2.4.2 Persyaratan mengunakan Visual Basic 2008
Ada sejumlah persyaratan sistem system requirement untuk menggunakan Visual Basic 2008, yaitu:
a. Perangkat kerashardware
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk instalasi Visual Basic 2008 adalah sebagai berikut:
1. Perangkat komputer dengan kecepatan prosessor 1.60 GHz.
2. 384 MB RAM.
3. 1024x768 resolusi monitor.
4. Hardisk 5400 RPM.
5. Untuk instalasi minimum dibutuhkan 1.22 GB kapasitas hardisk yang ada,
untuk instalasi lengkap dibutuhkan sekitar 2 GB. 6.
CD atau DVD drive, keyboard dan mouse yang kompatibel. b.
Perangkat lunaksoftware Selain perangkat keras, juga dibutuhkan perangkat lunak untuk instalasi Visual
Basic 2008, antara lain adalah sebagai berikut: 1.
Windows 7,Windows vista atau Windows xp dengan service pack 2 keatas. 2.
Microsoft .NET framework 3.5 Michael Halvorson, 2008
2.5 Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe, digunakan untuk membuat gambar vektor atau animasi gambar. File yang dihasilkan
dari Adobe Flash mempunyai ekstensi .swf dan dapat diputar di web browser yang
Universitas Sumatera Utara
telah memiliki Adobe Flash Player. Adobe Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul kali pertama pada Flash 5. Adobe Flash atau
sebelumnya Macromedia Flash merupakan software multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya, yaitu mempermudah pembuatan animasi web, bahkan Flash dengan
ActionScript dapat dimanfaatkan menjadi program pembuat game yang mudah dan efektif.
2.5.1 Mengenal Adobe Flash CS3
Ketika Adobe Flash pertama kali dibuka, maka akan muncul tampilan dialog seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.3 Tampilan awal Adobe Flash
Universitas Sumatera Utara
Tampilan awal Adobe Flash menyediakan tiga pilihan, yaitu: 1.
Open a Recent Item, membuka kembali file yang pernah disimpan atau dibuka sebelumnya.
2. Create new, membuat lembar kerja baru dengan beberapa pilihan script yang
tersedia 3.
Create from template, membuat lembar kerja dengan menggunakan template yang disediakanMadcoms, 2008.
Setelah dijalankan akan mucul tampilan utama yang ditunjukkan seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.4 Jendela kerja Adobe Flash
1
2 3
4
5 6
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Gambar 2.4: 1.
Menu bar, merupakan tempat berisi deretan baris menu pada aplikasi Adobe Flash.
2. Toolbar, merupakan kumpulan alat gambar dan segala alat yang dapat
membuat objek ke dalam scene. 3.
Layer window, berfungsi sebagai tempat penampung objek dalam satu scene. 4.
Scene window, merupakan lembar kerja yang awalnya berwarna putih, dimana ini merupakan lembar kerja utama jika ingin membuat animasi atau aplikasi
flash lainnya. Seluruh objek yang ada di dalam scene nantinya akan ditampilkan di flash movie.
5. Properties window, merupakan bagian informasi objek yang ada di dalam
scene. Sebagai contoh jika salah satu objek diklik maka informasi mengenai objek tersebut akan langsung muncul di properties window.
6. Right Panel window, merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk
mengubah, mengatur atau mempercantik objek yang ada di scene serta sebagai tempat objek yang diimport dari luar.
2.5.2 Persyaratan Menggunakan Adobe Flash CS3
Ada sejumlah persyaratan instalasi Adobe Flash CS3 yaitu: a.
Perangkat kerasHardware 1.
Intel Pentium 4, Intel Centrino, Intel Xeon, atau Intel Core Duo 2.
RAM berkapasitas 512MB direkomendasikan 1 GB 3.
Adanya 2.5GB yang kosong dari kapasitas hardisk 4.
Resolusi monitor 1,024x768 dengan video card 16-bit
Universitas Sumatera Utara
5. CD atau DVD-ROM drive
b. Perangkat lunakSoftware
1. Microsoft Windows XP dengan Service Pack 2 atau Windows Vista, dan
Windows 7.
2.5.3 ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrograman di flash. Kita dapat menggunakan ActionScript untuk mengontrol objek di dalam frame animasi flash, untuk membuat
navigasi dan elemen interaktif lainnya. Pada Adobe Flash CS3, pengembangan dari ActionScript cukup banyak. Banyak ditambahkan fitur-fitur baru yang memudahkan
pengguna dalam menggunakan ActionScript. Banyak kesamaan antara ActionScript dan JavaScript, sehingga seseorang yang telah mengetahui JavaScript akan mudah
mengerti tentang ActionScript. Pada prinsipnya ActionScript hanya merupakan sebuah alat bantu yang mempermudah seorang programmer untuk merancang atau membuat
movie atau situs flash. Semuanya tergantung kepada kreatifitas dalam menggunakan dan memadukan aplikasi ActionScript.Didik Wijaya, 2003
2.6 Manajemen Database