SQL Server 2005 Crystal Report

3.5.3 SQL Server 2005

SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur clientserver. Database pada SQL server terletak pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi yang digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Arsitektur clientserver sangat mengurangi lalulintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan, seperti misalnya mem-backup dan merestore data, menjadi lebih mudah dilakukan karena data terletak hanya pada satu tempat. Database SQL Server dibagi kedalam beberapa komponen logikal, seperti misalnya tabel, view, dan elemen-elemen lain yang terlihat oleh user. Elemen- elemen ini secara fisik disimpan di dalam dua atau lebih file di dalam disk. Format file atau lokasi dimana elemen-elemen logik ini ditulis, tidak diketahui oleh user sistem. Server bisa mengandung beberapa database yang digunakan oleh beberapa user. Sebuah perusahaan bisa memiliki satu database yang digunakan oleh banyak user pada beberapa departemen, atau perusahaan tersebut bisa memiliki beberapa database yang hanya digunakan khusus oleh beberapa user tertentu dalam masing- masing departemen. STIKOM SURABAYA

3.5.4 Crystal Report

Merupakan sosftware yang digunakan untuk pembuatan laporan. Dengan cara mengoneksi nama tabel yang akan dibuatkan laporannya. Setelah tampilan data ada maka klik dan drag semua field yang ada sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Biasanya crystal report adalah komponen dari VB.NET. STIKOM SURABAYA 22

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

4.1 Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. wawancara dilakukan pada beberapa bagian yang mengelola proses maintenance data karyawan, proses absensi, proses penggajian dan laporan yaitu bagian administrasi, bagian keuangan dan direktur. Bagian administrasi bertugas dalam melakukan pencatatan data karyawan baru, maintenance data karyawan, dan proses absensi karyawan, selanjutnya bagian administrasi membuat laporan absensi dan laporan data karyawan. Bagian keuangan bertugas dalam proses penggajian yang berdasarkan pada laporan data karyawan dan laporan absensi karyawan, selanjutnya bagian keuangan membuat laporan penggajian. Hasil dari analisa dan wawancara yang dilakukan terhadap bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan proses, digambarkan melalui Dokumen Flow lama. Permasalahan tersebut antara lain prosedur penggajian manual sehingga tidak terdapat internal control yang baik. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.1. STIKOM SURABAYA