta.
Prabawati, Th Ari. 2009. Sistem Informasi: Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Andi Publisher. Yogyakarta.
Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic .NET. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.
STIKOM
(1)
48
10. Form Transaksi Gaji
“Form PerhitunganGaji” ini digunakan untuk menghitung total gaji, seperti biaya tunjangan, uang lembur, potongan, gaji pokok. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4.30.
11.Form Laporan Karyawan
“Form Laporan Karyawan” ini merupakan form laporan yang didesain untuk menampilkan laporan daftar karyawan yang berada dalam database rancang bangun sistem ini (karyawan yang terdaftar dan menjadi karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) gresik). Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.31.
Gambar 4.30 Form Perhitungan Gaji
STIKOM
(2)
49
12.Form Laporan Absensi
“Laporan Absensi” digunakan untuk Mengetahui absensi atau kehadiran masing-masing karyawan pada PT. Mega Auto Finance (MAF) Gresik. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4.32.
Gambar 4.31 Form Laporan Karyawan
Gambar 4.32 Form Laporan Absensi Karyawan
STIKOM
(3)
50
13.Form Laporan Lembur
“Form Laporan Lembur” digunakan untuk mengetahui absensi lembur, atau kehadiran karyawan yang lembur pada saat-saat tertentu, seperti pimpinan menginginkan karyawan untuk mengerjakan suatu project. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4.33.
14.Form Laporan Gaji Karyawan
“Form Laporan Gaji Karyawan” digunakan untuk mengetahui gaji karyawan yang meliputi dari tunjangan, potongan, total gaji. Sebagaimana yang telihat pada Gambar 4.34.
Gambar 4.33 Form Laporan Absensi Lembur Karyawan
STIKOM
(4)
51
15.Form Laporan Slip Gaji
“Form Laporan Slip Gaji” ini merupakan form laporan yang didesain untuk menampilkan slip gaji yang diperuntukan bagi setiap karyawan pada saat pengambilan gaji sehingga karyawan dapat mengetahui secara terinci dan jelas mengenai jumlah gaji yang diperoleh. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.35.
Gambar 4.34 Form Laporan Transaksi Gaji
Gambar 4.35 Form Slip Gaji
STIKOM
(5)
BABBV PENUVUP
5.1B Kesimpulan
Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan rancang bangun sistem penggajian pada kT. Mega Auto pinance (MAp) Gresik, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Aplikasi sistem penggajian yang dibuat mampu mengatasi permasalahan perhitungan dan pengelolaan gaji, pencatatan absensi, pencatatan lembur, tunjangan, potongan, pembuatan laporan karyawan, laporan absensi, laporan lembur, laporan transaksi gaji karyawan.
5.2B Saran
Beberapa saran yang perlu disampaikan untuk penggembangan Rancang Bangun Sistem kenggajian ini adalah sebagai berikut.
1. Rancang Bangun Sistem kenggajian ini dapat di intergrasikan dengan sistem informasi lainnya, misalnya akuntansi, kepegawaian.
2. kenggembangan rancang bangun sistem penggajian ini dapat dikembangkan menjadi sistem informasi berbasis web.
52
STIKOM
(6)
53
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. 1998. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi. Elex Media Komputerindo. Jakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.
Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava Media, Yogyakarta.
Prabawati, Th Ari. 2009. Sistem Informasi: Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Andi Publisher. Yogyakarta.
Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic .NET. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.