Hasil Pengujian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

32 32

B. Hasil Pengujian

Data uji kelayakan penggunaan Media Pembelajaran Interaktif MPI diperoleh melalui angket yang terdiri dari 20 item pernyataan dengan dua alternatif jawaban yakni Ya dan Tidak dengan skor 1 dan 0. Dari hasil skorsing jawaban angket uji kelayakan penggunaan media pembelajaran interaktif diperoleh skor tertinggi 20 dan skor terendah 10, reliabilitas instrument kelayakan penggunaan video pembelajaran sebagai media = 1,052 berdasarkan uji coba instrument ini sudah valid dan reliable seluruh butirnya, dengan skor rata-rata sebesar 17,87, median sebesar 18, modus sebesar 20. perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 5. Sebaran Data Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Mahasiswa Angkatan 2004 dan 2006 PTSB PTK FKIP UNS Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 10 – 12 13 – 15 16 – 18 19 – 21 22 - 24 3 8 13 12,5 33,3 54,2 Jumlah 24 100 Data tersebut dapat digambarkan dalam histogram sebagai berikut : 33 33 Kurva penyebaran data Uji Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif ditunjukkan pada gambar berikut : Skor Uji Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Gambar 23. Kurva Sebaran Data Uji Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Gambar tersebut menunjukkan bahwa hubungan sebaran data Uji Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif berupa mean, median, modus berlaku : mean median modus. Maka kurva yang terbentuk adalah 2 4 6 8 10 12 14 10 – 12 13 – 15 16 – 18 19 – 21 22 - 24 Series1 2 4 6 8 10 12 14 10 – 12 13 – 15 16 – 18 19 – 21 22 - 24 Series1 Mean 17,87 Median 18 Modus 20 Gambar 22. Histogram Data Uji Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif 34 34 kurva positif. Dari kurva tersebut terlihat bahwa nilai yang paling banyak muncul modus adalah 20. Artinya mayoritas jawaban responden lebih tinggi dari rata- rata skor sehingga hasil dari penerapan uji kelayakan menunjukkan bahwa mahasiswa menjadi lebih antusias, menyenangkan dapat mengeksplorasikan pengetahuannya untuk memahami materi pembelajaran yang efektif. Ini berarti bahwa proses pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran yang inovatif, aplikatif, dan kontekstual sesuai gambaran kehidupan nyata. Untuk perhitungan secara detail dapat dilihat pada lampiran 8.

C. Hasil Validasi Produk Media