Perancangan Perancangan Perangkat Lunak Simulasi Palang Pintu Otomatis Jalan Raya

4. Pencetakan seluruh hasil simulasi ke dalam bentuk laporan Seluruh data simulasi yang telah disimpan ke dalam database dapat dicetak menggunakan crystal report. 5. Penggantian password admin Admin program dapat mengganti password login kapanpun diinginkannya, sehingga password admin terus berubah.

3.3 Perancangan

Hal yang paling dominan ketika perancangan sistem dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Ada banyak cara unuk memodelkan sistem sebagaimana banyak cara yang digunakan seorang arsitek ketika akan membangun sebuah rumah. Dalam sebuah sistem, model merupakan kombinasi antara perngkat lunak dan perangkat keras. Ada beberapa hal yang menggarisbawahi pemakaian suatu model, yaitu: 1. Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat lebih jauh. 2. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko biaya minimal. 3. Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan programmer membangun sistem Universitas Sumatera Utara Ada tiga komponen utama yang biasanya digunakan penganalisa sistem ketika akan membuat permodelan, yaitu : 1. data-flow diagram menggambarkan fungsi sistem, 2. entity-relationship diagram menggambarkan entiti dalam sistem dan 3. flowchart menggambarkan alur cara kerja program.

3.3.1 Struktur Perangkat Lunak Simulasi Palang Pintu

Struktur perangkat lunak merupakan struktur sistem dari suatu program atau sistem komputer yang terdiri dari komponen-komponen perangkat lunak, ciri yang tampak secara eksternal dari komponen-komponen tersebut, serta hubungan antar komponen tersebut. Struktur perangkat lunak menggambarkan secara menyeluruh operasi apa saja yang dapat dilakukan di dalam program dan arsitektur perangkat lunak beserta seluruh kendali dan passing parameter yang siap dituliskan dalam script program. Struktur perancangan perangkat lunak simulasi palang pintu otomatis kereta api berdasarkan kecepatan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Display login form Diplay menu utama Ganti password Cetak laporan Bantuan Mulai simulasi Exit Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Skema struktur perangkat lunak simulasi palang pintu

3.3.2 Flowchart Simulasi Palang Pintu Otomatis Kereta Api

Dibawah ini dapat kita lihat flowchart dari program simulasi palang pintu kereta api otomatis berdasarkan kecepatan. Start Input nilai Kecepatan Hitung estimasi waktu kereta api sampai ke palang pintu If kecepatan=40 and kecepatan=60 Hasil End FALSE TRUE Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 flowchart program simulasi palang pintu kereta api otomatis

3.3.3 Perancangan Database

Perancangan database merupakan tahap yang menentukan bentuk database dan tabel- tabel yang diperlukan untuk mendukung perangkat lunak simulasi ini. Database ini dirancang menggunakan Ms.Access 2003 sehingga file nya memiliki ekstensi .mdb. Berikut ini adalah rancangan database yang digunakan dalam perangkat lunak simulasi ini. 1. Tabel admin Tabel ini merupakan tabel yang dibutuhkan untuk melakukan proses login di dalam program simulasi ini sehingga seseorang yang mengetahui data di dalam tabel ini dapat login sebagai seorang admin. Tabel ini berisikan field- field yang berupa field username dan field password. Field ini merupakan field tetap dan tak dapat diubah lagi karena tabel ini sangat berpengaruh di dalam program. Dibawah ini ditampilkan tabel beserta tipe data dari tabel admin. Tabel 3.1 Tabel admin Nama field Tipe data Width Keterangan nama Text 255 Username Pwd Text 255 Password 2. Tabel datalaporan Tabel datalaporan berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk proses pencetakan laporan, semua hasil simulasi yang disimpan oleh user akan Universitas Sumatera Utara disimpan ke dalam data laporan sehingga data yang disimpan sangat lengkap waktu bahkan data mengenai kecepatan kereta api. Field-field yang terdapat di dalam tabel ini antara lain, field ID, kecepatan, waktutunggu, waktuoptimal, jarakop dan tanggal. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai tipe data dan nama field dari tabel datalaporan. Tabel 3.2 Tabel datalaporan Nama field Tipe data Width Keterangan ID Autonumber - Id simulasi Kecepatan Number - Kecepatan kereta waktutunggu Number - Waktu kereta api waktuoptimal Number - Waktu palang Jarakop Number - Jarak optimal Tgl Datetime - Waktu simulasi

3.3.4 Data Flow Diagram

Pada dunia permodelan sistem terdapat sejumlah cara yang merepresentasikan sistem melalui diagram, salah satunya adalah data flow diagrams. Model DFD menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk Universitas Sumatera Utara mempelajari desain sistem, dengan menggunakan notasi yang mengimplementasikan model kebutuhan pemakai sistem. Terdapat empat komponen di dalam model ini yaitu: 1. Proses, merupakan komponen utama dalam model yang menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. 2. Aliran, komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan panaha yang menuju atau berasal dari suatu proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dalam sistem dimana penyimpanan mewakili loasi penyimpanan data. 3. Penyimpanan, komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. 4. Terminator, komponen ini direpresentasikan menggunakan persegi panjang, yang mewakili entiti luar dimana sistem berkomunikasi. Universitas Sumatera Utara Pada perancangan simulasi untuk palang pintu kereta api, maka DFD dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.3 DFD simulasi palang pintu kereta api datalaporan Input data hasil simulasi User biasa Admin login Lakukan simulasi Tabel admin Cetak Laporan Masuk ke menu utama Data_login Data_login Dta_simulasi Dta_simulasi Universitas Sumatera Utara

3.3.5 Entity Relationship Diagram

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam DFD. Oleh karena itu, ERD berbeda dengan DFD DFD memodelkan fungsi sistem. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Pada dasarnya ERD menggunakan tiga notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur hubungan antar data, yaitu: 1. Entiti, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat, sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Entiti digambarkan dengan persegi empat. 2. Atribut, entiti mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entiti. Atribut ini diwakili oleh simbol elips sebagai cara untuk menggambarkan atribut. 3. Hubungan, Entiti dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dinamakan relasi. Hubungan atau relasi digambarkan dengan belah ketupat. Universitas Sumatera Utara Dari keseluruhan tabel yang telah dibuat serta proses alur DFD, maupun flowchart, dapat diambil kesimpulan untuk model ERD akan seperti tampak pada gambar di bawah ini: Gambar 3.4 ERD sistem simulasi palang pintu admin datalaporan mencetak password username ID waktuoptimal jarakop tgl waktutunggu kecepatan Universitas Sumatera Utara

3.3.6 Algoritma

Antony Pranata 2002, hal:8 menyatakan bahwa algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Dalam banyak kasus, algoritma yang dilakukan tidak selalu berurutan, dan sering disebut dengan percabangan. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, jika ingin menulis surat, maka perlu melakukan beberapa langkah berikut: 1. Mempersiapkan kertas dan amplop. 2. Mempersiapkan alat tulis. 3. Mulai menulis 4. Memasukkan kertas ke amplop 5. Pergi ke kantor pos untuk mengirim surat tersebut. Langkah-langkah diatas inilah yang disebut dengan algoritma. Jadi perlu diingat bahwa Algoritma tidak hanya diterapkan pada dunia komputasi, tetapi Algoritma juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi. Pada umumnya flowchart sering digunakan oleh programmer untuk menggambarkan sebuah algoritma. Universitas Sumatera Utara Untuk melihat faktor efisiensi efektifitas dari algoritma, dapat dilakukan analsis suatu algoritma, yaitu: 1. Waktu tempuh Running Time dari suatu algoritma: adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. 2. Jumlah Memori Yang digunakan: banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori. Dalam hal ini, diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga proses selesai dikerjakan. Dengan demikian, dapat disiapkan storage yang memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan memori. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Setiap perangkat lunak pastilah menggunakan algoritma untuk memecahkan masalah yang ada di dalam perangkat lunak tersebut, Untuk perancangan sistem simulasi palang pintu kereta api digunakan beberapa algoritma. Berikut ini adalah algoritma-algoritma yang terdapat di dalam perancangan sistem simulasi palang pintu otomatis kereta api berdasarkan kecepatannya, yaitu: 1. Algoritma Login Langkah 1 : Mulai. Langkah 2 : Pilih ingin login sebagai user biasa atau admin. Langkah 3 : Jika pilih user maka masuk ke menu utama sebagai user. Langkah 4 : Jika pilih admin masukkan username dan password. Langkah 4.1 : Jika username dan password sesuai, akses sebagai admin. Universitas Sumatera Utara Langkah 4.2 : Jika username dan password tidak sesuai maka akses gagal. Langkah 5 : Selesai. 2. Algoritma Menu utama Langkah 1 : Mulai Langkah 2 : Masukan pilihan Langkah 3 : Jika pilih mulai simulasi buka form simulasi Langkah 4 : Jika pilih cetak laporan maka buka form laporan Langkah 5 : Jika pilih bantuan maka buka form bantuan Langkah 6 : Jika pilih tentang program maka buka form about Langkah 7 : Jika pilih form ganti maka buka form ganti password Langkah 8 : jika pilih exit maka program keluar Langkah 9 : Selesai 3. Algoritma cetak laporan Langkah 1 : Mulai Langkah 2 : Tampilkan preview laporan Langkah 3 : Jika pilih cetak laporan Langkah 4 :Cetak laporan 4. Algoritma simulasi Langkah 1 : Mulai Langkah 2 : Masukkan nilai kecepatan kereta api Langkah 3 : Jika kecepatan 40 dan 60 maka muncul dialog peringatan Langkah 4 : Jika kecepatan sesuai mulai perhitungan Langkah 4.1 : Animasi dijalankan Langkah 5 : Jika pilih ulangi maka seluruh input dan output dihilangkan Langkah 6 : Jika pilih simpan maka hasil akan disimpan ke dalam database Universitas Sumatera Utara Langkah 7 : Selesai 5. Algoritma ganti password Langkah 1 : Mulai Langkah 2 : Masukkan username dan password lama Langkah 3 : masukkan password baru Langkah 4 : masukkan konfirmasi password baru Langkah 5 : jika pilih simpan maka proses penggantian password Langkah 5.1 : jika username dan password tidak sesuai muncul dialog Langkah 5.2 : jika username dan password sesuai maka proses berhasil Langkah 6 : jika pilih tutup maka form ganti password ditutup Langkah 7 : selesai 6. Algoritma bantuan Langkah 1 : Mulai Langkah 2 : Buka form bantuan Langkah 3 : jika login sebagai admin tombol simpan aktif Langkah 3.1 : jika login sebagai user biasa tombol simpan tidak aktif Langkah 4 : Selesai Universitas Sumatera Utara

3.3.7 Perancangan Sistem

Di tahap ini dikembangkanlah cetak birublueprint dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk mengimplementasi database, program, antarmuka pengguna dan jaringan yang dibutuhkan oleh sistem. Dengan demikian perancangan sistem berfungsi untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Tampilan perancangan sistem dari perangkat lunak simulasi ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan form login Merupakan tampilan form ketika user membuka program, program simulasi tidak akan bisa dijalankan tanpa proses login. Terdapat dua tipe member yang bisa login ke dalam program, yakni seorang user dan seorang admin. Admin membutuhkan username dan password untuk masuk kedalam program sedangkan user tidak membutuhkan username dan password. Gambar berikut ini merupakan perancangan tampilan form login: Gambar 3.5 Desain form login Password Username User admin OK Cancel Gambar Logo Program 1 2 3 4 5 Universitas Sumatera Utara Keterangan gambar 3.5 : 1. Image logo program 2. Tombol exit 3. Radio button pilihan user 4. Textbox username dan password 5. Tombol ok dan cancel 2. Perancangan form utama Form utama merupakan tampilan utama program simulasi ini, sehingga sangat menentukan tampilan program secara keseluruhan. Form utama berisi tombol- tombol yang berfungsi sebagai perantara atau pemanggilan tampilan form-form lain yang terdapat dalam simulasi palang pintu ini. Di form ini terdapat beberapa macam tombol, yaitu: a. Tombol mulai simulasi, berguna untuk membuka form simulasi. b. Tombol cetak laporan, berguna untuk membuka form cetak laporan hasil simulasi yang telah disimpan. c. Tombol bantuan, sebagai petunjuk untuk menjalankan program. d. Tombol tentang program, mengenai pembuat program dan hak cipta. e. Tombol exit, berfungsi untuk menutup progam. f. Tombol ganti password, membuka form untuk mengganti password admin. Universitas Sumatera Utara Tampilan form utama ditunjukkan pada gambar dibawah ini: Gambar 3.6 Desain tampilan form utama Simulasi Palang pintu Otomatis di Jalam Raya Mulai simulasi Tentang Program Laporan simulasi Bantuan Exit Ganti password Universitas Sumatera Utara 3. Perancangan form simulasi Setelah melihat tampilan utama program dan form login, maka hal selanjutnya yang akan dirancang adalah form simulasi. Form ini merupakan inti dari keseluruhan perangkat lunak ini, karena disinilah dilakukan proses simulasi program dengan input kecepatan kereta. Rancangan tampilan form simulasi ditunjukkan pada gambar dibawah ini: Gambar 3.7 Desain tampilan form simulasi Keterangan gambar 3.7: 1. SWF player untuk menjalankan animasi simulasi 2. Form input kecepatan kereta api 3. Hasil Perhitungan simulasi kereta api Animasi simulasi palang pintu kereta api Form input Hasil Simulasi Simulasi Ulangi Simpan 1 3 2 Universitas Sumatera Utara 4. Perancangan form preview laporan Form ini merupakan form yang hanya dapat diakses oleh seorang admin program, jika seseorang login sebagai user, tombol untuk memanggil form ini tidak akan bisa diakses. Dalam form ini terdapat tabel yang dihubungkan dengan database sehingga semua data hasil simulasi yang disimpan di dalam database dapat dipanggil dan ditampilkan melalui tabel ini, form ini memilik tombol cetak yang akan memanggil form cetaklaporan sehingga semua data yang ditampilkan didalam form preview laporan dapat dicetak ke dalam bentuk file .pdf. Tampilan form preview laporan ditunjukkan oleh gambar 3.6 berikut ini: Gambar 3.8 Desain tampilan form preview laporan Keterangan gambar 3.8: 1. Tombol cetak untuk memanggil form cetak laporan 2. Datagridview untuk menampilkan hasil simulasi yang akan dicetak. Cetak 1 2 Universitas Sumatera Utara 5. Perancangan form cetak laporan Ketika tombol cetak di dalam form preview laporan dipilih, maka akan memanggil form cetak laporan yang berisi tentang hasil cetak dari laporan simulasi palang pintu ini. Form ini menggunakan tombol crystalreportviewer dari dalam toolbox yang ada di visual basic 2008. Sehingga hasil cetakan akan langsung terbentuk ke dalam file pdf. Kemudian admin dapat mencetak atau menyimpan file berekstensi .pdf ini. Gambar 3.9 Desain tampilan form cetak laporan Keterangan gambar 3.9 : 1. Kontrol untuk mencetak laporan 2. Tampilan hasil dari proses mencetak laporan simulasi Laporan Hasil Simulasi 1 2 Universitas Sumatera Utara 6. Perancangan form ganti password Form ganti password juga memilik akses yang sama dengan form preview laporan, dibutuhkan seorang admin untuk mengakses form ini. Pada form pergantian password ini, seorang admin berhak untuk mengganti passwordnya dan akan disimpan didalam database. Pada form ini terdapat textbox username, password lama, password baru dan konfirmasi password baru. Untuk lebih jelasnya akan ditunjukkan pada gambar dibawah ini: Gambar 3.10 Desain tampilan form ganti password Keterangan gambar 3.10: 1. Textbox untuk inputan username, password lama, password baru dan konfirmasi password baru. 2. Tombol untuk proses simpan dan tutup. Tutup Simpan Username Password lama Password baru Konf. Password 1 2 Universitas Sumatera Utara 3. Perancangan form bantuan Seorang user yang baru pertama kali membuka program ini tentulah belum mengerti dengan peraturan-peraturanparameter yang ada di dalam program simulasi palang pintu ini. Untuk itu dirancanglah form ini agar menjadi tuntunan bagi user baru sehingga program ini dapat dimengerti lebih jelas maksud dan tujuannya. Peraturan program disimpan dalam bentuk .rtf dan dipanggil melalui form ini. Berikut ini adalah rancangan tampilan form bantuan simulasi palang pintu otomatis: Gambar 3.11 Desain tampilan form bantuan Keterangan gambar 3.11: 1. Merupakan richtextbox yang dapat menampilkan file berekstensi .rtf. 2. Tombol untuk simpan dan tutup. Tutup Simpan 1 2 Universitas Sumatera Utara

3.3.8 Perancangan Animasi Kereta Api

Jika dalam Visual Basic 2008 lembar kerja disebut dengan form maka di dalam Adobe Flash CS3 biasanya lembar kerja disebut dengan frame. Dalam simulasi ini, frame animasi kereta api dibuat dua dimensi sehingga dapat dilihat waktu yang dibutuhkan oleh kereta api dari ketika sensor pertama dilewati sampai kereta api mencapai palang pintu. Frame ini terdiri atas banyak objek. Untuk lebih jelasnya mengenai rancangan frame animasi kereta ini akan ditunjukkan dengan gambar di bawah ini: Gambar 3.12 Desain frame animasi kereta api Pada label waktu, dibutuhkan penggunaan actionscript. Actionscript merupakan bahasa pemrograman yang terdapat pada Adobe Flash. Pemberian fungsi penambahan 1 angka setiap satu detik dilakukan agar ketika animasi dijalankan proses penghitungan waktu juga dijalankan. Waktu 00 detik Kereta api Palang pintu kereta api Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem Berdasarkan Perancangan